Termometer menjadi benda yang paling dicari saat tubuh terserang demam. Setiap jenis termometer memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda. Supaya hasilnya lebih akurat, kenali berbagai jenis termometer pengukur suhu tubuh dan cara tepat menggunakannya, yuk!
Saat terserang demam, suhu tubuh akan meningkat. Kita memerlukan termometer untuk mengukur suhu tubuh secara akurat. Selain menggunakan termometer digital, Mama Papa juga bisa menggunakan berbagai jenis termometer lainnya untuk mengukur suhu dengan akurat.
Setiap jenis termometer memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda. Ada yang diletakkan di mulut, telinga, anus, atau bahkan “ditembakkan” langsung ke dahi. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pastikan Mama Papa mengetahui cara mengukur suhu dengan termometer tubuh dengan benar.
Lebih kompletnya, berikut 5 jenis termometer pengukur suhu tubuh dan cara tepat menggunakannya:
1. Termometer air raksa
Termometer air raksa merupakan salah satu jenis termometer pengukur suhu tubuh yang paling sering ditemui. Ciri khas termometer satu ini adalah berbentuk tabung kaca bening yang berisi air raksa.
Untuk menggunakannya, kita hanya perlu mengapit termometer di bawah lidah atau ketiak selama beberapa saat. Panasnya suhu pada lidah atau ketiak menyebabkan air raksa terus naik, dan mencapai angka yang menunjukkan suhu tubuh kita.
Keunggulan termometer air raksa adalah harganya yang murah dan dapat memberikan hasil yang akurat. Sayangnya, termometer air raksa rentan pecah apabila terbentur atau terjatuh. Jika pecah, cairan air raksa berisiko menyebabkan keracunan apabila masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Penurun Panas saat Demam
2. Termometer digital
Selanjutnya, termometer digital juga termasuk salah satu jenis termometer pengukur suhu tubuh yang populer. Alasannya karena termometer digital mudah ditemukan di mana saja, praktis, serta memberikan hasil yang cepat dan akurat.
Berbeda dengan sebelumnya, jenis termometer digital menggunakan sensor panas elektronik untuk mengukur suhu tubuh secara akurat. Ada tiga cara menggunakan termometer digital agar hasilnya akurat, sebagai berikut:
Cara menggunakan termometer digital di ketiak
Sama halnya dengan termometer air raksa, kita hanya perlu menjepit termometer digital di ketiak selama lima menit atau hingga berbunyi biiip. Setelah itu, kita bisa langsung melihat suhu tubuh kita melalui layar kecil pada termometer digital.
Cara menggunakan termometer digital di mulut
Sementara itu, cara menggunakan termometer digital di mulut harus lebih berhati-hati. Pastikan Mama Papa membersihkan termometer sebelum digunakan. Kemudian, letakkan sensor termometer digital tepat di bawah lidah dengan bibir tertutup.
Jangan berbicara saat sedang mengukur suhu tubuh. Apabila termometer sudah berbunyi biiip, Mama Papa bisa mengeluarkan termometer untuk mengecek suhunya. Setelah itu jangan lupa membersihkan termometer dengan alkohol agar tetap higienis.
Cara menggunakan termometer digital di anus
Terakhir, kita bisa menggunakan jenis termometer digital di anus. Biasanya, cara ini banyak digunakan untuk mengukur suhu tubuh bayi agar lebih mudah dan aman.
Sebelum menggunakannya, pastikan Mama Papa sudah membersihkan ujung sensor termometer dengan air bersih dan sabun. Keringkan termometer, dan oleskan petroleum jelly pada ujung sensornya.
Setelah itu, posisikan bayi tidur tengkurap dan masukkan termometer digital ke dalam lubang anus secara perlahan. Diamkan sekitar 30 detik atau hingga termometer berbunyi dan lihat hasilnya. Jangan lupa segera membersihkan termometer setelah digunakan, ya!
3. Termometer digital telinga
Jenis termometer pengukur suhu tubuh berikutnya adalah termometer digital telinga. Sesuai dengan namanya, cara menggunakan termometer digital telinga dengan meletakkannya di dekat lubang telinga. Sinar inframerah pada termometer akan mendeteksi panas di dalam telinga untuk mengetahui suhu tubuh secara akurat.
Hanya saja, disarankan untuk membersihkan telinga terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Sebab, telinga yang kotor menyebabkan hasil pengukuran suhu kurang akurat.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Mengatasi Anak Demam
4. Termometer dahi
Pastinya Mama Papa juga sudah sering melihat jenis termometer pengukur suhu tubuh satu ini, bukan? Mirip dengan termometer digital telinga, termometer dahi juga menggunakan sensor inframerah untuk mengukur suhu tubuh di area dahi.
Meskipun termometer dahi praktis dan dapat menunjukkan suhu tubuh dengan cepat. Namun hasil pengukuran suhu dengan termometer dahi kurang akurat, dibandingkan dengan jenis termometer digital lainnya.
5. Termometer dot
Sesuai dengan namanya, termometer dot adalah jenis termometer yang bentuknya menyerupai dot. Banyak digunakan untuk mengukur suhu tubuh bayi, cara menggunakan termometer dot sangat sederhana dan cepat.
Cukup berikan termometer dot pada bayi, dan biarkan mereka mengisapnya selama 3-5 menit. Hanya saja, pastikan si kecil benar-benar anteng dan tidak melepaskan dotnya agar mendapatkan hasil suhu tubuh yang akurat, ya!
Itulah 5 jenis termometer yang banyak digunakan untuk mengukur suhu tubuh secara akurat. Kira-kira, jenis termometer mana yang paling sering Mama Papa pakai di rumah?
Baca Juga: Bayi Demam Pasca Imunisasi: Berikut Cara Mengatasinya