Meskipun terlihat sederhana, faktanya cara merawat ikan koki di akuarium membutuhkan perhatian lebih. Sebab, perawatan yang salah berisiko menyebabkan ikan koki menjadi stres, cepat mati, dan tidak berumur panjang.
Ikan koki termasuk salah satu jenis ikan air tawar yang populer di kalangan pecinta ikan hias. Selain karena memiliki bentuk yang menggemaskan, cara merawat ikan koki di akuarium digadang-gadang lebih mudah dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya. Benarkah demikian?
Faktanya, cara merawat ikan koki itu gampang-gampang susah. Ikan koki membutuhkan perawatan dan perhatian lebih agar tumbuh sehat dan tidak cepat mati. Kalau dirawat dengan baik, ikan koki bisa hidup hingga 7-10 tahun. Sebaliknya, perawatan yang salah menyebabkan ikan koki rentan stres, mudah sakit, dan cepat mati.
Bagi Mama Papa yang ingin memelihara ikan koki di rumah, simak cara merawat ikan koki di akuarium berikut ini:
Pilih akuarium yang tepat
Sebelum memutuskan memelihara ikan koki, pastikan Mama Papa sudah menyiapkan akuarium yang akan digunakan. Supaya ikan koki cepat besar dan tumbuh sehat, hindari menggunakan akuarium yang terlalu sempit.
Ukuran akuarium ideal untuk ikan koki adalah 80 cm x 40 cm x 30 cm. Hal ini bertujuan supaya ikan koki tidak saling berdesak-desakan dan bisa berenang dengan nyaman.
Baca Juga: Cara Menyelamatkan Ikan Hias Ketika Listrik Padam
Perhatikan kualitas air
Setelah mendapatkan akuarium yang tepat, salah satu cara penting dalam merawat ikan koki adalah kualitas air. Pastikan kualitas air dalam akuarium mirip dengan habitat asli yang disenangi ikan koki untuk meminimalkan risiko stres.
Air berkualitas baik yang cocok untuk ikan koki memiliki pH antara 7,0 hingga 8,0. Dengan suhu air yang ideal untuk ikan koki sekitar 20-23 derajat Celcius.
Pasang aksesori akuarium
Memasang aksesori akuarium termasuk cara merawat ikan koki yang juga perlu diperhatikan. Pastikan akuarium sudah dilengkapi dengan sistem filter yang baik. Hal ini bertujuan untuk menyaring kotoran sekaligus mengurangi kadar amonia dan zat berbahaya pada akuarium.
Jangan lupa menambahkan berbagai aksesori akuarium lainnya, seperti kerikil berwarna, lampu, dan tanaman air. Penggunaan aksesori pada akuarium bisa membuat ikan koki merasa nyaman seperti berada di habitat aslinya.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Aquascape dengan Budget Tipis
Jaga kebersihan akuarium
Akuarium yang kotor bisa menjadi sarang penyakit, dan berisiko menyebabkan kematian pada ikan koki. Oleh karena itu, cara merawat ikan koki yang tidak kalah penting diperhatikan adalah rutin menjaga kebersihan akuarium.
Supaya tidak repot, Mama Papa bisa membersihkan akuarium tanpa perlu memindahkan ikan koki, lo! Cukup lepas seluruh filter yang terpasang, dan gosok lumut yang menempel pada kaca akuarium.
Selanjutnya, bersihkan kerikil pada dasar akuarium dan buang air yang kotor menggunakan alat penyedot khusus. Pastikan untuk menyisakan setengah air akuarium agar bakteri baik masih tersisa di dalamnya, ya.
Setelah akuarium bersih, Mama Papa bisa kembali mengisi air ke dalam akuarium. Ingat, pastikan untuk menggunakan air bebas klorin agar tetap aman untuk ikan, ya!
Beri pakan yang tepat
Ikan koki termasuk jenis ikan hias air tawar yang memiliki selera makan tinggi. Saking sukanya makan, banyak yang mengira ikan koki tipe ikan mudah lapar. Alhasil menyebabkan banyak pemilik ikan koki memberi makan berlebihan.
Padahal, memberi makan berlebihan menyebabkan kualitas air akuarium menjadi buruk karena penumpukan kotoran. Kalau terus dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ikan koki dan berisiko kematian.
Cukup beri makan ikan koki sehari sekali. Pilihan pakan yang baik untuk ikan koki agar cepat besar antara lain: kutu air, jentik nyamuk, cacing sutra, dan pelet.
Pantau kesehatan ikan koki
Satu lagi cara merawat ikan koki agar tumbuh sehat dan tidak cepat mati adalah memantau kondisi kesehatannya. Umumnya, ikan koki yang sakit ditandai dengan kebiasaan ikan menggesekkan tubuhnya di berbagai objek yang ada di akuarium.
Ikan yang sakit juga terlihat lemas saat berenang, tubuhnya bergetar, dan sering muncul ke permukaan. JIka ikan koki di rumah Mama Papa mengalami tanda-tanda tersebut ada baiknya bawa segera ke dokter hewan, ya.
Itulah beberapa cara merawat ikan koki di akuarium agar tidak cepat mati. Lakukan perawatan ikan koki dengan baik agar pertumbuhannya optimal, ya!
Baca Juga: Cara Memelihara Ikan Koi agar Cepat Besar untuk Pemula
