Sebagai ibu bekerja, kita harus lebih cermat mengatur waktu dengan bijak agar kegiatan menyusui dan memberikan ASI eksklusif berjalan lancar. Mengingat pemberian ASI eksklusif berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi pada 1.000 HPK.
Pemberian ASI eksklusif berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Masalahnya proses pemberian ASI tidak semulus yang dibayangkan, terutama bagi ibu menyusui yang harus kembali bekerja ke kantor. Kondisi inilah yang menyebabkan banyak ibu bekerja merasa khawatir tidak dapat memberi ASI kepada bayi dengan maksimal.
Patut diakui, memompa ASI dan rajin menyusui di tengah banyaknya pekerjaan kantor bukan perkara mudah. Meskipun begitu, Mama tetap harus bisa mengatur waktu dengan bijak agar kegiatan menyusui dan bekerja dapat berjalan lancar.
Tidak perlu khawatir. Simak tips sukses memberikan ASI eksklusif pada bayi bagi ibu bekerja di bawah ini:
Persiapkan sejak jauh hari
Persiapan matang menjadi langkah penting agar kebutuhan nutrisi harian si kecil tetap terpenuhi meskipun Mama harus kembali bekerja. Disarankan mulai latihan memerah dan menabung ASI minimal 2 minggu sebelum kembali bekerja ke kantor. Kita bisa mulai latihan memerah ASI menggunakan tangan maupun pompa ASI selama berada di rumah.
Baca Juga: Cek Fakta: 7 Mitos Tentang ASI dan Ibu Menyusui yang Salah
Pilih pompa ASI yang tepat
Banyak ibu menyusui menggunakan pompa ASI untuk memerah ASI selama bekerja di kantor. Ada dua jenis pompa ASI yang bisa dipilih, yaitu pompa ASI manual dan pompa ASI elektrik.
Khusus untuk ibu bekerja, pompa ASI elektrik lebih disarankan. Alasannya karena pompa ASI elektrik bekerja secara otomatis, praktis, dan bisa memerah ASI lebih cepat dibandingkan pompa ASI manual.
Tapi, jangan asal pilih pompa ASI. Pastikan ukuran corong pompa pas dengan ukuran payudara kita. Tujuannya untuk mencegah terjadinya gesekan yang dapat melukai payudara.
Atur waktu pompa ASI di kantor
Tips sukses memberikan ASI pada bayi bagi ibu bekerja berikutnya adalah bijak mengatur waktu. Pastikan Mama membuat jadwal memompa ASI saat bekerja secara rutin, yakni setiap 3-4 jam sekali di tempat yang nyaman dan tenang.
Cukup luangkan waktu 15-20 menit untuk memompa ASI di kantor. Lakukan pumping secara rutin agar payudara dapat memproduksi lebih banyak ASI selama bekerja. Ingat, pastikan cuci tangan pakai sabun sebelum memompa ASI, ya!
Pelajari cara menyimpan ASI
Sebagai ibu bekerja, kita juga perlu belajar cara menyimpan ASI perah dengan benar. Hal ini bertujuan agar kualitas ASI tetap terjaga dan mencegah basi. Tetapi, bagaimana cara menyimpan ASI perah yang benar agar kandungan nutrisi tidak hilang?
Idealnya, ASI perah disimpan di kulkas maupun freezer agar kandungan nutrisi dan kualitas ASI tetap terjaga. Jika tidak memungkinkan untuk memasukkannya ke kulkas, Mama bisa menyimpan ASI perah di cooler bag. ASI yang disimpan di cooler bag bisa bertahan hingga 24 jam.
Baca Juga: Cara Menyimpan ASI yang Benar, Kualitas Tetap Terjaga
Menerapkan pola hidup sehat
Menerapkan pola hidup sehat wajib dilakukan semua ibu menyusui. Selain mencegah ibu menyusui jatuh sakit, menerapkan pola hidup sehat juga berperan penting dalam menjaga kualitas ASI yang dihasilkan meskipun sibuk bekerja.
Selalu konsumsi makanan sehat bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serta berbagai sayur dan buah-buahan. Kemudian, jangan lupa selalu minum air mineral minimal 2 liter/hari guna mencegah dehidrasi.
Kelola stres
Banyaknya beban pekerjaan membuat banyak ibu menyusui merasa kewalahan dan berakhir stres. Dalam jangka panjang, stres pada ibu menyusui berisiko memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI yang diberikan kepada si kecil.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengelola stres dengan baik agar kegiatan memberikan ASI selama bekerja tetap berjalan lancar.
Tetap menyusui langsung saat di rumah
Terakhir, pastikan Mama tetap menyempatkan waktu menyusui secara langsung saat berada di rumah. Baik itu sebelum berangkat kerja, sepulang kerja, atau menjelang waktu tidur malam. Sebab, menyusui langsung bermanfaat untuk merangsang produksi ASI, serta meningkatkan bonding antara Mama dan si kecil.
Itulah beberapa tips sukses memberikan ASI eksklusif pada bayi bagi ibu bekerja. Jangan jadikan bekerja sebagai alasan tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayi, ya!
Baca Juga: Manfaat Kurma untuk Ibu Menyusui, Bisa Jadi ASI Booster