6 Manfaat Slow Eating, Bikin Hubungan Lebih Romatis6 Manfaat Slow Eating, Bikin Hubungan Lebih Romatis6 Manfaat Slow Eating, Bikin Hubungan Lebih Romatis6 Manfaat Slow Eating, Bikin Hubungan Lebih Romatis
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

6 Manfaat Slow Eating, Bikin Hubungan Lebih Romatis

August 26, 2022
Manfaat slow eating

Manfaat Slow Eating | Foto: Envato

Mau hubungan dengan pasangan makin mesra? Coba lakukan slow eating saja, Mama Papa! Saat makan dengan pelan-pelan, kita dan pasangan akan lebih menikmati waktu bersama untuk berkomunikasi. Alhasil hubungan yang terjalin makin erat, deh! Enggak cuma itu manfaat slow eating, lo! Yuk, simak artikel berikut ini.

Saat ini banyak orang terbiasa menjalani hidup serba cepat. Termasuk kebiasaan makan cepat. Padahal, kebiasaan ini enggak baik, lo! Selain menimbulkan masalah kesehatan, juga bisa memengaruhi kualitas hubungan. Lebih kita coba metode slow eating, Mama Papa. Sebab, ada banyak manfaat slow eating ini, lo!

Seperti namanya, slow eating adalah gaya makan dengan tempo lambat. Orang dengan gaya seperti ini bisa mengunyah makanan sebanyak 32 kali; tidak buru-buru. Slow eating biasanya membolehkan percakapan untuk memperlambat waktu makan.  

Fakta menariknya, karena tujuannya menikmati waktu makan, slow eating ternyata juga memberi dampak positif bagi hubungan kita dengan pasangan, lo! Enggak percaya? 

Berkeluarga.id telah merangkum manfaat slow eating dalam mempererat hubungan Mama Papa. Yuk, simak bersama!

1. Meningkatkan kualitas hubungan

Salah satu manfaat slow eating adalah meningkatkan kualitas hubungan kita dengan pasangan. Hal ini bukan tanpa alasan. Tempo makan lambat bisa dimanfaatkan untuk  bercerita hal-hal  kecil atau masalah yang lagi kita alami.

Makanya, kalau Mama Papa ingin deep talk, sebisa mungkin jauhkan televisi atau aktivitas lain yang mengakibatkan distraksi saat makan, ya!

2. Memiliki jadwal makan bersama

Percaya atau tidak, salah satu manfaat slow eating dalam membuat aktivitas rutin. Yup, saat kita makan dengan lambat, kita akan menikmati quality time bareng pasangan. Makanya, secara tidak sadar kita akan berusaha menentukan jadwal makan bersama sesuai kesepakatan.

3. Eksplorasi makanan bersama

Manfaat slow eating berikut ini masih berkaitan dengan sebelumnya. Saat kita memiliki jam makan yang teratur dengan pasangan, Mama akan terbiasa untuk eksplorasi makanan favorit bareng Papa.

Misalnya, Mama Papa sudah merencanakan menu favorit untuk makan malam. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk momen masak bersama, sebelum menikmati makanan tersebut, kan! Pasti lebih nikmat!

4. Memberikan energi positif

Selanjutnya, manfaat slow eating ternyata juga bisa membuat hati tenang, lo! Sebab, saat kita menerapkan gaya makan dengan lambat, kita lebih menghayati cita rasa dari setiap suap makanan, sekaligus menikmati suasana makan bersama pasangan. 

Baca juga : 6 Cara Sederhana Membuat Istri Bahagia, Papa Harus Tahu!

5. Sarana diet bersama

Ini yang paling penting. Slow eating sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya asupan kalori yang masuk ke tubuh.

Slow eating bisa mengurangi berat badan, lo! Pasalnya, tubuh lebih lama memproses makanan, dan menunda lapar. Kalau Mama Papa berencana untuk diet, gaya makan ini bisa diterapkan bersama. Jadi makin kompak diet bersama, deh!

Baca juga: Mulai Bosan dengan Pasangan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya 

6. Menikmati makanan

Saat kita memperlambat tempo makan dengan gaya slow eating, hal ini memungkinkan kita untuk menikmati waktu bersama pasangan. Dengan begitu, kita lebih bersyukur atas makanan yang kita makan bersama pasangan yang menemani kita. 

Itulah beberapa manfaat slow eating yang bisa Mama Papa dapatkan. Kelihatannya sepele, tapi kesannya luar biasa, kan? Jadi, jangan buru-buru lagi kalau makan bersama, ya, Mama Papa!

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid