Melakukan berbagai macam permainan bersama tidak hanya sekadar membuat anak bahagia. Nyatanya, bermain turut bermanfaat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Selengkapnya, cari tahu manfaat bermain bagi tumbuh kembang anak pada artikel di bawah ini.
Hampir setiap anak pasti suka bermain. Saking sukanya, tidak jarang si kecil sampai lupa waktu apabila asyik bermain dan melakukan berbagai macam permainan yang menyenangkan. Selain membuat si kecil bahagia, ternyata ada banyak manfaat bermain untuk tumbuh kembang anak, lo, Mama Papa!
Sekilas, mungkin Mama Papa beranggapan manfaat bermain hanya untuk mengisi waktu luang dan mengusir rasa bosan pada anak. Memang ada benarnya, hanya saja manfaat bermain lebih dari itu, lo!
Selain berperan penting pada perkembangan fisik, bermain turut memberi stimulus pada otak dan meningkatkan kemampuan beradaptasi pada anak. Bahkan, disebutkan dalam jurnal American Academy of Pediatrics (AAP), bermain berkontribusi pada kesejahteraan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak.
Lantas, apa manfaat bermain bagi tumbuh kembang anak? Selengkapnya, simak penjelasan berikut ini:
Mengasah motorik anak
Kemampuan motorik memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak di masa depan. Untungnya, banyaknya permainan yang melibatkan aktivitas fisik, serta membutuhkan ketangkasan dan keseimbangan tubuh dapat membantu mengasah kemampuan motorik anak. Baik itu motorik kasar maupun motorik halus.
Baca juga: 5 Kegiatan Seru Mengasah Motorik Halus Anak
Optimalkan fungsi kognitif
Melakukan berbagai macam permainan membuat anak senang dan terhibur. Di balik keseruannya, ternyata manfaat bermain dapat mengoptimalkan fungsi kognitif anak. Dengan kata lain, bermain dapat melatih anak untuk latihan fokus dan meningkatkan daya ingat.
Supaya kemampuan kognitif anak berkembang maksimal, Mama Papa bisa memberikan permainan edukasi yang lebih “menantang”. Misal melakukan permainan tradisional, bermain puzzle, bermain permainan tebak warna dan bentuk, atau membuat origami.
Merangsang perkembangan otak
Mama Papa tidak salah baca, faktanya manfaat bermain dapat merangsang perkembangan otak anak. Hal senada juga telah diungkapkan dalam jurnal Psychobilogy of Plasticity: Effects of Training and Experience on Brain and Behaviour: bermain bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan otak anak.
Perkembangan otak yang optimal memiliki peran sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak di masa depan. Karena membantu mereka mengambil keputusan hingga menyelesaikan masalah.
Membuat anak pintar
Sedikit berkaitan dengan poin sebelumnya, ternyata bermain juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan dan membuat anak pintar. Tidak main-main, menurut sebuah studi yang dilakukan Universitas Arkansas, AS, bermain dapat meningkatkan IQ anak di usia 3 tahun. Menarik banget, kan?
Baca juga: 6 Makanan untuk Membuat Otak Anak Lebih Cerdas
Anak menjadi lebih kreatif
Manfaat bermain berikutnya dapat meningkatkan kreativitas anak. Di balik keseruan banyaknya permainan yang dimainkan si kecil, ternyata secara tidak langsung dapat mengembangkan proses berpikir anak. Sehingga, tidak jarang bermain dapat memunculkan ide-ide baru yang dapat mengasah kreativitas anak.
Baca juga: 7 Ciri Anak Kreatif, Percaya Diri dan Bandel?
Melatih kemampuan berbicara
Selanjutnya, manfaat bermain dapat melatih kemampuan berbicara anak. Melakukan berbagai macam permainan bersama Mama Papa, saudara, maupun teman-temannya bermanfaat untuk membantu si kecil mengenal kosakata baru dan berkomunikasi dengan orang lain.
Supaya kemampuan berbicara anak semakin meningkat dan terasah dengan baik. Mama Papa bisa melakukan berbagai permainan yang melibatkan anak untuk berbicara langsung. Seperti bermain tebak-tebakan atau bermain peran.
Mengembangkan sikap sportivitas
Menang atau kalah dalam sebuah permainan adalah hal yang wajar terjadi. Melewati masa-masa tersebut ternyata bermanfaat untuk mengembangkan sikap sportivitas anak. Ke depannya, anak akan lebih menerima kekalahan, serta belajar dan mengambil nilai positif dari kekalahan tersebut.
Menjaga kesehatan mental
Manfaat bermain yang tidak kalah menarik adalah menjaga kesehatan mental anak. Dijelaskan dari laman Klikdokter, bermain akan menghasilkan hormon endorfin di dalam tubuh. Selain membuat anak merasa lebih senang, bermain bermanfaat untuk menjaga mental anak lebih stabil, mencegah tantrum, dan berbagai gangguan emosi lainnya.
Selain melakukan permainan di dalam rumah, tidak ada salahnya Mama Papa mengajak anak bermain di luar ruangan. Seperti berjalan kaki, bersepeda, atau bermain bola di taman. Sebab, bermain di luar ruangan turut mendukung kesehatan fisik dan mental anak, lo!
Itulah manfaat bermain bagi tumbuh kembang anak. Yuk, luangkan waktu bermain bersama si kecil!
Baca juga: Kenali Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-5 Tahun