Bagi sebagian orang, pengajuan kartu kredit tergolong susah-susah gampang. Bahkan, tidak jarang ditemukan pengajuan kredit ditolak meskipun sudah berkali-kali mengajukan. Kira-kira, apa penyebab pengajuan kartu kredit ditolak bank?
Adanya kartu kredit memudahkan Mama Papa melakukan berbagai transaksi keuangan. Sayangnya, bagi sebagian orang, pengajuan kartu kredit tergolong susah-susah gampang. Bahkan, tidak jarang ditemukan, pengajuan kartu kredit ditolak meskipun sudah berkali-kali mengajukan.
Banyak yang beranggapan, pihak bank menolak pengajuan kartu kredit karena faktor penghasilan bulanan. Memang tidak sepenuhnya salah, namun masih ada faktor lain yang menyebabkan pengajuan kartu kredit masih belum lolos dan diterima oleh pihak bank.
Untuk menghindari penolakan pengajuan kartu kredit. Yuk, kenali 6 penyebab pengajuan kartu kredit ditolak oleh pihak bank berikut ini:
Dokumen tidak lengkap
Ketidaklengkapan dokumen menjadi salah satu penyebab pengajuan kartu kredit ditolak oleh bank yang cukup sering ditemui. Biasanya kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan kartu kredit adalah photocopy KTP, NPWP, slip gaji, rekening tabungan tiga bulan terakhir, dan beberapa dokumen pendukung lainnya.
Tidak memenuhi gaji minimal
Tanpa disadari, banyak calon nasabah yang mengajukan kartu kredit dengan limit besar, namun gaji masih terbilang standar atau di bawah minimal. Kalau sudah begini, sangat masuk akal jika pengajuan kartu kredit ditolak langsung oleh pihak bank.
Baca Juga: Paylater atau Kartu Kredit, Mana yang Lebih Baik?
Status pegawai
Faktor penyebab pengajuan kartu kredit ditolak bank berikutnya adalah status pegawai. Biasanya, pihak bank akan menolak pengajuan kartu kredit apabila nasabah belum memiliki pekerjaan yang tidak tetap.
Hal ini disebabkan karena bank melihat pemasukan Mama Papa secara menyeluruh, termasuk pendapatan rutin setiap bulan. Apabila tidak memiliki pendapatan rutin, bank akan menganggap kondisi finansial calon nasabah tidak terjamin stabil.
Meski begitu, ada beberapa bank yang menyediakan fasilitas kartu kredit untuk pekerja lepas. Hanya saja, pastikan memahami seluruh persyaratan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan agar pengajuan kartu kredit berjalan lancar, ya!
Belum menjadi nasabah
Selanjutnya, status belum menjadi nasabah di bank penyedia layanan fasilitas kartu kredit yang dituju turut menjadi salah satu penyebab ditolaknya pengajuan kartu kredit yang perlu diperhatikan.
Mungkin terdengar remeh, namun faktanya pengajuan kartu kredit akan jauh lebih lancar apabila Mama Papa sudah menjadi nasabah dan memiliki rekening pada perusahaan perbankan tersebut. Dengan menjadi nasabah, pihak bank bisa lebih “memahami” kondisi finansial Mama Papa. Dengan begitu, pengajuan kartu kredit akan lebih mudah.
Mengajukan banyak kartu kredit sekaligus
Apakah Mama Papa berencana mengajukan banyak kartu kredit sekaligus? Jika iya, ada kemungkinan pengajuan kartu kredit yang Mama Papa ajukan akan ditolak oleh pihak bank.
Hal ini disebabkan karena pihak bank menganggap Mama Papa membutuhkan dana besar secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup. Akibatnya, kondisi finansial dianggap tidak sehat dan dikhawatirkan mengalami gagal bayar atau kredit macet di tengah jalan.
Riwayat kredit buruk
Satu lagi penyebab pengajuan kartu kredit ditolak oleh pihak bank yang perlu diperhatikan sejak jauh hari adalah riwayat kredit buruk. Biasanya riwayat kredit buruk disebabkan karena kebiasaan pembayaran cicilan yang sering terlambat, atau sering gagal bayar. Kalau sudah begini, besar kemungkinan pengajuan kartu kredit akan semakin sulit diterima.
Nah, itulah beberapa faktor yang menyebabkan pengajuan kartu kredit ditolak oleh pihak bank. Semoga membantu!
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Kartu Kredit bagi Keluarga