Rasa ngilu dan nyeri yang muncul akibat gigi sensitif bisa bikin aktivitas kita berjalan berantakan. Untuk mengatasi masalah gigi sensitif tersebut, ada beberapa cara yang bisa Mama Papa lakukan, berikut di antaranya.
Gigi sensitif memang tidak mengancam nyawa, namun sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa ngilu dan nyut-nyutan yang timbul ketika sedang menikmati makanan bikin mood langsung berantakan. Agar masalah ini tidak terus-terusan kambuh, Mama Papa harus segera mencari cara mengatasi gigi sensitif.
Munculnya sensitivitas disebabkan lapisan tengah gigi (dentin) yang sangat lembut terpapar berbagai pemicu dari luar. Kondisi ini bisa jadi pertanda kalau enamel gigi sudah menipis. Masalahnya, gigi sensitif bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Untuk itu, agar tidak sering kambuh, berikut ini cara-cara mengatasi gigi sensitif yang bisa Mama Papa terapkan sehari-hari.
Menggunakan pasta gigi khusus
Ketika memiliki gigi sensitif jangan asal-asalan memilih pasta gigi. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan dirancang khusus untuk gigi sensitif. Biasanya, jenis pasta gigi untuk gigi sensitif mengandung tambahan zat potasium nitrat.
Bahan satu ini bermanfaat untuk membantu menghalangi tabulus kecil di dentin yang sensitif. Bukan hanya itu saja, pasta gigi yang mengandung senyawa tersebut juga membantu menghalangi penyebaran sensasi dari permukaan gigi ke saraf.
Namun penggunaan pasta gigi tidak langsung menghilangkan gigi sensitif, ya. Tetap perlu pemakaian rutin agar sensitivitas gigi berkurang. Tapi tenang, penggunaan pasta gigi khusus tetap jadi cara mengobati gigi sensitif paling efektif, kok.
Gosok gigi dengan benar
Menggunakan pasta gigi khusus tidak cukup untuk mengatasi gigi sensitif, jika cara menggosok gigi kita belum benar. Karena itu, pastikan kalau teknik menyikat gigi kita sudah benar, yakni dengan memegang sikat gigi pada sudut 45 derajat, dan dengan gerakan melingkar.
Selain itu, sikat gigi yang disarankan untuk gigi sensitif juga harus berbulu lembut. Karena menyikat dengan sikat gigi keras berisiko membuat lapisan enamel gigi semakin tipis. Akibatnya, sensitivitas gigi justru akan meningkat.
Untuk membersihkan gigi secara optimal, Mama Papa juga dapat menggunakan benang gigi (dental floss). Alat satu ini membantu menjangkau kotoran di sela-sela gigi yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi.
Pakai pelindung gigi
Hindari kebiasaan menggemeratakkan gigi karena dapat membuat lapisan enamel semakin terkikis. Jika kebiasaan tersebut dilakukan secara tidak sadar; saat tidur, kita bisa mengantisipasinya dengan menggunakan pelindung gigi (mouthguard).
Baca Juga: 9 Penyebab Gigi Ngilu Berkepanjangan, Jangan Diremehkan
Berkumur dengan hidrogen peroksida
Daripada menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol, pemilik gigi sensitif lebih disarankan beralih ke hidrogen peroksida. Bahan aktif ini merupakan antiseptik ringan yang mempunyai fungsi mirip desinfektan.
Selain mensterilkan, berkumur dengan hidrogen peroksida juga membantu mengatasi ngilu serta gigi sensitif. Tidak sampai di situ, bahan satu ini juga membantu menyembuhkan masalah gusi, seperti sariawan dan radang gusi, lo!
Cara mengatasi gigi sensitif dengan hidrogen peroksida mirip dengan penggunaan obat kumur biasa, kok.
Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi
Ini adalah cara paling ampuh untuk mengatasi gigi sensitif. Mengubah gaya hidup merupakan faktor utama yang bisa membantu menghilangkan masalah gigi sensitif.
Salah satu makanan yang harus dihindari pemilik gigi sensitif adalah makanan dan minuman berperisa asam. Sebab, makanan asam dapat mengikis lapisan enamel sehingga membuat gigi semakin sensitif.
Tak kalah penting dari cara-cara di atasa adalah memeriksakan diri ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Biasanya dokter akan memberikan serangkaian perawatan medis untuk mengatasi masalah gigi sensitif.
Rutin berkonsultasi ke dokter gigi juga bisa membantu mencegah munculnya masalah baru pada gigi, lo, Mama Papa!
Baca Juga: 9 Kebiasaan Penyebab Gigi Rusak yang Wajib Dihindari