Banyak orang yang tidak menyadari pertumbuhan kanker kelenjar getah bening (limfoma), karena cirinya yang mirip dengan beberapa kasus infeksi lain. Agar tidak lagi abai, berikut ini ciri awal limfoma. Kenali sedini mungkin, ya!
Kelenjar getah bening memiliki fungsi penting untuk menjalankan sistem kekebalan tubuh guna melawan infeksi. Namun kelenjar satu ini juga bisa mengalami beragam masalah, salah satunya kanker kelenjar getah bening atau limfoma.
Jenis kanker satu ini juga yang sempat menyerang Randi Bachtiar, suami artis Tasya Kamila. Kanker kelenjar getah bening muncul ketika jumlah sel-sel limfosit di kelenjar getah bening bertambah dengan cepat dan menjadi ganas.
Sejauh ini limfoma dibedakan menjadi dua macam, yakni limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Agar bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin, sebaiknya pahami gejala kanker kelenjar getah bening berikut ini.
Kulit gatal
Mama Papa, gatal-gatal adalah hal yang biasa terjadi. Namun penyebab gatal-gatal di kulit juga bisa disebabkan oleh kanker getah bening, lo. Gejala berupa gatal ini terjadi pada 1 dari 3 orang dengan limfoma Hodgkin, dan 1 dari 10 orang dengan limfoma non-Hodgkin.
Biasanya area kulit yang gatal ada di sekitar kelenjar getah bening yang terkena kanker. Penyebabnya karena zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh, sebagai reaksi terhadap sel kanker.
Zat tersebut dapat mengiritasi kulit, hingga menimbulkan rasa gatal. Meski begitu, tidak selamanya gatal adalah gejala limfoma, ya.
Demam di malam hari
Biasanya gejala yang satu ini dihubungkan dengan penyakit tifus. Namun jarang disadari kalau kanker kelenjar getah bening juga bisa memunculkan gejala berupa demam di malam hari.
Ini terjadi ketika sel kanker menghasilkan bahan kimia tertentu yang mengakibatkan peningkatan suhu tubuh. Biasanya, demam akibat limfoma ini terjadi secara terus-menerus, dan suhu tubuh bisa mencapai 38 derajat Celcius.
Penurunan berat badan drastis
Jika Mama Papa tidak dalam program diet tapi berat badan turun secara drastis sebaiknya perlu diwaspadai. Pasalnya, hal ini bisa menjadi pertanda adanya kanker kelenjar getah bening yang agresif.
Kondisi ini bisa terjadi ketika sel kanker menghabiskan energi di dalam tubuh. Selain itu, tubuh juga berusaha menggunakan banyak energi untuk menyingkirkan sel kanker. Umumnya berat badan penderita limfoma akan turun lebih dari 10 persen dari total berat badannya, dalam waktu 6 bulan.
Pembengkakan kelenjar getah bening
Ketika mengalami kanker kelenjar getah bening, sel limfosit yang abnormal berkembang dan menumpuk di kelenjar getah bening. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan di kelenjar getah bening, utamanya area leher, bawah ketiak, atau selangkangan.
Biasanya, kelenjar getah bening yang bengkak ini berbentuk bulat, lunak, dan bisa bergerak saat disentuh. Tidak hanya membengkak, beberapa pasien juga menemukan benjolan di area kelenjar getah bening.
Kelelahan akut
Rasa lelah pasca beraktivitas seharian adalah hal yang wajar. Namun jika kita tidak melakukan aktivitas yang berarti namun tiba-tiba lelah akut, sebaiknya hati-hati. Bisa jadi hal ini merupakan pertanda berkembangnya kanker kelenjar getah bening. Biasanya tidur saja tidak cukup untuk mengembalikan energi akibat adanya limfoma.
Baca Juga: 7 Ciri Kanker Payudara Tahap Awal yang Sering Diabaikan
Batuk dan sesak napas
Batuk dan sesak napas identik dengan gangguan organ pernapasan; ISPA. Namun, yang jarang disadari banyak orang, limfoma juga bisa memunculkan gejala berupa batuk dan sesak napas, lo!
Hal ini terjadi karena limfoma menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di area dada. Akibatnya, kelenjar getah bening yang bengkak akan menekan saluran udara, paru-paru, atau pembuluh darah. Alhasil akan muncul gejala berupa batuk dan sesak napas.
Begah di perut
Limfoma juga bisa berkembang di kelenjar getah bening bagian perut, atau sistem limfatik di bagian hati atau limfa. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan limpa, serta menimbulkan rasa sakit di bagian tulang rusuk sisi kiri, kembung, dan terasa begah. Akibatnya, perut akan terus-menerus merasa kenyang, meskipun tidak mengonsumsi apapun.
Itulah gejala limfoma yang harus diwaspadai. Karena ragam gejala di atas juga mirip dengan gejala penyakit lain, sebaiknya jangan self diagnose, ya. Idealnya kunjungi dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kita.
Baca Juga: 7 Gejala Kanker Darah yang Sering Diabaikan