Untuk membuat sashimi yang lezat dan tidak amis biasanya perlu keahlian sekelas chef. Tapi siapa sangka ternyata kita juga bisa menyajikan sashimi yang enak sendiri di rumah, lo! Berikut tips membuat sashimi tidak amis yang bisa Mama Papa coba di rumah.
Sashimi merupakan makanan khas Jepang yang cukup populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sashimi adalah sajian berupa hidangan ikan mentah yang diiris serta disajikan bersama kecap asin Jepang, acar jahe, dan wasabi. Umumnya perlu keahlian khusus untuk bisa membuat sashimi yang enak dan tidak amis.
Pasalnya, pengolahan yang tidak tepat bisa membuat ikan mentah jadi terasa sangat amis. Meski kedengarannya rumit, sebenarnya kita bisa melakukannya sendiri di rumah, kok.
Buat Mama Papa yang penasaran mencoba, berikut ini tujuh tips membuat sashimi tidak amis yang bisa dicoba di rumah.
Mengelap permukaan daging ikan
Tips pertama untuk membuat sashimi tidak amis adalah mengelapnya. Karena penyebab sashimi amis umumnya akibat permukaan ikan yang masih basah. Selain amis, ikan dalam kondisi basah juga mudah mengalami pembusukan, lo!
Teknik untuk mengeringkan permukaan ikan untuk sashimi mudah banget. Cukup gunakan tisu dapur yang bersih untuk menekan-nekan permukaan daging ikan. Ulangi beberapa kali secara bolak-balik, agar seluruh permukaan ikan benar-benar kering merata.
Simpan ikan di kulkas
Setelah dikeringkan dengan tisu, Mama Papa bisa memasukkan daging ikan utuh ke dalam wadah kedap udara. Selanjutnya bisa menyimpan ikan di kulkas selama kurang lebih 2-3 jam.
Langkah ini dilakukan untuk mengendapkan sisa-sisa air di dalam ikan, sehingga bisa lebih kering sempurna dan tidak amis. Tips ini juga bisa membuat sashimi tidak mudah busuk.
Olah daging ikan dengan cepat
Ikan jadi salah satu makanan yang cukup mudah busuk jika terlalu lama didiamkan. Untuk membuat sashimi tidak amis bisa dengan cara segera mengolahnya ketika dikeluarkan dari kulkas.
Usahakan Mama Papa melakukan proses mengolah sashimi dengan cepat. Pastikan kalau proses pembersihan, pemotongan, hingga penyajiannya tidak lebih dari 15 menit. Cara ini dilakukan untuk menghindari ikan terpapar bakteri atau udara dari luar yang menyebabkan daging ikan amis saat disajikan.
Pastikan alat yang higienis
Meskipun kita sudah menjaga daging ikan dengan baik, namun sashimi tetap bisa amis karena terpapar bakteri dari luar. Karena itu, pastikan kalau alat dapur yang digunakan untuk membuat sashimi selalu bersih, ya. Selain mencegah bau amis, tips juga untuk meminimalisir adanya kuman dan parasit pada daging ikan.
Pakai sarung tangan
Tidak hanya alat yang digunakan, saat membuat sashimi Mama Papa juga harus memastikan kebersihan tangan. Meskipun sudah mencuci tangan tetap gunakan sarung tangan saat mengolah ikan, ya. Hal ini membantu meminimalisir paparan bakteri penyebab bau amis dan mencegah ikan cepat busuk.
Pengolahan di ruangan sejuk
Selama membuat sashimi Mama Papa juga harus memerhatikan suhu ruangan. Hindari mengolah sashimi di ruangan yang hangat, karena bisa mempercepat perkembangbiakan bakteri pada daging ikan.
Untuk itu, disarankan mengolah sashimi di dalam dapur yang sejuk. Nyalakan pendingin ruangan dalam posisi paling dingin untuk menjaga kesegaran sashimi, ya.
Baca Juga: Suka Makanan Jepang? Ini 5 Ikan untuk Sushi yang Enak
Sajikan dalam keadaan dingin
Terakhir, tips agar sashimi tidak amis adalah menyajikannya dalam suhu dingin. Suhu dingin pada ikan akan menghilangkan bau amis. Karena itu, pengolahan yang cepat sangat disarankan saat menyajikan sashimi. Dengan tips satu ini juga akan membuat sashimi terasa lebih segar dan lezat.
Itulah tips yang bisa Mama Papa lakukan untuk mencegah bau amis pada sashimi. Intinya, untuk mencegah rasa amis pada ikan, kita harus benar-benar memerhatikan temperatur. Timing penyajian yang tepat akan membuat cita rasa sashimi jadi lebih lezat.
Selamat mencoba di rumah!
Baca Juga: 7 Makanan Khas Jepang Paling Populer di Indonesia