Positif hamil dan menunjukkan tanda-tanda kehamilan adalah salah satu hadiah terindah bagi pasangan suami istri yang baru menikah. Sayangnya, tidak jarang ditemukan tanda-tanda kehamilan yang berakhir menjadi hamil kosong. Apa itu hamil kosong?
Hamil kosong atau blighted ovum adalah momen di mana Mama sudah dinyatakan hamil, tapi bakal janin atau embrio tidak berkembang. Dijelaskan American Pregnancy Association, hamil kosong biasanya terjadi pada awal kehamilan. Sayangnya, tidak sedikit calon ibu yang kurang mengenali tanda-tanda mengalami hamil kosong.
Mengutip dari Alodokter, ada beberapa kondisi yang menyebabkan hamil kosong. Seperti kelainan genetik, kualitas sperma atau sel telur yang kurang baik, adanya gangguan pada proses pembuahan, kelainan pada rahim, efek samping obat-obatan, serta gangguan hormon.
Sebenarnya cukup masuk akal apabila banyak calon ibu yang tidak mengenali tanda hamil kosong di awal masa kehamilan. Pasalnya, tanda hamil kosong umumnya mirip dengan tanda kehamilan normal. Bedanya, kehamilan kosong tidak akan berlanjut sampai momen melahirkan bayi.
Meski begitu, sebenarnya ada beberapa tanda hamil kosong yang bisa dirasakan sejak awal minggu kehamilan. Beberapa tanda hamil kosong di antaranya:
Terlambat menstruasi
Seperti yang sudah disinggung di awal, tanda hamil kosong mirip dengan kehamilan normal. Salah satunya terlambat menstruasi.
Bukan hal yang aneh, sebab saat hamil baik kosong maupun normal, ovum tidak akan luruh akibat berkembangnya sperma di dalam rahim menjadi janin. Hanya saja, saat hamil kosong, perkembangan tersebut hanya sampai tahapan pembentukan plasenta tanpa adanya embrio.
Mual dan muntah
Hamil muda identik dengan morning sickness, atau perasaan mual dan muntah di pagi hari. Namun jangan salah, ternyata mual dan muntah turut dirasakan oleh calon ibu yang mengalami hamil kosong, lo!
FYI, proses pembentukan kantung janin di dalam rahim menyebabkan ibu hamil merasa mual dan pengin muntah. Meski mengalami kehamilan kosong, plasenta tersebut tetap bisa tumbuh dan menopang diri sendiri tanpa kehadiran bayi dalam kurun waktu tertentu. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan kehamilan kosong tetap bikin mual dan muntah.
Baca Juga: Mitos & Fakta Morning Sickness Saat Hamil, Bahaya bagi Janin?
Kram perut
Merupakan hal normal yang terjadi selama masa kehamilan. Karena menunjukkan bahwa rahim sedang berkembang. Akan tetapi, Mama patut waspada apabila kram perut saat hamil terasa tidak wajar, atau disertai gejala lain. Dikhawatirkan, kram perut menjadi penanda hamil kosong.
Perbedaan kram perut tanda rahim berkembang dengan kehamilan kosong yang paling mudah dikenali adalah intensitasnya. Kram tanda hamil kosong berlangsung selama beberapa hari, dan disertai dengan pendarahan ringan.
Muncul bercak darah
Flek saat hamil adalah hal yang wajar dan normal terjadi selama masa kehamilan. Akan tetapi, apabila flek saat hamil disertai dengan kram perut yang cukup menyakitkan, Mama patut waspada. Pasalnya, flek disertai kram perut menandakan kandungan tidak dalam keadaan baik dan berisiko hamil kosong.
Apabila flek saat hamil kosong disertai dengan pendarahan dengan volume darah cukup banyak. Segera kunjungi dokter kandungan apabila mengalami flek yang tidak wajar saat hamil, ya, Mama!
Menstruasi berat
Patut waspada apabila Mama mendadak mengalami menstruasi yang tergolong lebih berat dibandingkan biasanya. Karena menstruasi berat merupakan salah satu tanda mengalami hamil kosong.
Menstruasi berat saat hamil disebabkan luruhnya plasenta yang telah tertanam di dalam rahim. Akibatnya, darah yang keluar lebih banyak dan disertai rasa sakit yang sangat mengganggu.
Baca Juga: Perbedaan Tanda Haid dan Hamil: Serupa Tapi Tak Sama
Secara garis besar, tanda hamil kosong memang mirip kehamilan normal. Untuk memastikannya, disarankan melakukan pemeriksaan USG. Nantinya, kehamilan akan dinyatakan kosong apabila tidak ada bakal janin dan kantung ketuban di dalam rahim.
Semoga artikel ini membantu!