Bayi baru lahir masih sangat rentan terhadap segala hal, baik faktor cuaca hingga penggunaan sabun mandi. Itulah mengapa, sebagai orangtua baru kita harus membekali diri dengan pengetahuan cara merawat bayi baru lahir yang benar. Tujuannya agar bayi selalu dalam keadaan sehat.
Selain mempersiapkan berbagai kebutuhan dan perlengkapan bayi baru lahir di rumah. Mama Papa juga perlu membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan cara merawat bayi baru lahir yang benar. Mengingat, bayi baru lahir masih sangat rentan terhadap segala hal. Baik faktor suhu, cuaca, maupun sabun mandi yang digunakan.
Sebagai orangtua baru, wajar jika Mama Papa merasa khawatir dan takut melakukan kesalahan saat merawat bayi baru lahir. Sebab, merawat newborn membutuhkan kesabaran ekstra, agar si kecil selalu aman dan dalam keadaan sehat.
Buat Mama Papa yang masih bingung, jangan khawatir. Yuk, simak panduan merawat bayi baru lahir yang benar pada poin-poin di bawah ini:
Merawat tali pusar bayi
Umumnya, tali pusar bayi baru lahir akan lepas antara 1-2 minggu setelah dilahirkan. Supaya tali pusar selalu dalam keadaan kering dan tidak infeksi, Mama Papa perlu merawat tali pusar bayi dengan baik.
Cara merawat tali pusar bayi tidak serumit yang dibayangkan, kok. Cukup bersihkan tali pusar dengan air, dan keringkan menggunakan kain lembut secara perlahan. Hindari membersihkan tali pusar bayi menggunakan alkohol maupun cairan antiseptik. Karena berisiko mengiritasi kulit di sekitar tali pusar.
Menyusui bayi
Mengetahui aturan menyusui bayi yang benar merupakan panduan merawat bayi baru lahir yang tidak boleh dilewatkan. Tahapan menyusui yang paling awal adalah Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yaitu pemberian ASI tepat setelah bayi dilahirkan.
Selanjutnya, Mama juga harus mulai rutin memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama. Sebab, ASI eksklusif berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Supaya pemberian ASI eksklusif berjalan lancar, pastikan untuk mengatur posisi menyusui yang nyaman dan mencegah puting lecet. Beberapa posisi menyusui yang disarankan adalah posisi bersandar, football hold, dan cross-cradle hold.
Cara menggendong bayi
Panduan merawat bayi baru lahir berikutnya adalah mengetahui cara menggendong bayi yang benar. Sekilas, menggendong bayi mungkin terlihat sederhana. Faktanya cara menggendong yang salah bisa membahayakan kepala dan leher bayi, serta menyebabkan shake baby syndrome.
Posisi paling aman untuk menggendong bayi baru lahir adalah metode memeluk bayi. Posisikan tubuh bayi sejajar dengan dada, dan letakkan kepala si kecil di bahu. Pastikan satu tangan berada di antara kepala dan leher si kecil, kemudian tangan lainnya menopang pantatnya.
Memandikan bayi
Mengetahui cara memandikan newborn yang benar termasuk salah satu panduan merawat bayi baru lahir yang tidak kalah penting diketahui orangtua baru. Apabila tali pusar belum lepas, cukup seka tubuh bayi menggunakan kain lembut.
Apabila tali pusar sudah lepas, Mama Papa bisa memandikan bayi secara langsung menggunakan air hangat. Bersihkan tubuh bayi menggunakan sabun dan sampo khusus bayi. Lalu mandikan bayi maksimal 10 menit, agar mereka tidak kedinginan.
Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar dan Aman
Mengganti popok saat basah
Ini jadi salah satu rutinitas yang cukup merepotkan dan melelahkan. Meski begitu, usahakan Mama Papa selalu rajin mengganti popok bayi tepat waktu. Terutama setelah si kecil selesai buang air kecil maupun air besar.
Bagaimana cara mengganti popok bayi yang benar? Mama Papa hanya perlu melepaskan popok bayi kotor, dan buang ke tempat sampah yang telah disediakan. Kemudian, bersihkan alat kelamin dan lipatan paha si kecil menggunakan tisu basah maupun kapas basah hingga benar-benar bersih.
Setelah itu, keringkan kulit bayi menggunakan handuk bersih berbahan lembut. Apabila sudah benar-benar kering, pakaikan kembali popok baru dan bersih agar si kecil merasa nyaman.
Itulah beberapa panduan merawat bayi baru lahir yang perlu Mama Papa ketahui. Apabila masih merasa takut, Mama Papa bisa berkonsultasi dengan dokter terkait cara merawat bayi baru lahir yang benar dan aman.
Selamat menikmati momen-momen seru menjadi orangtua baru, Mama Papa!
Baca Juga: Kenali Penyebab Anak Stunting dan Cara Pencegahannya