Membuat wet food untuk kucing kesayangan sendiri di rumah bisa jadi salah satu cara untuk memotong pengeluaran bulanan. Mama Papa, berikut cara membuat makanan untuk kucing yang lebih murah namun tetap bergizi.
Jangan hanya dry food, sesekali kucing kesayangan di rumah juga harus diberikan wet food. Sayangnya, terus-terusan membeli wet food kemasan bisa bikin pengeluaran membengkak. Untuk menyiasati hal tersebut, Mama Papa bisa belajar cara membuat makanan kucing sendiri di rumah.
Secara proses cara ini memang lebih ribet, namun bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anabul dengan lebih kompleks. Selain itu, harga bahan membuat wet food jauh lebih murah daripada membeli wet food kemasan, lo!
Nah, berikut ini adalah cara-cara membuat makanan kucing sendiri di rumah biar lebih irit:
1. Ikan bandeng
Ikan bandeng merupakan salah satu wet food yang bisa dicoba untuk kucing. Menariknya, bahan satu ini punya manfaat untuk membuat kucing jadi lebih cepat gemuk. Sebab adanya kandungan asam amino, asam lemak, mineral, dan vitamin dalam ikan bandeng. Selain itu, ikan bandeng tergolong sebagai sumber protein tinggi.
Cara membuat makanan kucing dari ikan bandeng mudah banget. Mama Papa hanya perlu merebus atau mengukus ikan bandeng. Namun pastikan kalau daging ikan sudah bersih dari duri dan tulang, ya. Pasalnya, duri dan tulang bandeng tergolong keras dan bisa membuat kucing tersedak.
Setelah itu, ikan bandeng disuwir-suwir kecil agar lebih mudah dikonsumsi. Selanjutnya, campurkan bandeng suwir dengan wortel matang yang sudah diblender. Selain bikin makanan jadi lebih banyak, campuran ini bermanfaat untuk menyehatkan anabul.
2. Ikan tuna
Selain bandeng, tuna juga jadi salah satu makan favorit kucing. Ikan satu ini punya kandungan protein dan asam amino tinggi sehingga dapat membantu mempercepat pertumbuhan kucing. Nutrisi tersebut juga dapat memperkuat otot dan jaringan kucing, lo!
Nah, cara membuat olahan tuna untuk makanan kucing sebenarnya sama seperti ikan bandeng, kok. Mama Papa perlu merebus ikan tuna lalu disuwir-suwir. Agar hasilnya bisa lebih banyak, tambahkan 2 sendok nasi merah untuk satu potong ikan tuna. Campur kedua bahan tersebut hingga merata.
3. Daging ayam
Cara membuat makanan kucing selanjutnya menggunakan daging ayam. Tentu saja bahan ini merupakan salah satu makanan favorit si anabul yang cukup mudah dibuat. Cukup masak daging ayam hingga matang. Pasalnya, sama seperti manusia, anabul juga rentan keracunan makanan.
Agar kucing kita makin lahap menyantap makanannya, Mama Papa bisa mengombinasikan daging ayam dengan brokoli atau wortel. Tambahan ini digunakan untuk memberikan nutrisi vitamin dan mineral untuk kucing.
Membuat wet food dari daging ayam dimulai dengan merebusnya bersama wortel dan brokoli hingga lunak. Kemudian, blender kasar bahan-bahan tersebut agar teksturnya masih terasa. Saat penyajiannya jangan lupa tambahkan sedikit air rebusan daging agar rasanya lebih lezat, ya.
Baca Juga: 7 Cara Menjinakkan Kucing agar Patuh dan Bisa Dipegang
4. Telur ayam
Jika ingin lebih ekonomis, Mama Papa bisa membuat wet food untuk kucing dari telur ayam. Nutrisi yang terdapat dalam telur ayam dapat membuat anabul jadi lebih gendut, lo!
Mama Papa cukup rebus atau goreng telur hingga matang. Lalu rebus juga brokoli atau wortel, kemudian diblender. Jika telur sudah matang, Mama Papa bisa memotong kecil-kecil telur dan campurkan dengan brokoli atau wortel yang telah dihaluskan.
5. Daging sapi
Terakhir, kita biasa membuatkan anabul wet food dari daging sapi. Daging satu ini terkenal jadi sumber protein hewani terbaik bagi pertumbuhan kucing. Cara membuat makanan kucing dari daging sapi juga mudah sekali.
Pertama, giling daging sapi hingga lembut. Kemudian, campurkan dengan 1/2 cangkir nasi merah yang dimasak lembut. Campurkan kedua bahan tersebut hingga merata, dan berikan pada kucing kesayangan Mama Papa. Dijamin bikin anabul ketagihan, deh.
Itulah lima cara membuat makanan kucing sendiri di rumah. Dibandingkan membeli dry food, cara-cara di atas memang lebih ribet. Tapi demi pertumbuhan anabul tersayang tentu Mama Papa wajib mempertimbangkannya, bukan?