Memberi anak kebebasan adalah cara terbaik untuk mengembangkan potensi anak. Salah satunya juga anak akan menjadi lebih penurut, lo! Nah, berikut ini beberapa manfaat memberikan si kecil kebebasan dalam memilih sejak usia dini.
Mama Papa, kebebasan adalah hal yang langka didapatkan ketika kita masih kanak-kanak. Sayangnya, kebiasaan dikekang oleh orangtua dahulu membuat kita menurunkannya saat mendidik si kecil. Padahal, dengan memberi anak kebebasan, Mama Papa justru ada banyak manfaat yang menanti si kecil, lo!
Anak-anak akan berkembang lebih optimal secara mental jika diberikan kebebasan memilih. Hal ini dikarenakan memberi anak kebebasan berarti mempercayai mereka. Tumbuh dengan rasa dipercayai orangtua membuat mental anak berkembang lebih optimal.
Selain itu, ada beberapa manfaat memberi anak kebebasan lainnya yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak, berikut di antaranya:
Mendorong anak lebih mandiri
Sifat manja adalah hal yang identik dengan anak-anak. Namun jika tidak dibiasakan untuk dikurangi, sifat ini bisa terbawa hingga anak dewasa. Salah satu cara untuk mendorong anak lebih mandiri adalah memberi anak kebebasan.
Biarkan anak memutuskan pilihannya sendiri pada hal-hal kecil yang sering mereka lakukan. Misal, memperbolehkan anak memilih baju sendiri, atau menentukan kerapian kamarnya. Kebiasaan ini akan juga akan memudahkan Mama Papa karena mengurangi tugas yang harus dilakukan.
Anak lebih belajar mengambil keputusan
Mama Papa, kemampuan seseorang untuk tegas dan cepat dalam mengambil keputusan tidak hadir dalam satu dua hari saja. Kemampuan ini lahir setelah pembiasaan bertahun-tahun lamanya. Salah satu saat kita memberi anak kebebasan.
Anak yang sudah diberi kepercayaan sejak kecil akan mudah untuk mengambil keputusan ketika dewasa. Biasakan untuk memberi anak pilihan, dan beri mereka kesempatan untuk memutuskan.
Misalnya, ide makan malam bersama, tanyakan kepada anak tiga menu yang dia inginkan. Biarkan mereka menentukan di antara ketiga pilihan tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah Anak Remaja Kecanduan Merokok
Anak lebih bisa mengekspresikan diri
Memberi anak kebebasan juga dapat membantu mereka lebih ekspresif dalam hidup. Ekspresif ini bisa dalam banyak hal, mulai dari gaya berpakaian, ketertarikan akan seni, hingga ekspresif dalam perasaan.
Anak lebih jujur
Anak yang bisa mengekspresikan diri sejak kecil akan tumbuh jadi pribadi yang lebih percaya diri di masa depan. Artinya, mereka jauh lebih jujur, dibandingkan anak yang tidak mendapatkan kebebasan.
Bisa lebih menentukan minat dan bakat
Dengan diberi kebebasan, anak akan lebih eksploratif terhadap lingkungannya. Mereka lebih mudah untuk menentukan minat dan bakatnya sendiri. Hal ini membuat si kecil bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih passionate.
Sebaliknya, anak yang terlalu diarahkan orangtuanya akan sulit untuk menemukan minat dan bakatnya sendiri. Pasalnya, mereka cenderung tidak mendapatkan kebebasan untuk melihat dan mengeksplorasi hal-hal seru di sekitarnya.
Baca Juga: Jangan Dikekang, Begini Cara Mendidik Anak Remaja yang Ideal
Anak lebih menghargai orangtua
Banyak orangtua yang berpikir kalau kebebasan hanya akan membuat anak tumbuh jadi pribadi yang bandel, pembangkan, dan tidak mau mendengar orangtua. Kenyataannya tidak demikian.
Ternyata anak yang terlalu dituntut orangtua, dan tidak diberi kesempatan untuk mengekspresikan keinginannya, justru yang berpotensi menjadi pembangkang. Hal ini karena mereka ingin melakukan pemberontakan atas kekangan yang terus-terusan didapatkan.
Justru dengan memberikan anak kebebasan, mereka tidak merasa perlu memberontak. Alhasil hubungan antara anak dengan orangtua tetap berjalan harmonis.
Namun, agar tidak keluar dari nilai atau norma yang Mama Papa pegang, maka perlu diingat kalau kebebasan yang diberikan harus ada batasan yang jelas, ya. Berikan konsekuensi yang tegas ketika si kecil mulai menyalahgunakan kebebasan tersebut.