Satu tantangan saat menanam kaktus yang paling sering ditemui adalah kaktus cepat busuk dan mati. Kenapa bisa begitu, ya? Mungkin Mama Papa salah cara menanam dan merawat kaktus kali, tuh. Kalau kita menanamnya dengan benar, pasti kaktus tidak cepat busuk.
Kaktus menjadi salah satu tanaman hias yang banyak diminati. Salah satu alasannya karena cara menanam kaktus sangat sederhana dan praktis. Sehingga, pecinta tanaman pemula pun bisa menanam kaktus dengan mudah di rumah.
Meskipun tergolong mudah, namun Mama Papa tetap harus memerhatikan cara menanam dan merawat kaktus dengan benar. Sebab, perawatan yang salah dapat menyebabkan kaktus cepat busuk dan mati.
Lantas, bagaimana cara menanam kaktus yang benar agar tumbuh subur? Yuk, simak cara menanam kaktus untuk pemula agar tidak cepat busuk dan mati di bawah ini:
1. Siapkan alat dan bahan
Sebelum mulai berkebun, pastikan Mama Papa sudah mempersiapkan seluruh peralatan dan bahan untuk menanam kaktus di rumah. Seperti bibit atau kaktus yang telah disetek, pot, media tanam, kerikil, sarung tangan, dan air.
2. Pilih pot yang tepat
Setelah semua peralatan siap, Mama Papa bisa mulai menanam kaktus di rumah. Cara menanam kaktus yang pertama adalah menyiapkan pot tanaman yang tepat. Gunakan pot berukuran dua kali ukuran kaktus, agar pertumbuhannya optimal.
Lalu, pastikan pula pot kaktus memiliki lubang drainase. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya genangan air yang berisiko menyebabkan kaktus cepat busuk dan mati.
3. Gunakan media tanam terbaik
Cara menanam kaktus agar tumbuh subur dan tidak cepat busuk berikutnya adalah menggunakan media tanam terbaik. Cukup masukkan kerikil sebagai dasar pot tanaman kaktus. Kemudian di bagian atasnya Mama Papa bisa memasukkan campuran tanah, pasir kasar, dan serbuk arang sebagai media tanam kaktus.
Baca Juga: 6 Pilihan Tanaman Hias yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula
4. Tanam kaktus dengan benar
Ada dua cara menanam kaktus yang bisa dipilih. Pertama, menanam kaktus dari biji. Kedua, menanam kaktus dengan cara setek. Tenang, kedua cara tersebut cukup mudah dilakukan, kok.
Pertama adalah cara menanam kaktus dari biji. Mama Papa hanya perlu mengisi pot dengan media tanam yang telah dicampur pupuk. Lalu, masukkan benih atau biji kaktus pada bagian bawah media tanam. Setelah itu, tutup kembali dengan tanah di atasnya.
Berikutnya cara menanam kaktus menggunakan metode setek. Cukup potong kaktus dewasa dan biarkan mengering di suhu ruangan tanpa sinar matahari langsung. Setelah kering, masukkan kaktus ke bagian tengah pot. Gunakan sarung tangan untuk meminimalkan risiko tangan terluka akibat duri dari kaktus, ya.
5. Semprotkan air pada kaktus
Apabila tanaman kaktus sudah tertanam dengan benar, selanjutnya adalah menyemprotkan sedikit air hangat pada permukaan tanah. Tujuannya agar akar serta rongga kaktus tetap segar, dan tidak mudah kering selama beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Tanaman Kaktus Cepat Busuk dan Mati? Ini Penyebabnya
6. Siram kaktus dengan rutin
Sama dengan jenis tanaman hias lainnya, kaktus juga membutuhkan air agar tetap terhidrasi dan tumbuh subur. Meskipun begitu, tidak disarankan menyiram kaktus terlalu sering. Sebab, dapat menyebabkan kaktus cepat busuk dan mati.
Cukup siram kaktus 1-2 minggu sekali, atau saat tanaman terlihat sangat kering. Siram kaktus menggunakan botol semprot pada pagi atau sore hari. Tujuannya supaya kaktus tidak terlalu basah dan lembap.
7. Beri pupuk
Pupuk adalah sumber nutrisi dan vitamin bagi tanaman hias agar tumbuh subur. Maka dari itu, pastikan Mama Papa tidak lupa memberi pupuk agar tanaman kaktus tumbuh subur dan sehat. Tidak perlu berlebihan, cukup berikan pupuk kompos pada kaktus setiap setahun sekali. Terutama saat musim hujan.
8. Letakkan kaktus di tempat yang tepat
Mama Papa, hindari meletakkan tanaman kaktus di tempat yang lembap. Karena bisa menyebabkan tanaman kaktus cepat busuk dan mati. Lebih baik letakkan tanaman kaktus di luar ruangan dan terkena sinar matahari langsung agar tumbuh subur.
Jika berencana menjadikannya dekorasi dalam ruangan, Mama Papa bisa meletakkan kaktus di dekat jendela agar terkena sinar matahari. Jangan lupa juga mengangin-anginkan sekaligus menjemur kaktus di luar ruangan 5-6 jam/hari agar tidak cepat busuk.
9. Perhatikan perkembangan kaktus
Satu lagi cara menanam dan merawat kaktus yang tidak boleh dilewatkan adalah memantau perkembangan kaktus. Hal ini bertujuan agar Mama Papa bisa segera mengambil tindakan apabila kaktus tidak menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan.
Nah, itulah beberapa langkah menanam kaktus untuk pemula agar tumbuh subur dan tidak cepat mati. Yuk, langsung dipraktikkan di rumah, Mama Papa!
Baca Juga: Cara Merawat Kaktus Hias di Rumah agar Tetap Awet