Untuk menghasilkan olahan udang yang nikmat, pastikan Mama Papa selalu memilih udang yang segar dan berkualitas baik. Tidak sulit, pasalnya cara memilih udang yang segar sangat sederhana, bahkan bisa hanya dengan satu sentuhan saja!
Sama halnya dengan memilih ikan, Mama Papa harus mengetahui cara memilih udang yang segar. Sebab, memilih udang yang segar bisa menghasilkan olahan makanan yang nikmat dan bergizi bagi seluruh anggota keluarga. Sebaliknya, memilih udang yang tidak segar berdampak buruk bagi kesehatan dan berisiko menyebabkan keracunan.
FYI, memilih udang yang tidak segar; bahkan hampir busuk, dapat mengandung bakteri berbahaya. Kalau dikonsumsi, kandungan bakteri pada olahan makanan yang tidak segar dan hampir busuk bisa menyebabkan sakit perut, mual, muntah, hingga diare.
Masalahnya, masih banyak di antara kita yang kurang memahami cara memilih udang segar dan berkualitas baik. Padahal dengan satu sentuhan saja, Mama Papa bisa memilih udang segar, berkualitas baik, dan layak konsumsi dengan mudah. Tidak percaya?
Yuk, simak cara memilih udang yang segar dan berkualitas baik di bawah ini:
1. Perhatikan kepala udang
Cara memilih udang segar dan berkualitas baik yang pertama adalah memerhatikan kepala udang. Tanda udang masih segar bisa dilihat dari kondisi kepala yang masih utuh dan tidak terpisah dari badan. Kemudian, mata udang masih dalam kondisi utuh dan mengilap.
Apabila kepala udang cenderung mudah lepas dan terpisah dari badannya, berwarna merah, dan matanya hilang. Maka, bisa dipastikan udang tersebut dalam kondisi yang tidak segar.
2. Warna udang cerah
Sambil melihat kepalanya, cara memilih udang segar berikutnya harus memerhatikan warna tubuh udang. Kalau dilihat lebih teliti, ada perbedaan yang cukup signifikan antara udang segar dan tidak segar yang mudah dikenali.
Udang yang segar ditandai dengan kondisi kulit yang masih bening. Warna daging pada udang juga masih cerah dan sedikit keabu-abuan di setiap bagiannya. Sementara itu, udang yang tidak segar cenderung berwarna merah dari bagian kepala hingga ekornya.
Baca Juga: Begini Cara Memilih Ikan Segar dengan Kualitas Gizi Baik
3. Tekstur kulit udang
Selanjutnya, kita bisa mengenali ciri udang segar dengan melihat tekstur kulit dan daging udang. Caranya dengan menyentuh kulit dan daging udang dengan jari, lalu rasakan teksturnya. Ciri udang segar memiliki kulit yang keras dan tidak lunak.
Hindari memilih udang yang lembek dan lunak. Sebab, kondisi kulit yang lembek dan lunak menandakan udang dalam kondisi tidak segar dan berada di suhu ruangan terlalu lama.
4. Perhatikan daging udang
Selain dari kulitnya, cara memilih udang segar dan berkualitas berikutnya dengan menyentuh dagingnya. Cukup tekan bagian daging udang secara gently untuk merasakan teksturnya.
Jika daging udang terasa kenyal dan cepat kembali ke bentuk awal setelah ditekan. Bisa dipastikan daging udang masih segar dan berkualitas baik. Tetapi, apabila daging udang lembek dan bentuknya tidak kembali seperti awal setelah ditekan, maka udang tersebut sudah tidak segar.
5. Cium aroma udang
Setelah menyentuhnya, cara memilih udang segar bisa dirasakan dari aromanya. Pastikan Mama Papa selalu memilih udang segar yang aromanya tidak terlalu amis. Hindari memilih udang beraroma tajam dan berbau busuk. Karena besar kemungkinan udang sudah tidak segar lagi.
6. Cuci udang sebelum disimpan
Apabila Mama Papa sudah mendapatkan udang yang segar, jangan langsung memasukkannya ke kulkas. Agar kualitas udang selalu terjaga, pastikan untuk mencuci udang sebelum menyimpannya. Tujuannya supaya udang tetap segar selama disimpan.
Cuci udang dengan air mengalir selama beberapa saat. Kemudian, buang kepala dan seluruh bagian udang yang tidak layak konsumsi. Supaya bersih sepenuhnya, Mama Papa bisa membelah udang untuk mempermudah membersihkan bagian dalam udang.
7. Masukkan di wadah tertutup
Selesai mencuci udang, Mama Papa bisa langsung menyimpannya di dalam wadah tertutup kedap udara. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi udara dan mencegah pertumbuhan bakteri pada daging udang. Dengan begitu, udang tetap segar dan kualitasnya terjaga saat kita konsumsi nanti, deh!