Mengolah sampah plastik menjadi salah satu cara menyelamatkan bumi. Tidak hanya sekadar mengubahnya menjadi kerajinan tangan atau berbagai barang berguna lainnya, pengolahan sampah plastik juga bisa menjadi uang yang pastinya bikin untung!
Sampah plastik adalah salah satu masalah serius di dunia. Alasannya karena sampah plastik dapat mencemari lingkungan dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai sepenuhnya. Itulah mengapa kita perlu melakukan cara bijak mengolah sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.
Mama Papa, banyaknya sampah plastik yang menumpuk dan dibuang sembarang tidak hanya sekadar mencemari lingkungan atau menyumbat selokan air saja. Tumpukan sampah plastik juga berisiko termakan hewan dan merusak ekosistem di sungai maupun laut.
Kalau sudah begini, mau tidak mau kita harus melakukan aksi nyata menyelamatkan bumi dari “serangan” sampah plastik. Dengan menerapkan reuse, reduce, dan recycle, kita bisa mengolah sampah plastik dengan bijak, bahkan dapat mengubah sampah menjadi uang!
Tidak percaya? Yuk, simak cara mengolah sampah plastik menjadi uang berikut ini:
Kurangi penggunaan plastik
Mengurangi penggunaan plastik termasuk salah satu cara mengolah sampah plastik dengan bijak. Mama papa bisa mulai menerapkan kebiasaan membawa botol minum dari rumah. Terutama saat membeli minuman favorit di kafe langganan.
Tidak perlu malu, toh, saat ini sudah banyak kafe yang menyediakan berbagai macam koleksi tumbler menarik. Bahkan, beberapa kafe juga kerap memberi diskon khusus pelanggan yang membawa botol minum sendiri dari rumah, lo!
Baca Juga: Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga dengan Bijak
Alat penyiram tanaman
Cara mengolah sampah plastik berikutnya dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai alat penyiram tanaman otomatis. Tenang, cara membuat penyiram tanaman otomatis dari botol plastik sangat sederhana, kok. Begini caranya:
- Ambil botol plastik bekas dan buat lubang kecil di seluruh tubuh botol.
- Kubur botol plastik yang telah dilubangi di samping tanaman hias.
- Pastikan bagian leher dan tutup botol tidak tertutupi tanah. Sebab, akan menjadi jalan masuk air untuk menyiram tanaman.
- Setelah itu, isi botol dengan air hingga penuh.
- Biarkan air perlahan berkurang dan meresap ke dalam tanah membasahi akar tanaman.
Membuat tempat pensil
Selain mengubahnya menjadi alat penyiram tanaman otomatis, Mama Papa juga bisa mengolah sampah plastik sebagai tempat pensil lucu dari botol bekas. Bagaimana caranya?
- Siapkan botol plastik bekas, gunting, kuas, dan cat poster.
- Gambar pola atau bentuk yang diinginkan pada botol plastik.
- Gunting pola tersebut menggunakan gunting atau cutter secara perlahan.
- Setelah itu, mewarnai pola tersebut dengan cat poster sesuai keinginan.
- Tunggu hingga kering, dan tempat pensil menggemaskan bisa langsung digunakan.
Membuat pot tanaman
Tidak kalah menarik, kita juga bisa mengolah sampah plastik menjadi pot tanaman hias. Jangan khawatir, cara membuat pot tanaman hias dari botol plastik juga tidak serumit yang kita bayangkan. Begini cara membuat pot dari botol plastik:
- Siapkan botol plastik bekas, cutter, cat poster, dan spidol.
- Gambar pola yang diinginkan pada botol plastik, dan potong menggunakan gunting.
- Jangan lupa memberi lubang drainase pada bagian bawah botol sebagai jalan keluar air.
- Kemudian, mewarnai botol sesuai keinginan agar terlihat menarik.
- Jika sudah kering, kita bisa memasukkan media tanam dan tanaman hias yang diinginkan ke dalam botol plastik.
- Setelah selesai, kita bisa meletakkannya sebagai dekorasi dalam rumah atau menyulapnya sebagai pot tanaman gantung yang menggemaskan.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias Berdaun Kecil, Unik, dan Mudah Dirawat
Vertical garden
Mama Papa punya banyak botol plastik di rumah? Pas banget, karena kita bisa mengolah sampah plastik menjadi vertical garden dari botol bekas. Menciptakan vertical garden dari botol bekas bisa membuat rumah jadi super cantik dan estetik, lo!
Yuk, simak cara mengolah sampah plastik menjadi vertical garden berikut ini:
- Siapkan gunting, pisau, paku, palu, bibit tanaman, media tanam, dan botol bekas.
- Potong salah satu sisi botol sebagai jendela untuk tanaman.
- Jangan lupa beri lubang drainase pada botol.
- Setelah itu, isi botol dengan media tanam dan masukkan bibit tanaman ke dalamnya.
- Tempelkan botol-botol bekas tersebut pada dinding yang sudah disiapkan.
- Pastikan selalu menyiram dan memberi pupuk secara rutin agar tanaman hias pada vertical garden tumbuh subur.
Menjual sampah plastik
Seperti yang sudah disinggung di awal, mengolah sampah plastik di rumah bisa menjadi uang. Nah, salah satu caranya dengan menjual sampah plastik ke bank sampah.
Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa kita gunakan untuk menjual sampah plastik. Nantinya, kumpulan sampah plastik yang kita jual bisa ditukar dengan uang, pulsa, vocer, atau bahkan reward menarik lainnya, lo!
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai selamatkan bumi kita dengan mengurangi penggunaan sampah plastik mulai sekarang, Mama Papa!
Baca Juga: Pentingnya Ajarkan Anak Peduli Lingkungan Sejak Kecil