Mama Papa, telinga yang kemasukan air sebenarnya bisa ditangani sendiri di rumah, lo! Bukan dengan menggunakan cotton bud, masalah yang satu bisa terselesaikan dengan mudah, bahkan bisa tanpa menggunakan alat apapun.
Beberapa orang tentu pernah mengalami kondisi telinga kemasukan air ketika sedang asyik mandi atau berenang. Kondisi yang terjadi tiba-tiba ini seringkali bikin panik, karena bisa memicu infeksi hingga peradangan jika air tak kunjung keluar.
Tapi tenang, tidak harus langsung ke dokter ketika telinga kemasukan air. Mama Papa bisa melakukan pertolongan pertama di rumah untuk mengeluarkan air dari dalam telinga.
Biasanya, air bisa langsung keluar dengan cara-cara sederhana saja, kok. Bukan dikorek dengan cotton bud, berikut ini 7 cara aman mengelurkan air dari dalam telinga.
Berbaring menyamping
Tidak perlu panik ketika telinga kemasukan air, Mama Papa bisa melakukan langkah sederhana untuk mengeluarkan air dengan hanya berbaring menyamping. Dengan cara ini, gravitasi akan membantu air keluar dari telinga.
Cukup bebaring dengan posisi telinga yang tersumbat air berada di bawah. Lakukan hal ini hingga air benar-benar keluar dari telinga. Biasanya hanya dalam hitungan menit telinga sudah bersih dari air, kok.
Goyangkan cuping telinga
Cara kedua untuk mengatasi telinga kemasukan air adalah menggoyangkan cuping; sisi telinga, yang kemasukan air. Kita bisa mulai dengan menggoyang-goyangkan kepala agar air bisa keluar.
Jika cara ini tidak berhasil, goyangkan cuping telinga yang kemasukan air sembari terus menggoyangkan kepala. Lakukan cara ini dengan posisi kepala miring ke arah telinga yang kemasukan air, ya.
Menguap
Tips sederhana yang juga bisa dilakukan untuk mengeluarkan air dari dalam telinga adalah menguap. Dengan menguap, ketegangan di bagian dalam telinga akan lebih lega, sehingga air akan terdorong ke luar. Cara ini sangat efektif jika air berada di bagian Eustachius: saluran bagian tengah telinga.
Teknik ruang hampa
Kita juga bisa mengeluarkan air dari dalam telinga dengan teknik ruang hampa udara. Caranya, miringkan kepala ke arah telinga yang tidak tersumbat. Lalu, letakkan telapak tangan di atas telinga yang tersumbat.
Setelah itu, dorong telapak tangan ke depan dan belakang dalam gerakan yang cepat; seperti gerakan memompa. Lalu, miringkan kembali kepala ke arah telinga yang tersumbat. Seharusnya, secara otomatis air akan terdorong keluar.
Gunakan hair dryer
Tidak hanya untuk mengeringkan rambut, hair dryer juga bisa membantu kita mengatasi masalah telinga kemasukan air. Sebab, panas dari pengering rambut dapat membantu menguapkan air di dalam telinga kita.
Letakkan hair dryer dengan jarak sekitar 30 cm dari telinga yang tersumbat. Lalu untuk keringkan telinga dengan bergerak maju dan mundur, sembari menarik daun telinga secara perlahan, agar udara hangat dari hair dryer bisa masuk. Namun hati-hati dalam menggunakan alat ini, dan usahakan mengatur suhu hair dryer pada level paling kecil.
Mengunyah
Siapa sangka, tenyata mengunyah bisa menjadi satu cara efektif mengeluarkan air dari dalam telinga. Dengan menggoyangkan mulut secara otomatis saluran telinga akan terbuka, sehingga air bisa keluar.
Oleh sebab itu, saat kemasukan air, Mama Papa bisa mengunyah permen karet. Jika ingin prosesnya lebih cepat, Mama Papa bisa mengunyah sembari memiringkan kepala dengan telinga yang bermasalah ke arah bawah.
Baca Juga: 5 Penyebab Telinga Berdengung, Karena Makhluk Halus?
Kompres dengan air hangat
Seringkali, air yang terperangkap di dalam telinga sulit keluar akibat banyaknya kotoran telinga yang menghalangi. Jika hal ini terjadi Mama Papa bisa mengatasinya dengan mengompres air hangat.
Letakkan handuk yang telah direndam dengan air hangat di telinga selama 30 detik, lalu lepaskan handuk sebentar. Ulangi cara ini sebanyak 4-5 kali hingga air benar-benar keluar.
Itulah tujuh pertolongan pertama yang bisa kita lakukan ketika telinga kemasukan air. Jadi, jangan lagi mencoba menggunakan cotton bud untuk mengeluarkan air, ya.
Namun jika air di telinga tak kunjung keluar, sebaiknya segera hubungi dokter untuk meminta penanganan medis. Apalagi jika telinga menunjukan gejala lain, seperti nyeri, berdenging, hingga keluar darah.
Baca Juga: 6 Penyebab Telinga Gatal, Karena Sering Dibersihkan?