Punya dapur minimalis terasa sangat nyaman dan praktis. Sayangnya, ada masalah di dapur yang dapat menghambat aktivitas memasak dan mengolah makanan sehari-hari. Jangan dibiarkan, segera atasi berbagai masalah umum yang ada di dapur agar kegiatan memasak berjalan lancar.
Sebagai jantung rumah, ada banyak hal yang bisa dilakukan di dapur. Mulai dari memasak, menyiapkan menu MPASI bergizi seimbang, hingga melakukan kegiatan menyenangkan guna meningkatkan bonding bersama anak di dapur. Masalahnya, ada saja masalah di dapur yang tanpa disadari dapat menghambat kegiatan memasak di rumah.
Masalah yang ada di dapur janganlah dianggap remeh. Meskipun terlihat sepele, namun masalah dapur yang tidak segera diatasi dapat menghambat kegiatan memasak dan mengolah makanan sehari-hari.
Parahnya, masalah dapur yang menumpuk dapat memengaruhi kualitas makanan yang dihasilkan, lo! Untuk itu, segera kenali berbagai masalah umum yang ada di dapur dan cara tepat mengatasinya berikut ini, yuk!
Keran bocor
Keran bocor merupakan salah satu masalah yang cukup sering terjadi di dapur. Jangan dibiarkan, pasalnya keran bocor membuat dapur menjadi becek, lembap, serta menimbulkan berbagai kerusakan dan masalah dapur yang lebih serius.
Mama Papa bisa mengatasi keran bocor dengan mengecek kondisi kebocoran pada seluruh sambungan pipa wastafel. Apabila kebocoran terjadi akibat keran yang rusak, segera ganti dengan keran yang baru.
Sementara itu, apabila disebabkan karena adanya kebocoran pada pipa, segera panggil teknisi untuk memperbaiknya.
Kulkas tidak dingin
Masalah dapur yang sering terjadi berikutnya kondisi kulkas yang tidak dingin. Jika tidak segera diatasi, masalah yang terjadi pada kulkas dapur bisa menyebabkan kualitas makanan yang disimpan menjadi rusak dan tidak layak konsumsi.
Penyebab kulkas tidak dingin yang paling sering terjadi akibat pintu kulkas yang tidak merekat sempurna. Cukup ganti karet pada pintu lemari es agar kulkas kembali dingin seperti baru.
Kulkas mengeluarkan bau tidak sedap
Munculnya aroma bau tidak sedap dari kulkas termasuk masalah umum di dapur yang kerap dianggap remeh. Padahal, munculnya aroma tidak sedap pada kulkas bisa mengontaminasi dan merusak kualitas makanan yang disimpan.
Kalau sudah begini, mau tidak mau Mama Papa harus segera membersihkan kulkas untuk menghilangkan bau tidak sedap. Bersihkan rak dan dinding kulkas dengan sabun cuci piring hingga bersih. Lalu, letakkan beberapa irisan lemon untuk menghilangkan bau kulkas yang mengganggu.
Bau gas di dapur
Kondisi gas bocor merupakan salah satu masalah di dapur yang sangat serius. Gas bocor biasanya ditandai dengan munculnya bau menyengat di dapur, dan suara mendesis di sekitar tabung gas. Kalau tidak segera diatasi, gas bocor berisiko menyebabkan rumah kebakaran!
Apabila Mama Papa mencium bau gas menyengat dari dapur, segera matikan kompor. Kemudian cabut regulator gas, bawa tabung gas ke area terbuka, dan jauhkan dari sumber api. Tujuannya untuk meminimalisir risiko terjadinya ledakan pada tabung gas.
Baca Juga: Ciri Tabung Gas Bocor dan Cara Mengatasinya dengan Aman
Api kompor berwarna merah
Tidak sedikit di antara kita yang menganggap api kompor berwarna merah adalah hal wajar. Faktanya, api kompor berwarna merah adalah salah satu masalah di dapur yang patut diperhatikan.
FYI, warna api merah pada kompor disebabkan karena proses pembakaran pada burner kompor tidak sempurna. Kondisi ini menandakan adanya kotoran atau kerak yang menyumbat burner kompor.
Cara paling mudah mengatasi masalah api kompor merah agar kembali biru ialah membersihkan kotoran pada kompor. Gunakan sabun pembersih untuk mengangkat kerak membandel yang menempel pada kompor. Pastikan kompor dalam keadaan kering sebelum digunakan.
Lantai dapur berminyak
Masalah paling sering terjadi di dapur berikutnya adalah lantai dapur berminyak. Biasanya, kondisi lantai berminyak akan makin parah apabila Mama Papa memasak berbagai olahan gorengan di dapur.
Kabar baiknya, ada cara membersihkan dapur kotor dan berminyak yang mudah Mama Papa lakukan. Cukup taburkan garam dapur untuk menyerap sisa minyak yang menempel pada lantai dapur. Diamkan 10 menit, lalu sapu serpihan garam agar lantai dapur terasa lebih bersih dan nyaman.
Kabinet dapur terlalu penuh
Satu lagi masalah di dapur yang cukup menantang dan sering terjadi, yakni kabinet atau tempat penyimpanan terlalu penuh. Umumnya, masalah dapur satu ini kerap dialami siapa saja yang memiliki dapur minimalis dengan luas terbatas.
Untuk mengatasi masalah dapur ini, Mama Papa bisa membuat rak penyimpanan tambahan. Apabila tidak ada space kosong, coba memanfaatkan dinding kosong untuk menggantungkan berbagai wajan, panci, dan berbagai alat masak lainnya agar terlihat lebih rapi.
Nah, itulah beberapa masalah umum yang ada di dapur dan cara tepat mengatasinya. Segera atasi berbagai kerusakan pada dapur agar tidak semakin parah, dan menghambat kegiatan masak-memasak di rumah, ya!
Baca Juga: Cara Mengolah Sampah Plastik di Rumah Menjadi Uang