Jangan hanya melihat dari segi harga saat akan membeli diffuser. Mama Papa juga harus memeriksa jangkauan dari sebaran aromaterapi yang dikeluarkan diffuser. Setidaknya ada 5 jenis diffuser terbaik dengan kelebihannya masing-masing yang bisa Mama Papa pertimbangkan.
Menyalakan aromaterapi jadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres dan meningkatkan semangat bekerja. Nah, untuk bisa menghirup aromaterapi dengan maksimal, Mama Papa perlu mengenali jenis-jenis diffuser terbaik terlebih dulu.
Jangan asal membeli diffuser, karena belum tentu semuanya cocok dan sesuai dengan kebutuhan kita. Selain dari segi budget, luas ruangan juga harus masuk pertimbangan ketika ingin membeli diffuser.
Sejauh ini ada 5 jenis diffuser terbaik yang umum digunakan di rumah. Supaya tidak bingung memilih, berikut berbagai diffuser terbaik beserta keunikan masing-masing.
1. Diffuser lilin
Diffuser lilin merupakan salah satu diffuser terbaik yang mudah kita temukan di pasaran. Harga diffuser lilin cukup terjangkau, dibandingkan dengan diffuser lain.
Cara kerja diffuser lilin adalah memanfaatkan suhu panas untuk menghasilkan uap aromaterapi. Kita hanya perlu menyalakan lilin jika ingin menikmati keharuman dari diffuser satu ini.
Meski praktis dan mudah digunakan, namun diffuser lilin tidak mampu menyebarkan panas yang terlalu luas. Pasalnya, proses pemanasan lilin dapat mengubah sifat kimia dari minyak esensial sehingga memengaruhi efek yang dihasirkan.
2. Nebulizer diffuser
Sebenarnya, prinsip kerja nebulizer sebagai aromaterapi mirip dengan nebulizer untuk asma. Nebulizer diffuser bekerja dengan cara memecah minyak esensial menjadi molekul kecil sebelum menyebarkannya ke seluruh ruangan.
Jenis diffuser ini memiliki botol kaca silinder di bagian tengahnya, sehingga tampak elegan dan cocok dijadikan hiasan meja. Kelebihan nebulizer diffuser lainnya adalah jangkauannya yang luas, sehingga cocok digunakan di ruangan besar. Akan tetapi, nebulizzer diffuser punya kelemahan, yakni bisa menimbulkan suara bising saat dinyalakan.
3. Ultrasonic diffuser
Jenis diffuser terbaik satu ini merupakan bentuk yang sedang jadi tren. Diffuser ultrasonik memanfaatkan gelombang listrik untuk mengencerkan minyak bersama air. Kemudian ultrasonic diffuser akan memecahnya menjadi partikel uap air super kecil yang mirip kabut dan dilepaskan ke udara.
Alat ini tidak hanya berfungsi untuk menyebarkan wangi aromaterapi, tapi juga bisa digunakan untuk melembapkan udara yang kering. Ultrasonic diffuser tergolong sangat canggih, karena bisa mengontrol jumlah minyak esensial yang menyebar di udara.
Baca Juga: Manfaat Penggunaan Diffuser di Dalam Rumah
4. Diffuser keramik
Selanjutnya ada diffuser keramik. Jenis diffuser terbaik ini memang tidak banyak dipilih, namun punya bentuk yang cukup unik. Diffuser keramik biasanya terbuat dari tanah liat yang berpori. Untuk menggunakan diffuser ini, Mama Papa perlu meneteskan minyak esensial secukupnya pada badan keramik.
Minyak yang diteteskan pada keramik ini akan terserap pada badan tanah liat, dan perlahan menguap ke udara. Jika aromanya sudah agak pudar, kita pun harus meneteskan kembali minyak esensial ke badan keramik.
Kekurangan jenis diffuser ini adalah hanya bekerja efektif di ruangan dengan area kecil. Jika dipakai untuk area yang besar, aromanya tidak bisa menjangkau seluruh ruangan.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Purifier, Humidifier, dan Diffuser
5. Reed diffuser
Punya bentuk yang cantik, jenis diffuser satu ini termasuk dalam jajaran diffuser terbaik. Reed diffuser merupakan diffuser punya desain berupa stik dupa yang terbuat dari kayu rotan berpori.
Cara pakai jenis diffuser ini cukup dengan menuang minyak esensial pada sebuah wadah tinggi. Lalu, masukkan beberapa tangkai dupa. Nantinya stik dupa tersebut akan menyerap minyak esensial dan menguapkannya ke udara.
Selain lebih efektif, jenis diffuser ini juga cocok untuk dijadikan hiasan meja. Untuk mendapatkan produk reed diffuser terbaik Mama Papa bisa klik link ini