Menggunakan sepatu lari yang tepat membuat kita jadi lebih nyaman saat jogging. Sepatu lari yang bagus tidak hanya terpaku pada model, namun juga harus memerhatikan kualitasnya. Berikut tips memilih sepatu lari paling nyaman.
Lari menjadi salah satu olahraga murah meriah yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Untuk menunjang hal tersebut, kita tidak boleh asal memilih sepatu untuk lari. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan kita dari risiko cedera saat berolahraga.
Jangan hanya terpaku pada model atau warna saja saat memilih sepatu lari. Karena sepatu dengan model yang bagus tidak menjamin nyaman digunakan.
Buat Mama Papa yang sedang mencari sepatu untuk lari, simak dulu tips-tips memilih sepatu lari yang tepat untuk ukuran kaki kita.
Sesuaikan dengan bentuk kaki
Bentuk kaki setiap orang berbeda-beda, dan tidak semua sepatu lari cocok dengan bentuk kaki kita. Makanya, untuk memilih sepatu lari yang tepat pastikan kalau Mama Papa tahu bentuk kaki agar nyaman dalam penggunaannya. Sejauh ini ada tiga bentuk telapak kaki, yaitu flat feet, high-arched feet, dan neutral feet.
Flat feet merupakan sebutan untuk kaki yang memiliki kelengkungan bagian dalam kaki agak kecil, sehingga nyaris rata dari ujung kaki hingga tumit. Sepatu lari yang cocok untuk flat feet adalah jenis motion control shoe.
Sementara neutral feed atau kaki normal merupakan bentuk kaki yang memiliki kelengkungan normal pada bagian telapak kaki bagian dalam. Bentuk kaki ini cocok dengan sepatu yang memiliki ketebalan bantalan normal atau neutral cushioning shoe.
Sedangkan high-arched feet merupakan bentuk kaki di mana lengkungannya cenderung sangat dalam, seolah tidak ada penghubung antara tumit dengan bagian depan kaki. Bentuk kaki ini nyaman menggunakan sepatu dengan bantalan normal, namun bagian tengah bantalannya berbahan empuk.
Pertimbangkan berat badan
Kenyamanan sepatu lari juga dipengaruhi berat badan, lo! Tips satu ini harus diperhatikan jika Mama Papa memiliki berat badan di atas BMI. Ketika berat badan kita di atas normal, maka jenis sepatu lari yang tepat sebaiknya memiliki sol lebih tebal. Pastikan kalau tebal solnya sekitar 8-10 milimeter.
Pastikan kualitas material
Tips memilih sepatu lari berikutnya adalah memerhatikan kualitas bahan. Pastikan kalau Mama Papa membeli sepatu dengan material yang nyaman. Selain itu, kita juga harus melihat dari segi bantalan sepatu, jahitan, serta sol sepatunya. Pastikan kalau bantalannya empuk dan jahitannya rapi, ya.
Baca Juga: 6 Model Sepatu untuk Kaki Lebar yang Nyaman dan Modis
Perhatikan kelenturan sepatu
Setelah memastikan material, cara memilih sepatu lari dilanjutkan dengan melihat kelenturannya. Sepatu dengan kelenturan yang baik akan mengikuti gerakan kaki sehingga lebih fleksibel untuk bergerak.
Kelenturan ini juga sangat dibutuhkan saat kita berlari menekuk kaki. Sepatu yang kaku akan membuat kaki terasa tidak nyaman dan berpotensi menyebabkan cedera.
Pastikan ukurannya pas
Terakhir, pastikan kalau Mama Papa memilih sepatu lari dengan ukuran yang pas. Tips ini penting banget, untuk menghindari kaki lecet dan kuku kaki menghitam. FYI, setiap merek sepatu terkadang memiliki sedikit perbedaan ukuran, meskipun size-nya tertulis sama.
Kalau Mama Papa membeli sepatu lari secara online sebaiknya perhatikan mengenai ukuran ini. Jika perlu tanyakan pada penjual mengenai ukuran dari masing-masing size dalam sentimeter untuk mencegah kesalahan.
Selain itu dalam memilih ukuran sepatu lari, pastikan kalau kita juga mempertimbangkan tambahan ketebalan dari kaos kaki. Ini dilakukan untuk menghindari sepatu terlalu sempit.
Dengan mempertimbangkan tips di atas, Mama Papa akan mendapatkan sepatu yang paling nyaman di kaki. Menggunakan sepatu lari yang nyaman akan membuat kita lebih bersemangat olahraga, deh!
Baca Juga: 5 Cara Mengakali Sepatu Kekecilan agar Tetap Nyaman