Banyaknya pemberitaan tentang minyak goreng palsu membuat banyak orang khawatir terjebak ulah oknum pedagang nakal. Mama Papa tidak perlu khawatir berlebihan. Supaya tidak terjebak, kenali ciri-ciri minyak goreng asli yang menyehatkan pada artikel di bawah ini, yuk!
Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kegiatan masak-memasak. Masalahnya, baru-baru ini banyak pemberitaan tentang beredarnya minyak goreng palsu yang merugikan sejumlah konsumen. Kalau sudah begini, Mama Papa harus lebih teliti dalam membedakan minyak goreng asli dan palsu, agar tidak terjebak ulah oknum pedagang nakal.
Banyak yang bilang, ciri minyak goreng asli adalah memiliki tampilan air berwarna bening dan jernih. Padahal, minyak yang terlihat jernih tidak menjamin sepenuhnya asli dan aman dikonsumsi, lo!
Supaya tidak terjebak, kenali perbedaan minyak goreng asli dan palsu berikut ini:
1. Warna minyak goreng
Sekilas, warna cairan minyak goreng asli dan palsu terlihat sama. Faktanya, ada perbedaan warna pada minyak yang asli dan palsu atau oplosan. Idealnya, minyak goreng yang masih baru akan berwarna kuning keemasan dan terlihat sangat jernih.
Sebaliknya, cairan minyak goreng palsu dan oplosan cenderung gelap. Bahkan, tidak jarang ada beberapa oknum nakal yang mengubah minyak goreng palsu terlihat sangat bening. Untuk lebih amannya, hindari minyak goreng yang warnanya tidak wajar seperti minyak pada umumnya.
Baca Juga: 6 Pengganti Minyak Goreng yang Lebih Sehat untuk Masak
2. Cium aroma minyak goreng
Selain dari warna, kita bisa mengenali perbedaan minyak goreng asli dan palsu dari aromanya. Saat dihirup, minyak goreng yang masih baru tidak memiliki aroma apapun. Meskipun ada, biasanya aromanya sangat ringan.
Lantas, bagaimana dengan minyak goreng palsu? Jauh berbeda dengan yang asli, minyak goreng palsu memiliki aroma yang sangat kuat. Baik itu aroma yang cenderung amis maupun kosong.
Munculnya aroma tidak sedap bisa disebabkan karena adanya campuran khusus di dalam minyak tersebut. Oleh karena itu, pastikan menghirup aroma minyak goreng sebelum digunakan. Apabila tercium aroma kuat dan tidak sedap, segera singkirkan minyak tersebut.
3. Kekentalan minyak goreng
Perbedaan minyak goreng asli dan palsu bisa dilihat dari kekentalannya. Saat dituang, cairan minyak yang asli tergolong sangat encer menyerupai air. Saking cairnya, minyak yang asli dapat diminum dengan mudah.
Sebaliknya, minyak goreng palsu adalah memiliki cairan yang cenderung lebih kental. Bahkan, kekentalannya akan semakin pekat jika minyak tersebut sudah berkali-kali digunakan. Meskipun sudah dijernihkan, minyak goreng palsu dan oplosan tetap tidak bisa terlihat encer seperti minyak yang baru.
4. Perhatikan label minyak goreng
Untuk mengenali ciri minyak goreng asli dan menyehatkan, kita juga perlu memerhatikan label kemasan minyak goreng. Usahakan membeli minyak goreng dalam kemasan yang masih tersegel rapat. Pastikan juga kita bisa mengenali komposisi yang dituliskan pada label kemasan minyak goreng tersebut.
Disarankan untuk tidak membeli minyak goreng curah. Mengutip dari Kompas.com, diduga minyak goreng curah berasal dari olahan minyak jelantah. Ditambah lagi, minyak goreng curah terpapar udara dan sinar matahari lebih besar dibandingkan minyak goreng kemasang. Sehingga, berisiko menurunkan kualitas dari minyak goreng tersebut.
5. Tes dengan memanaskan minyak
Terakhir, kita bisa mengetahui ciri minyak asli dan palsu dengan melakukan tes secara langsung. Minyak goreng yang baru dan bermutu baik tidak akan mudah berasap saat dipanaskan.
Di sisi lain, minyak goreng bekas dan tidak baru justru akan muncul buih dan berasap banyak saat dipanaskan di atas kompor. Kalau sudah begini, segera buang minyak tersebut dan ganti minyak goreng yang baru, ya, Mama Papa!
Nah, itulah beberapa perbedaan antara minyak goreng asli dan palsu yang perlu diperhatikan sebelum membeli. Jangan sampai salah pilih, ya!
Baca Juga: Mudah Dibedakan, Ini 4 Ciri Telur Busuk dan Telur Segar