Perbedaan Reksadana Konvensional dan Reksadana SyariahPerbedaan Reksadana Konvensional dan Reksadana SyariahPerbedaan Reksadana Konvensional dan Reksadana SyariahPerbedaan Reksadana Konvensional dan Reksadana Syariah
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Perbedaan Reksadana Konvensional dan Reksadana Syariah

March 7, 2022
Reksadana konvensional

Perbedaan Reksadana Konvensional dan Reksadana Syariah | Foto: Envato

Reksadana terbagi menjadi dua tipe, yaitu reksadana konvensional dan reksadana syariah. Lantas, apa perbedaan antara kedua tipe reksadana tersebut? Lalu, mana yang lebih menguntungkan untuk dijadikan instrumen investasi? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini.

Dikenal praktis dan menguntungkan, tidak heran jika reksadana masih menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati investor. Ada dua tipe reksadana yang bisa Mama Papa pilih, yaitu reksadana konvensional dan reksadana syariah. 

Lantas, apa perbedaan antara reksadana konvensional dan reksadana syariah? Kemudian, lebih menguntungkan mana antara dua tipe reksadana tersebut?

Yuk, cari tahu perbedaan reksadana konvensional dan reksadana syariah di bawah ini!

Definisi

Perbedaan yang pertama bisa dilihat dari definisi masing-masing tipe reksadana. Reksadana konvensional adalah kumpulan dana yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan pada saham, obligasi, maupun deposito.

Sementara itu, reksadana syariah adalah tipe reksadana yang portofolionya terdiri dari berbagai efek yang tidak bertentangan dengan kaidah dan prinsip syariah Islam. Seperti saham syariah, sukuk, dan berbagai efek syariah lainnya.

Pengawasan

Selanjutnya, Mama Papa juga bisa mengenali perbedaan kedua reksadana tersebut dari pengawasnya. Seperti yang kita tahu, reksadana konvensional sepenuhnya diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara reksadana syariah diawasi oleh dua lembaga. Pertama dari OJK dalam sisi keamanan. Kedua, diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Pihak pengawas bertanggung jawab untuk memastikan seluruh pengelolaan reksadana syariah sesuai dengan prinsip syariah. 

Baca Juga: 4 Aplikasi Terbaik untuk Investasi Reksadana, Terdaftar OJK! 

Pengelolaan investasi

Kita juga bisa mengenali perbedaan kedua tipe reksadana tersebut dari sistem pengelolaan investasi. Reksadana konvensional tidak melewati proses screening dan prinsip syariah. Dengan kata lain, reksadana satu ini akan diinvestasikan pada semua efek sesuai dengan batasan yang diterbitkan OJK.

Sementara itu, pengelolaan investasi reksadana syariah harus melewati tahapan screening sesuai prinsip syariah. Reksadana syariah tidak berinvestasi pada perusahaan minuman beralkohol, rokok, dan berbagai perusahaan yang dianggap melanggar prinsip syariah.  

Akad 

Mama Papa juga bisa mengenali perbedaan kedua tipe reksadana tersebut dari akad yang berlaku. Umumnya, reksadana konvensional lebih simpel dibandingkan reksadana syariah. Karena memiliki kesepakatan tanpa aturan halal dan haram.

Sebaliknya, reksadana syariah akan terus mengikuti ketentuan syariah. Reksadana syariah memiliki akad kerja sama (Musyarakah), sewa-menyewa (Ijarah), dan akad bagi hasil (Mudharabah). 

Tujuan investasi

Perbedaan reksadana konvensional dan reksadana syariah berikutnya bisa dilihat dari tujuan investasi. Seperti yang kita ketahui, tujuan investasi reksadana konvensional adalah mendapatkan return tinggi.

Di sisi lain, tujuan investasi reksadana syariah tidak hanya sekadar mendapatkan return tinggi saja. Melainkan juga sebagai Socially Responsible Investment (SRI), atau mendapatkan keuntungan besar sesuai dengan nilai kebajikan sosial.

Baca Juga: Bebas Riba! Ini 4 Jenis Investasi Syariah yang Bisa Dipilih 

Return yang diberikan

Berkaitan dengan poin sebelumnya, kita juga bisa mengenali perbedaan dua tipe reksadana tersebut dari return yang diberikan. Seperti yang kita tahu, return atau pembagian keuntungan pada reksadana konvensional berdasarkan perkembangan suku bunga.

Sebaliknya, return yang diberikan pada reksadana syariah dibagi berdasarkan aturan syariat Islam dan kesepakatan bersama. Ditambah lagi, seluruh keuntungan yang diberikan juga berasal dari berbagai kegiatan dan keuntungan yang halal. 

Bahkan, menurut laman idxchannel.com: reksadana syariah memiliki kesetaraan hak antara pemilik modal dan Manajer Investasi, karena menggunakan prinsip kolektivisme saat membagi untung-rugi. Jika untung, investor mendapatkan keuntungan sesuai kerelaan satu sama lain. 

Tapi jika mengalami kerugian, investor dan Manajer Investasi akan saling bertanggung jawab. Baik dari Manajer Investasi akan mengelola instrumen agar mendapatkan keuntungan. Sedangkan pihak investor maupun pemilik modal harus bersabar menunggu.

Proses cleansing

Terakhir, kita bisa mengenali perbedaan antara kedua tipe reksadana tersebut dari proses cleansing atau pembersihan. 

Pada dasarnya, proses cleansing hanya ada pada reksadana syariah. Tujuannya untuk memilah perusahaan yang memiliki pendapatan tidak halal. Dengan kata lain, apabila ada unsur atau perusahaan yang tidak halal akan dikeluarkan dari portofolio reksadana syariah.

Sebaliknya, reksadana konvensional tidak memiliki istilah “cleansing”. Selama sudah sesuai dengan ketentuan OJK, maka Manajer Investasi bisa mulai menjual produk reksadana konvensional tersebut.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan reksadana konvensional dan reksadana syariah yang perlu Mama Papa pahami. Yuk, lebih bijak lagi dalam berinvestasi.

Baca Juga: 7 Keuntungan Investasi Reksadana Syariah, Halal dan Aman!

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Investasi Reksadana Saham

Keuntungan Investasi Reksadana Saham | Foto: Envato

January 24, 2024

Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang


Read more
Mengatur Uang Makan

Cara Mengatur Uang Makan Keluarga

January 18, 2024

Begini Cara Mengatur Uang Makan Keluarga agar Hemat


Read more
Belanja Bulanan Mingguan

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan | Foto: Shutterstock

January 17, 2024

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan, Mana Lebih Hemat?


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid