Di balik kecantikannya, ternyata perawatan anggrek bulan tergolong susah-susah gampang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat anggrek bulan agar bunganya merak dengan indah. Selengkapnya, ketahui cara merawat anggrek bulan yang benar pada artikel di bawah ini.
Anggrek bulan termasuk dalam bunga nasional Indonesia, atau dikenal dengan “Puspa Pesona”. Memiliki kelopak cenderung bulat dengan perpaduan warna yang cantik, tidak heran jika banyak orang meletakkan anggrek bulan di dalam rumah sebagai dekorasi ruangan. Masalahnya, ternyata cara merawat anggrek bulan cukup tricky, nih, Mama Papa!
Perawatan anggrek bulan tergolong susah-susah gampang. Ada beberapa hal yang perlu Mama Papa perhatikan saat merawat anggrek bulan. Perawatan yang tepat bertujuan agar tanaman hias anggrek bulan dapat tumbuh subur dan rajin berbunga.
Bagi Mama Papa yang berencana memiliki anggrek bulan. Yuk, simak cara merawat anggrek bulan agar rajin berbunga berikut ini:
Sinar matahari secukupnya
Katanya, cara merawat anggrek bulan agar cepat berbunga dengan meletakkan di luar ruangan agar terkena sinar matahari. Memang tidak sepenuhnya salah, namun pastikan anggrek bulan tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Karena berisiko menyebabkan daunnya terbakar.
Saat merawat anggrek bulan, cukup letakkan anggrek di dekat jendela selama 1-2 jam untuk mendapatkan sinar matahari. Apabila berencana meletakkan anggrek bulan di luar ruangan. Disarankan memasang penghalang seperti jaring paranet untuk melindungi anggrek dari paparan sinar matahari langsung.
Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Bisa Hidup Tanpa Sinar Matahari
Perhatikan sirkulasi udara
Jarang disadari, penyebab anggrek tidak berbunga bisa dipengaruhi sirkulasi udara di sekitarnya. Oleh karena itu, cara merawat anggrek bulan yang penting diperhatikan adalah meletakkannya di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Dengan begitu, anggrek bulan dapat tumbuh subur, sehat, dan rajin berbunga lebat.
Perhatikan teknik menyiram
Setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda, begitu pun dengan anggrek. Supaya anggrek tumbuh subur dan tidak cepat mati, cara merawat anggrek juga perlu memerhatikan waktu dan teknik menyiram anggrek.
Pada cuaca normal, anggrek bulan sebaiknya disiram sebanyak dua kali sehari. Waktu yang disarankan untuk menyiram anggrek pukul 07.00 hingga 09.00 pagi, dan pukul 16.00 hingga 18.00 sore.
Sementara itu, teknik menyiram tanaman anggrek bulan yang disarankan adalah menggunakan botol semprot. Semprotkan air pada permukaan daun untuk menjaga kelembapan tanaman. Hindari menyiram air terlalu banyak, karena menyebabkan akar tanaman anggrek membusuk.
Beri pupuk secara rutin
Sama halnya dengan jenis tanaman lainnya, anggrek bulan perlu diberi pupuk secara rutin. Pemberian pupuk berfungsi untuk memenuhi nutrisi dan hara yang dibutuhkan oleh tanaman anggrek bulan. Dengan begitu, tanaman anggrek tumbuh subur dan rajin berbunga lebat.
Saat merawat anggrek bulan, pastikan Mama Papa tidak menggunakan sembarang pupuk. Salah satu jenis pupuk terbaik untuk bunga anggrek bulan adalah pupuk organik cair. Beri pupuk setiap seminggu sekali, atau mengikuti takaran yang disarankan.
Baca juga: 7 Jenis Pupuk Terbaik agar Tanaman Hias Tumbuh Subur
Cegah serangan hama
Mama Papa, anggrek bulan termasuk jenis tanaman hias yang tergolong lemah terhadap serangan hama. Ada beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman anggrek, di antaranya kutu putih, tungau laba-laba, scale, dan thrips.
Maka, cara merawat anggrek bulan yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan upaya pencegahan serangan hama. Salah satu caranya dengan menyemprotkan pestisida dan fungisida secara rutin, guna mencegah datangnya serangan hama pada tanaman anggrek bulan.
Nah, itulah cara merawat anggrek bulan agar rajin berbunga. Semoga artikel ini membantu!
Baca juga: 8 Penyebab Anggrek Tidak Berbunga, Salah Pilih Pot!