Selama ini mungkin Mama Papa mengira menanam kelengkeng di rumah adalah hal mustahil. Padahal, kita tetap bisa memiliki pohon kelengkeng meskipun lahan di rumah terbatas, lo! Begini cara menanam kelengkeng dari biji agar cepat panen!
Terlintas ingin memiliki pohon kelengkeng di rumah, tapi khawatir karena ukuran lahan terbatas? Jangan khawatir, pasalnya menanam kelengkeng di rumah tidak memerlukan lahan besar, kok. Bahkan kita bisa mulai menanam kelengkeng dari biji menggunakan pot, lo!
Banyak yang mengira, kelengkeng termasuk tanaman buah yang sulit dirawat dan tumbuh subur. Faktanya, tanaman kelengkeng sangat cocok ditanam di suhu tropis seperti Indonesia. Dengan perawatan yang tepat, besar kemungkinan tanaman kelengkeng tumbuh subur dan cepat berbuah.
Tidak perlu bingung, Mama Papa bisa mengikuti step by step cara menanam kelengkeng dari biji agar cepat berbuah di bawah ini. Jangan sampai ada yang terlewat, ya.
1. Pilih bibit kelengkeng terbaik
Karena kita menanam kelengkeng dari biji, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih bibit kelengkeng terbaik. Disarankan memilih bibit biji dari kelengkeng yang sudah tua, ya, Mama Papa!
Baca Juga: Cara Menanam Anggur dari Biji untuk Pemula, Mudah Ditiru!
2. Siapkan lahan
Setelah mendapatkan bibit terbaik, cara menanam kelengkeng dari biji berikutnya adalah menyiapkan lahan. Supaya tumbuh subur dan cepat berbuah, pilih lahan yang mengandung unsur hara tinggi untuk menanam kelengkeng di rumah.
Apabila tidak memiliki lahan, Mama Papa bisa menanam kelengkeng menggunakan pot. Pilih pot yang memiliki kedalaman cukup dan berdiameter besar, agar pertumbuhan buah kelengkeng optimal.
3. Siapkan media tanam
Gunakan media tanam yang terdiri dari tanah, pasir, sekam, serta pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2. Jangan lupa juga meletakkan beberapa pecahan genteng di dasar pot untuk mencegah media tanam terlalu lembap.
Setelah siap, cara menanam kelengkeng dilanjutkan dengan memasukkan biji ke dalam media tanam secara perlahan. Kemudian, tutup tanah dengan rapat dan siram secara merata.
Baca Juga: 4 Metode Tanam di Lahan Sempit, Mudah Nggak Ribet!
4. Siram tanaman dengan rutin
Jangan hanya menyiram tanaman di awal-awal proses menanam saja. Pastikan Mama Papa selalu menyiram tanaman kelengkeng secara rutin agar tumbuh subur. Saat musim kemarau, siram tanaman kelengkeng dua kali sehari pada siang dan sore hari.
Sementara saat musim hujan disarankan untuk memantau kelembapan tanah lebih teliti. Siram pohon kelengkeng saat tanahnya mulai kering. Jangan berlebihan, ya, karena kondisi tanah yang terlalu lembap berisiko menyebabkan tanaman kelengkeng busuk.
5. Jangan lupa memberi pupuk
Cara menanam kelengkeng dari biji berikutnya adalah memberi pupuk secara rutin. Selalu beri pupuk kandang pada tanaman kelengkeng setiap sebulan sekali, agar tumbuh subur dan sehat, ya, Mama Papa!
6. Lakukan pemangkasan
Sambil memantau pertumbuhannya, Mama Papa perlu melakukan pemangkasan pada tanaman kelengkeng dengan rutin. Pemangkasan pada cabang pohon kelengkeng bertujuan untuk mencegah munculnya cabang-cabang yang rusak dan tumbuh liar.
Melakukan pemangkasan pada tanaman kelengkeng dengan rutin dapat melancarkan aliran nutrisi yang diserap pada seluruh bagian pohon. Sehingga, dapat menghasilkan cabang dan calon bunga baru yang akan menjadi buah kelengkeng.
7. Menggemburkan tanah
Kondisi tanaman pohon kelengkeng yang semakin besar menyebabkan tanah di sekitarnya menjadi keras. Kalau didiamkan, kondisi tanah yang keras bisa menghambat pergerakan akar dan kurang maksimal dalam menyerap nutrisi.
Untuk itu, selalu gemburkan tanah yang keras secara rutin. Dengan begitu, akar tanaman dapat menyerap nutrisi secara maksimal. Alhasil tanaman kelengkeng tumbuh subur dan cepat berbuah.
8. Siap panen
Apabila sudah mulai berbuah, tandanya buah kelengkeng siap dipanen. Ingat, cara memanen buah kelengkeng bukan dengan cara dipetik. Melainkan dengan memotong tangkainya secara perlahan menggunakan gunting khusus. Tujuannya agar pohon kelengkeng dapat tetap berbuah banyak.
Yuk, siapkan peralatan dan mulai menanam buah kelengkeng di rumah, Mama Papa!
Baca Juga: Cara Menanam Buah Naga di Dalam Pot agar Cepat Panen