Karena belum terlalu parah, kita masih bisa mengobati prediabetes dengan cara-cara alami, lo! Intinya, masalah kesehatan satu ini diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat. Oleh sebab itu, kita harus mulai memerhatikan apa saja yang kita konsumsi, agar gula darah tetap terkontrol.
Saat kita memiliki kadar gula yang tinggi, tapi masih dibawah angka gula darah diabetes, kita perlu was-was. Sebab, kita masih berisiko mengalami prediabetes; gejala mendekati diabetes. Tenang, untuk mengobati prediabetes dan mencegahnya makin parah ada banyak hal yang bisa kita lakukan, kok!
Bagi yang belum tahu, prediabetes adalah kondisi saat kita memiliki gula darah di atas batas normal, namun masih di bawah orang diabetes. Jadi, prediabetes belum dikatakan diabetes.
Meski prediabetes tidak separah diabetes, kalau dibiarkan bisa menjadi malapetaka untuk kesehatan kita! Pasalnya, gula darah yang terus meningkat, dapat mengakibatkan kerusakan sel-sel tubuh yang lain.
Kabar baiknya, prediabetes bisa disembuhkan dan dicegah perkembangannya dengan berbagai cara. Paling utama adalah mengubah gaya hidup kita menjadi lebih sehat.
Yuk, kita cari tahu cara-cara mengobati prediabetes agar tidak makin parah berikut ini:
Menjaga berat badan
Risiko prediabetes berubah menjadi diabetes lebih mudah bagi penderita memiliki berat badan berlebih. Makanya, Kalau Mama Papa memiliki berat badan berlebih, bisa mulai menurunkan 10-15 persen berat badan.
Selain itu, kontrol juga jumlah kalori yang masuk dan keluar. Beberapa cara yang bisa kita lakukan antara lain: mengurangi jumlah karbohidrat, olahan gula, dan makanan berminyak.
Perbanyak aktivitas
Salah satu cara untuk mengobati prediabetes yang paling mudah adalah memperbanyak aktivitas fisik. Sebab, orang yang kurang bergerak berisiko lebih tinggi terkena diabetes.
Untuk menghindarinya, Mama Papa bisa melakukan aktivitas fisik dengan rutin. Misal, olahraga 3 kali seminggu. Lakukan yang ringan saja tapi rutin, seperti lari, jogging, senam, atau bersepeda.
Kurangi makanan manis
Siapa yang menyangka, mengatur pola makan ternyata bisa mengobati prediabetes? Mama Papa bisa memulainya dengan mengurangi asupan gula. Misalnya mengurangi makan kue, permen, es krim, boba, atau minuman manis lainnya. Cara ini bisa mengurangi berat badan, dan meminimalkan risiko terkena diabetes, lo!
Baca juga : Waspadai 6 Gejala Prediabetes, Jangan Diremehkan!
Makan tiap 3-6 jam sekali
Untuk mengobati prediabetes secara alami juga bisa dengan mengatur pola makan. Cobalah makan setiap 3-6 jam sekali, namun dengan porsi yang sedikit, agar tubuh menjaga gula darah tetap stabil. Cara ini dinilai bisa menjaga keseimbangan gula darah, lo!
Untuk melakukannya, Mama Papa bisa sarapan dua jam setelah bangun tidur. Lalu, ngemil sehat setiap 2-6 jam sekali. Jangka waktu ini diperlukan tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.
Tidur cukup
Seseorang yang menderita prediabetes tidak disarankan begadang! Pasalnya, 5-10% penderita prediabetes berkembang menjadi diabetes tipe 2 karena tidak menjaga pola tidur dengan baik. Makanya, Mama Papa harus pandai-pandai mengatur jam kerja agar tidak mengganggu waktu tidur hingga larut malam, ya!
Tidak rokok
Kebiasaan merokok bukan sekadar berbahaya untuk paru-paru. Kebiasaan buruk ini berisiko meningkatkan diabetes, lo! Karena itu, kalau kita mau mengobati prediabetes, kita harus mengurangi kebiasaan merokok ataupun menghindari asapnya.
Baca juga : 7 Faktor Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Melakukan pemeriksaan rutin
Saat terdiagnosis memiliki kadar gula tinggi; prediabetes, kita perlu melakukan cek kesehatan secara rutin. Cara ini berguna untuk memantau apakah gula darah sudah kembali normal, atau justru semakin bahaya. Ditambah lagi, apabila Mama Papa memiliki riwayat diabetes di keluarga. Sebaiknya harus sering-sering mengeceknya, ya!