Waspadai Penyebaran Penyakit HIV yang Makin BerbahayaWaspadai Penyebaran Penyakit HIV yang Makin BerbahayaWaspadai Penyebaran Penyakit HIV yang Makin BerbahayaWaspadai Penyebaran Penyakit HIV yang Makin Berbahaya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Waspadai Penyebaran Penyakit HIV yang Makin Berbahaya

September 1, 2022
Penyakit HIV

Penyakit HIV | Foto : Envato

Penyakit HIV bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Parahnya, HIV yang tidak segera ditangani bisa berkembang menjadi AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Karena itu, Mama Papa harus menghindari penyebaran HIV/AIDS untuk kesehatan keluarga kita. 

Saat ini jumlah penderita HIV/AIDS sedang naik-naiknya, khususnya di Jawa Barat. Dilansir dari laman Kompas.com ada 3.744 kasus HIV/AIDS dari Januari sampai Juni 2022 di Jawa Barat. Sedangkan, jumlah kasus penyakit HIV di Indonesia juga terus meningkat. Pada 2021 jumlah penderita HIV di Indonesia ada sekitar 36.902 jiwa!

HIV adalah virus berbahaya dan bisa menghancurkan sistem kekebalan tubuh atau sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang rusak, daya tahan tubuh penderita makin melemah, sehingga rentan terserang berbagai penyakit, lo! 

Dilansir dari laman Alodokter, penyakit HIV disebabkan oleh Human immunodeficiency virus. Kalau tidak cepat-cepat diobati, penyakit ini bisa berkembang menjadi AIDS.

Supaya keluarga dan orang tersayang terhindar dari bahaya penyakit HIV, Mama Papa harus mengetahui fakta-fakta penyebaran HIV berikut ini.

Hubungan seks tanpa alat kontrasepsi 

Penyakit HIV ditularkan oleh hubungan seks tanpa alat kontrasepsi. Sebab, virus HIV sangat mudah menular ketika penderita melakukan hubungan seks dengan orang lain. Masuknya cairan sperma ke dalam vagina menjadi penyebab virus berpindah dan menyebar ke orang lain. 

Berbagi alat suntik 

Berikutnya, penyakit HIV bisa menular melalui alat suntik. Biasanya, pecandu narkoba sering memakai jarum bergantian saat memasukan cairan ke dalam tubuh. Hal ini yang menyebabkan cairan dalam tubuh penderita HIV berpindah ke orang lain. 

Keturunan dari ibu 

Selanjutnya, penularan penyakit HIV juga bisa dikarena faktor keturunan. Virus HIV bisa menular dari ibu ke anak melalui cairan dalam tubuh. Misal, saat menyusui. Karena itu, ibu positif HIV tidak boleh memberikan ASI untuk melindungi anaknya.

Sedangkan untuk ibu hamil, biasanya diberikan beberapa jenis obat untuk melindungi janin agar tidak tertular virus HIV. 

Baca Juga: 6 Cara Merawat Vagina untuk Cegah Penyakit Menular

Transfusi darah

Mama Papa tahu belum, kalau virus HIV bisa menular melalui tranfusi darah. Misalnya,  transfusi darah dari penderita HIV. Proses transfusi bisa membawa virus berpindah ke orang lain yang menggunakan jarum suntik yang sama, atau orang yang menerima transfusi darah penderita HIV.

Melakukan oral seks

Penyakit HIV juga bisa menular saat penderita melakukan oral seks; aktivitas seks yang memberi rangsangan pada kelamin melalui mulut, gigi, maupun lidah. Sebab, virus HIV dapat berpindah dari alat kelamin ke mulut yang saat melakukan oral seks.

Baca Juga: 7 Penyebab Selangkangan Gatal, Tanda Penyakit Menular?

Saat sulam alis dan tato

Siapa yang menyangka, penularan penyakit HIV juga bisa terjadi saat melakukan sulam alis dan menato, lo! Yup, kalau alat yang digunakan untuk sulam atau menato tidak steril; baru, bisa beresiko menularnya penyakit HIV!

Sebab, kulit yang ditusuk biasanya akan terluka dan mengeluarkan darah. Jika tidak steril, virus dalam darah dapat berpindah ke pengguna lainnya. Karena itu, kita harus berhati-hati mencari klinik kecantikan, ya!

Itulah beberapa hal yang harus kita waspadai terkait penyebaran penyakit HIV. Jangan sampai penyakit berbahaya ini menyerang orang tersayang, ya.

Untuk menghindari HIV pada anak-anak, khususnya yang sudah remaja, Mama Papa bisa memberikan edukasi seks, agar mereka terhindar dari bahaya HIV.

Intinya, jangan sungkan-sungkan memberikan edukasi seksual kalau anak kita sudah beranjak remaja, ya!

Share
0
Febi
Febi

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid