Bingung melihat dinding rumah mengelupas padahal baru selesai dicat? Tidak selamanya disebabkan karena kualitas cat dinding yang buruk. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan dinding mengelupas setelah dicat. Mulai dari kondisi dinding yang kotor hingga cat terlalu encer.
Cat mengelupas adalah salah satu masalah paling umum yang sering terjadi di setiap rumah. Tidak hanya di kamar mandi, cat mengelupas bisa terjadi di ruangan mana pun. Baik itu dinding kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, maupun garasi.
Melihat dinding mengelupas tentu sangat menjengkelkan. Apalagi kalau Mama Papa baru saja selesai “mendandani” dinding tersebut. Alih-alih terlihat menarik, dinding mengelupas setelah dicat justru dapat menurunkan daya tarik dan nilai estetik hunian.
Lantas, apa penyebab cat dinding cepat mengelupas padahal baru selesai dicat? Selengkapnya, simak penjelasan artikel di bawah ini:
Kondisi dinding lembap
Penyebab utama cat cepat mengelupas padahal baru selesai dicat adalah kondisi dinding yang lembap. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan dinding rumah menjadi lembap. Seperti adanya air dari atap yang bocor maupun kondisi talang air yang kurang baik.
Adanya air pada lapisan dinding dapat menembus lapisan cat. Akibatnya, lapisan cat pada dinding jadi rentan terlepas dari permukaan. Kalau terus dibiarkan, cat dinding menjadi retak dan cepat mengelupas meskipun baru beberapa hari dicat.
Cat dinding berkualitas rendah
Pemilihan cat yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab dinding mengelupas yang cukup sering terjadi. Itulah mengapa, kita disarankan memilih cat dinding berkualitas terbaik agar dapat menempel dengan baik dan tidak cepat mengelupas.
Biasanya, cat yang bagus dan tidak mudah mengelupas memiliki banyak pigmen. Kemudian cat tersebut juga mengandung resin yang berfungsi untuk membuat cat menempel dengan baik, serta kandungan pelarut yang lebih sedikit.
Baca juga: 9 Warna Cat Rumah Minimalis, Sederhana tapi Menawan
Permukaan dinding kotor sebelum dicat
Tahukah Mama Papa, ternyata cat tidak bisa menempel sempurna di permukaan dinding yang kotor. Asal mengaplikasikan cat pada dinding yang kotor justru menyebabkan cat menggelembung. Alhasil, lapisan cat menjadi lebih mudah rontok dan mengelupas.
Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan dinding sebelum mengecatnya. Bersihkan dinding dari berbagai jenis kotoran seperti debu atau minyak. Agar cat dinding bisa menempel dengan baik.
Terlalu banyak lapisan cat pada dinding
Penyebab dinding cepat mengelupas berikutnya karena terlalu banyak lapisan cat pada dinding. Terlalu banyak mengaplikasikan cat pada dinding atau plafon menyebabkan lapisannya menjadi berat. Jika tidak ada ikatan perekat yang kuat untuk menopang lapisan cat tersebut, jangan heran jika lapisan dinding lebih cepat rontok.
Baca juga: Rekomendasi Warna Cat Kamar agar Tidur Lebih Nyenyak
Permukaan dinding terpapar sinar matahari intens
Jarang disadari, namun faktanya permukaan dinding yang terpapar sinar matahari intens cenderung lebih cepat rontok dan mengelupas. Kira-kira apa penyebabnya?
Dijelaskan dari Kompas.com, temperatur tinggi menyebabkan cat menjadi lebih cepat kering dan mencegah lapisan membentuk ikatan yang kuat. Ditambah lagi, paparan sinar matahari intens juga dapat menyebabkan cat minyak menjadi rapuh dan rentan retak.
Metode pengecatan yang tidak benar
Satu lagi penyebab cat dinding cepat mengelupas padahal baru selesai dicat adalah metode pengecatan yang tidak benar. Seperti menggunakan kuas yang kurang tepat, dan mengaplikasikan lapisan cat dengan sangat tipis sehingga tidak dapat menempel sempurna ke permukaan.
Supaya hasilnya lebih rapi dan menempel sempurna, disarankan menggunakan roller untuk mengecat permukaan tembok yang besar. Lakukan proses pengecatan dari atas ke bawah hingga seluruh lapisan dinding tertutup rata oleh cat.