Terlalu lama berada di bawah sinar matahari tanpa menggunakan tabir surya menyebabkan kulit terbakar. Alhasil, kulit terlihat kemerahan, gatal, dan terasa perih saat disentuh. Jangan asal menggaruk kulit, lakukan cara mengatasi kulit terbakar secara alami agar cepat membaik berikut ini.
Kondisi kulit terbakar alias sunburn disebabkan karena terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari langsung. Biasanya, kondisi kulit terbakar matahari ditandai dengan kulit yang kemerahan, sedikit gatal, muncul rasa perih saat disentuh, serta terlihat melepuh dan mengelupas.
Setiap orang memiliki waktu sembuh kulit terbakar yang berbeda-beda. Jika tergolong ringan dan hanya mengalami kulit kemerahan yang perih, waktu penyembuhan berlangsung selama 3-5 hari. Sementara itu, apabila kondisi kulit terbakar termasuk kategori sedang dan parah membutuhkan waktu penyembuhan sekitar 1-2 minggu.
Kabar baiknya, ada beberapa cara alami mengatasi kulit terbakar matahari agar cepat membaik yang bisa kita coba lakukan di rumah. Bagaimana caranya?
Berikut 6 cara mengatasi kulit terbakar matahari secara alami yang bisa dilakukan di rumah:
Kompres air dingin
Mengompres kulit terbakar dengan air dingin adalah pertolongan pertama mengatasi sunburn, guna meredakan sensasi perih dan gatal yang mengganggu. Meskipun begitu, disarankan untuk tidak menempelkan es batu langsung pada kulit yang terbakar. Karena berisiko menyebabkan iritasi.
Cukup kompres kulit yang terbakar menggunakan handuk bersih yang telah disiram air dingin. Kompres selama 10-15 menit, hingga rasa perih pada kulit yang terbakar mereda.
Banyak minum air mineral
Banyak minum air mineral tidak hanya sekadar mencegah dehidrasi, melainkan juga mengatasi kulit yang terbakar matahari. Air mineral akan menjaga kulit tetap terhidrasi sekaligus mengganti kelembapan kulit yang hilang akibat terlalu lama berada di bawah sinar matahari.
Oleh karena itu, pastikan selalu minum air mineral minimal 8 gelas per hari guna mengganti cairan tubuh yang hilang. Dengan begitu, kulit yang terbakar akibat sinar matahari dapat cepat membaik.
Gunakan pelembap
Cara mengatasi kulit terbakar matahari berikutnya menggunakan pelembap. Salah satu pelembap alami yang bisa mengatasi kulit terbakar adalah gel lidah buaya. Hal ini disebabkan karena lidah buaya bersifat antiradang yang dapat meredakan kondisi kulit terbakar agar lekas membaik.
Meskipun begitu, pastikan mengoleskan lidah buaya asli pada kulit. Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung pewangi lidah buaya. Karena menyebabkan kondisi kulit terbakar semakin parah dan berisiko iritasi.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kulit Belang Karena Sinar Matahari
Gunakan masker timun
Kalau tidak punya lidah buaya, kita bisa menggunakan masker timun untuk mengatasi kulit terbakar akibat sinar matahari. Selain memberikan efek segar, masker timun dapat meredakan kulit terbakar dan mengembalikannya ke kondisi normal.
Penggunaannya sangat sederhana, cukup oleskan timun yang telah dihaluskan pada kulit yang terbakar. Diamkan 10-15 menit, lalu bilas dengan air dingin hingga bersih. Gunakan masker timun secara rutin agar kondisi kulit yang terbakar lekas membaik.
Hindari memakai pakaian ketat
Cara mengatasi kulit terbakar matahari agar cepat sembuh berikutnya dengan tidak menggunakan pakaian ketat. Alih-alih cepat sembuh, memaksakan menggunakan pakaian ketat justru menyebabkan kulit semakin merah, meradang, dan bengkak.
Sebagai gantinya, selalu gunakan pakaian longgar berbahan katun agar kulit dapat “bernapas” dengan lega. Lalu, pastikan pakaian yang digunakan dapat menutupi bagian kulit yang terbakar. Tujuannya untuk melindungi kulit dan meminimalkan risiko gesekan dengan benda di sekitar kita.
Jangan menggaruk kulit
Ada kalanya kulit yang terbakar terasa sangat gatal dan mengganggu. Jangan digaruk, pasalnya kebiasaan menggaruk justru berisiko merusak kulit dan memperlambat proses penyembuhan. Parahnya lagi, kebiasaan menggaruk kulit yang terbakar juga dapat memunculkan rasa nyeri dan tidak nyaman, lo!
Nah, itulah beberapa cara alami mengatasi kulit terbakar matahari yang bisa dicoba di rumah.
Apabila kulit sudah mulai membaik, pastikan tidak lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap hari untuk mencegah sunburn. Kemudian, jangan lupa untuk menggunakan pakaian lengan panjang yang nyaman, topi, maupun payung untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung saat beraktivitas di luar ruangan.
Semoga membantu!
Baca Juga: Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Mana yang Lebih Bagus?
