Banyak yang mengira, penyebab mata merah karena kemasukan benda asing atau kelilipan debu. Padahal, masih ada penyebab lainnya yang perlu diwaspadai agar tidak semakin parah. Kira-kira, apa saja penyebabnya?
Hampir sebagian besar orang pernah mengalami mata merah. Sayangnya, ternyata tidak sedikit yang kurang memahami apa penyebab mata merah. Bahkan, tidak jarang kita menganggap mata merah hanya disebabkan karena kemasukan benda asing atau dikenal dengan kelilipan.
Memang benar, kelilipan termasuk salah satu penyebab mata merah yang paling umum terjadi. Kelilipan disebabkan karena adanya benda asing seperti debu, pasir, atau bulu mata ke dalam mata. Biasanya, kelilipan ditandai dengan kondisi mata yang memerah, berair, dan terasa mengganjal saat berkedip.
Selain kelilipan, sebanarnya masih banyak penyebab lainnya perlu Mama Papa waspadai. Dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa segera mencari cara tepat mengatasi mata merah agar cepat sembuh.
Lebih lengkapnya, berikut 6 penyebab mata merah yang perlu Mama Papa waspadai:
Mata kering
Penyebab mata merah yang paling sering terjadi adalah mata kering. Kondisi mata yang kering biasanya ditandai dengan munculnya sensasi perih atau panas, berair, terasa mengganjal, serta pandangan kabur.
Umumnya, mata kering disebabkan karena penggunaan softlens terlalu lama, cuaca yang terlalu kering dan berangin, atau terlalu lama bekerja di depan komputer. Namun, tidak menutup kemungkinan mata kering disebabkan karena kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit lupus atau rheumatoid arthritis.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mata Kering Selain Pakai Obat Tetes Mata
Mata lelah
Apakah pekerjaan sehari-hari mengharuskan Mama Papa menghadap layar laptop maupun handphone lebih dari 12 jam sehari? Tanpa disadari, terlalu lama menghadap layar monitor membuat Mama Papa jarang berkedip. Alhasil, menyebabkan mata lelah, kering, dan memerah.
Kabar baiknya, ada cara mencegah mata lelah saat bekerja yang bisa Mama Papa coba lakukan. Misalnya dengan menggunakan kacamata antiradiasi selama menghadap layar monitor. Kemudian, pastikan untuk menjaga jarak pandang antara layar dan mata sekitar 50-66 cm saat bekerja untuk mencegah mata lelah.
Konjungtivitis
Selanjutnya, konjungtivitis termasuk salah satu penyebab mata merah yang paling umum terjadi. Konjungtivitis ditandai dengan kondisi mata yang memerah, gatal, berair, dan belekan. Umumnya, konjungtivitis disebabkan karena infeksi virus maupun bakteri, hingga akibat iritasi pada mata.
Penyakit mata yang disebabkan karena konjungtivitis bisa menular melalui kontak langsung maupun dengan barang-barang yang terkontaminasi. Oleh karena itu, pastikan selalu rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta menghindari penggunaan handuk yang sama untuk mencegah penularan konjungtivitis.
Alergi
Penyebab mata merah berikutnya karena alergi. Saat terpapar dengan zat asing pemicu alergi, secara otomatis tubuh akan melepaskan antihistamin untuk melawan alergen. Proses pelepasan antihistamin secara alami inilah yang menyebabkan mata memerah, gatal, dan berair saat alergi.
Kabar baiknya, mata merah akibat alergi bisa diatasi dengan mengompres mata menggunakan air dingin. Selain itu, Mama Papa juga bisa menggunakan obat tetes mata untuk meredakan mata gatal akibat alergi.
Menggunakan softlens
Apabila Mama Papa memakai softlens, pastikan untuk tidak menggunakannya terlalu lama. Faktanya, menggunakan softlens terlalu lama menyebabkan mata kekurangan asupan cairan. Kalau terus dibiarkan, mata akan terlihat kering dan memerah.
Supaya tetap aman, pastikan untuk tidak menggunakan softlens selama 24 jam penuh tanpa melepasnya. Kemudian, jangan lupa selalu meneteskan mata dengan cairan khusus setiap 2 jam sekali untuk mencegah mata kering akibat menggunakan softlens, ya!
Baca Juga: Utamakan Kesehatan! Ini Tips Memilih Softlens bagi Pemula
Glaukoma
Satu lagi penyebab mata merah yang perlu diwaspadai adalah akibat glaukoma. Apa itu glaukoma?
Mengutip dari Alodokter, glaukoma adalah kerusakan pada saraf mata yang disebabkan karena tingginya tekanan pada bola mata. Glaukoma biasanya juga ditandai dengan penglihatan kabur yang dibarengi pusing, mual, dan muntah. Parahnya, kalau tidak segera ditangani, glaukoma berisiko menyebabkan kebutaan.
Nah, itulah beberapa penyebab mata merah yang cukup sering terjadi. Untuk mengetahui penyebab pastinya, disarankan segera mengonsultasikan pada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga lekas sembuh, Mama Papa!