Mama suka menyimpan bunga segar? Biasanya, saat kita mendapatkan buket bunga segar, setelah layu karena lama disimpan lantas dibuang begitu saja, ya?. Padahal, Mama bisa memanfaatkan bunga kering sebagai hiasan yang cantik untuk di rumah, lo!
Mama tahu enggak? Pajangan bunga yang sudah lama akan layu. Kalau sudah begini, pasti akan menimbulkan bau kurang sedap karena busuk. Jangan langsung dibuang, lebih baik Mama keringkan saja. Sebab, kita bisa memanfaatkan bunga kering sebagai hiasan yang cantik, lo!
Cara ini sedang hits beberapa waktu belakang ini. Di media sosial tren ini kerap disebut dengan dekorasi gaya rustic, yang memberi kesan alami dan natural. Salah satu caranya dengan memanfaatkan bunga kering sebagai hiasannya.
Nah, untuk mengeringkan bunga cukup mudah, kok. Mama bisa menggantungkan bunga dengan posisi terbalik selama 2-4 minggu. Tips supaya warna bunga tidak mudah pudar, jangan sampai bunga terkena sinar matahari secara langsung, ya!
Setelah bunga sudah kering, Mama bisa mulai berkreasi untuk membuat hiasan dari bunga kering. Yuk, ikuti cara-cara di bawah ini:
Untuk hiasan lilin
Kalau Mama senang mengikuti DIY membuat lilin, Mama bisa menambahkan bunga kering untuk menghias lilin tersebut, lo! Caranya: pisahkan kelopak bunga dari batangnya. Lalu campurkan pada lilin cair yang belum dicetak. Hasilnya, lilin akan terlihat lebih estetik, sekaligus bisa menjadi hiasan di ruang tamu.
Menghias jurnal
Mama senang menghias buku atau jurnal? Kalau iya, Mama bisa memanfaatkan bunga kering untuk menghias buku pribadi. Caranya mudah banget, kok. Cukup tempelkan daun-daun kering di dalam buku, lalu rekatkan dengan selotip. Nantinya, bunga akan menempel di buku, dan menjadi hiasan yang super cantik.
Baca juga : Begini Cara Memilih Karpet untuk Ruang Makan yang Tepat
Masukan dalam vas
Bunga kering bisa kita gunakan sebagai hiasan dengan memasukannya ke dalam vas bunga. Misalnya, bunga jenis mawar, matahari, daisy, pampas, lagurus, celosia, hingga lavender.
Untuk menampilkan kesan rustic dan romantis, Mama bisa memadukan bunga lagurus dengan mawar. Kemudian letakkan vas bunga tersebut di ruang tamu, sehingga memberi kesan natural pada rumah.
Pengharum lemari
FYI, ternyata bunga kering juga bisa menjadi pewangi lemari, lo! Mama bisa memanfaatkan bunga kering untuk menjadi pengarum lemari dengan cara yang mudah.
Pertama, potong kelopak bunga, lalu campurkan dengan kayu manis atau cengkih. Setelah itu, letakkan campuran tadi dalam kain tulle. Kemudian Mama bisa menggantungkan pewangi alami tersebut di lemari, laci, mobil, atau mana pun yang Mama mau.
Baca juga : 6 Bahan Pembersih Alami untuk Membersihkan Rumah
Dibuat potpourri
Apa itu potpourri? Ini adalah salah satu cara memanfaatkan bunga kering di dalam keranjang. Caranya cukup mudah. Potong semua kelopak bunga, lalu letakkan di atas keranjang terbuka.
Kemudian Mama bisa meletakkan potpourri sebagai hiasan di meja makan. Hiasan bunga kering ini dapat mempercantik ruangan sekaligus menjadi pengharum alami, lo!
Banyak cara memanfaatkan bunga kering, kan? Jadi, kalau Mama punya bunga jangan buru-buru dibuang, ya! Kalau bisa dimanfaatkan, kenapa enggak?