5 Manfaat Tawas untuk Ketiak, Cocok Jadi Deodoran Alami5 Manfaat Tawas untuk Ketiak, Cocok Jadi Deodoran Alami5 Manfaat Tawas untuk Ketiak, Cocok Jadi Deodoran Alami5 Manfaat Tawas untuk Ketiak, Cocok Jadi Deodoran Alami
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Manfaat Tawas untuk Ketiak, Cocok Jadi Deodoran Alami

May 11, 2022
Tawas Untuk Ketiak

Tawas Untuk Ketiak | Foto: Envato

Tawas bisa digunakan sebagai deodoran alami untuk mengatasi bau ketiak. Menariknya, bahan satu ini juga aman untuk tipe kulit ketiak yang mudah iritasi, lo! Yuk, kita cari tahu lebih lanjut mengenai manfaat tawas untuk ketiak pada artikel berikut.

Bau ketiak yang menyengat adalah mimpi buruk bagi banyak orang. Untuk mengurangi masalah bau ketiak ini, kita tidak selamanya butuh deodoran. Menggunakan batu tawas untuk ketiak juga bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah bau ketiak, lo!

Fakta menariknya, tawas sudah ratusan tahun dikenal sebagai deodoran alami di Asia Tenggara. Tawas merupakan bongkahan kristal yang terbuat dari garam mineral bernama kalium alum. Bahan ini mudah larut dalam air namun sangat aman bila terkena kulit.

Buat kamu yang masih ragu untuk beralih ke tawas, baca dulu manfaat tawas untuk ketiak di bawah ini:

Memutihkan ketiak hitam

Ketiak hitam sering kali bikin kita jadi enggak pede menggunakan pakaian tertentu. Penyebab ketiak menghitam bisa beragam, mulai dari kesalahan mencukur bulu ketiak sampai efek samping pakai deodoran.

Nah, salah satu manfaat tawas untuk ketiak adalah membantu mencerahkan atau memutihkan warna kulit ketiak. Hal ini berkat kandungan dalam batu tawas dapat mengangkat minyak, kotoran, dan sel kulit mati. Alhasil, ketiak jadi lebih putih seiring dengan pemakaian rutin.

Namun ingat, tawas bukan bahan yang bisa memutihkan ketiak dengan instan. Jadi, kita tetap harus rajin menggunakannya agar kulit ketiak tampak lebih cerah.

Merawat kulit ketiak setelah dicukur

Biasanya setelah mencukur bulu ketiak sendiri akan muncul iritasi atau kulit terasa lebih sensitif. Untuk mengatasi masalah satu ini, kita bisa memanfaatkan batu tawas, Girls.

Tawas memiliki kandungan antibakteri yang baik untuk mencegah iritasi setelah mencukur. Mengoleskan tawas pada ketiak dapat membantu untuk menjaga kelembapan kulit. Meski begitu, kita tetap disarankan untuk menggunakan tawas dengan hati-hati, ya.

Menghaluskan kulit ketiak

Memiliki kulit ketiak yang kasar pasti bikin insecure. Tapi kini tidak perlu khawatir, salah satu manfaat tawas untuk ketiak selanjutnya adalah menghaluskan kulit ketiak. Khasiat tawas satu ini berkaitan dengan kemampuan tawas dalam mengangkat kotoran dan minyak berlebih dari kulit.

Mengurangi bau ketiak

Manfaat tawas satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Bahkan studi dalam Journal of Clinical and Health Sciences menyebutkan, fungsi tawas sangat efektif untuk pengganti deodoran karena mampu menghambat perkembangan bakteri di ketiak.

Hal ini menunjukkan kalau batu tawas memiliki manfaat baik untuk mengurangi aroma menusuk dari ketiak. Pasalnya, ketiak yang bau umumnya disebabkan bakteri yang berkembang biak.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Ketiak Secara Alami

Menjaga kesehatan ketiak yang sensitif

Beberapa orang memiliki kulit ketiak yang tergolong sensitif. Hal ini membuat mereka mengalami gejala iritasi dan alergi setelah memakai deodoran. Kalau kamu salah satu pemilik kulit ketiak sensitif, tidak perlu khawatir.

Menggunakan tawas bisa menjadi alternatif pengganti deodoran untuk mencegah bau tak sedap. Beberapa orang bahkan mengeklaim kalau efek tawas untuk kulit sensitif bisa dirasakan beberapa waktu pasca pemakaian, lo!

Terlebih, cara penggunaan tawas pada ketiak juga mudah banget. Cukup oleskan batu tawas yang basah pada ketiak setelah mandi. Gosok dengan gerakan atas-bawah atau memutar, namun pastikan kalau bagian yang tajam atau retak tidak melukai kulit, ya.

O, iya, kalau kamu ingin mencari solusi ketiak basah, maka batu tawas ini bukanlah jawabannya. Pasalnya, batu tawas tidak mengandung antiprespiran sehingga tidak bisa mengurangi produksi keringat pada ketiak.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Menghilangkan Bisul di Ketiak secara Alami

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Shio beruntung 2024

Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024 | Foto: Envato

January 24, 2024

6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024


Read more
Angka keberuntungan 2024

Angka Keberuntungan Shio di 2024 | Foto: Freepik

January 23, 2024

Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024


Read more
Wisata romantis di Korea

Tempat Wisata Romantis di Korea Selatan | Foto: Shutterstock

January 18, 2024

Tempat Wisata Romantis Terbaik di Korea buat Honeymoon


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid