Daripada melakukan aktivitas yang melelahkan, tidak sedikit di antara kita yang memilih tidur dan bermalas-malasan. Meskipun terlihat sangat nyaman, tapi ternyata kebiasaan tidur terlalu lama berbahaya untuk kesehatan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit tertentu, lo!
Bermalas-malasan dan tidur sepanjang hari menjadi salah satu kebiasaan yang kerap kita lakukan. Daripada melakukan aktivitas yang melelahkan, tidak jarang kita lebih memilih tidur panjang untuk mengisi tenaga. Alih-alih tubuh bugar dan sehat, kebiasaan tidur terlalu lama ternyata berbahaya bagi kesehatan!
Sama halnya dengan kurang tidur, kebiasaan tidur terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu. Dalam jangka panjang, terlalu sering tidur kelamaan menyebabkan mudah pusing, obesitas, hingga meningkatkan risiko diabetes hingga strok.
Jangan dibiasakan, berikut beberapa bahaya tidur terlalu lama yang patut diwaspadai:
1. Sering sakit kepala
Kebiasaan tidur terlalu lama memengaruhi kerja senyawa kimia pada otak. Jika senyawa tersebut terganggu, dapat menyebabkan aktivitas saraf di otak ikut bermasalah. Kondisi inilah yang menyebabkan Mama Papa rentan mengalami sakit kepala akibat tidur kelamaan.
Parahnya lagi, tidur lama; lebih dari 10-12 jam per hari, berisiko menyebabkan tubuh dehidrasi. Kurangnya asupan cairan pada tubuh turut menyebabkan kita sering sakit kepala saat bangun tidur.
Baca Juga: Kepala Sering Pusing? Waspada Masalah Kesehatan Ini
2. Tubuh terasa sakit
Badan terasa sakit saat bangun tidur kerap dikaitkan akibat kasur yang tidak nyaman. Alhasil, menyebabkan kita mengalami nyeri tulang dan nyeri otot saat bangun tidur. Memang tidak sepenuhnya salah, hanya saja rasa sakit sekujur tubuh juga bisa disebabkan karena tidur terlalu lama.
Rasa sakit pada sekujur tubuh disebabkan karena kita cenderung tidur lama dengan posisi yang sama. Sehingga, menyebabkan tubuh; terutama tulang punggung, terasa kaku. Bahkan tidak jarang tidur kelamaan kerap menyebabkan leher dan bahu terasa nyeri.
3. Obesitas
Bahaya tidur terlalu lama berikutnya memicu obesitas. Mengutip dari Kompas.com, sebuah penelitian menyebutkan, orang yang sering tidur di atas 10 jam per hari lebih rentan mengalami obesitas dalam kurun waktu enam tahun, dibandingkan dengan orang lainnya yang tidur di bawah 10 jam per hari.
Hal ini cukup masuk akal. Pasalnya, terlalu banyak tidur menyebabkan tubuh kurang bergerak dan berolahraga. Kalau terus dibiarkan, besar kemungkinan tubuh akan lebih berisiko mengalami obesitas.
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini Hal Sepele Penyebab Perut Buncit!
4. Mengganggu kesuburan
Kebiasaan tidur kelamaan bisa memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh, sehingga dapat mengganggu kesuburan pada pria maupun wanita. Oleh karena itu, apabila Mama Papa sedang dalam program hamil (promil). Disarankan untuk tidur nyenyak dan berkualitas selama 7-8 jam per hari agar promil cepat berhasil.
Baca Juga: 7 Cara Cepat Hamil, Cocok untuk Pengantin Baru
5. Meningkatkan risiko diabetes
Sama halnya dengan kurang tidur, kebiasaan tidur terlalu lama dapat meningkatkan risiko diabetes. Menurut penelitian, orang yang sering tidur lebih dari 9 jam per hari lebih rentan mengalami diabetes dibandingkan dengan orang dengan jam tidur normal.
Hal ini disebabkan karena tidur kelamaan berisiko mengalami resisten insulin yang menyebabkan diabetes.
6. Risiko penyakit jantung
Selain meningkatkan risiko diabetes, tidur terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi menjelaskan, kebiasaan tidur di atas 9-11 jam per hari berisiko mengalami gangguan jantung sebesar 38%, dibandingkan dengan orang lainnya yang tidur di bawah 8 jam per hari.
Kondisi ini kerap dikaitkan dengan terganggunya metabolisme dan kinerja organ tubuh akibat gangguan tidur. Perlu diketahui, terlalu banyak tidur dapat memperberat kerja jantung. Alhasil, meningkatkan risiko penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
7. Risiko strok
Tidur terlalu lama tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, melainkan juga menyebabkan strok. Bukan hal yang patut dianggap remeh, pasalnya orang yang terbiasa tidur lebih dari 9 jam per hari rentan mengalami strok 23% lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain tidur kurang dari 8 jam per hari, lo!
Itulah beberapa bahaya tidur terlalu lama yang perlu diwaspadai mulai sekarang. Demi menjaga kesehatan tubuh, orang dewasa disarankan tidur cukup berkualitas sekitar 7-9 jam per hari.
Semoga membantu!
Baca Juga: 7 Manfaat Kulit Manggis, Cegah Kanker dan Stroke!