Kucing gendut memang sangat menggemaskan. Apalagi kalau kucing memiliki bulu yang lembut, dan bola mata yang cantik. Tapi yang bikin kita waspada adalah jika kucing obesitas, Mama Papa! Yuk, kenali tanda-tandanya biar si anabul sehat selalu.
Mama Papa suka memelihara kucing di rumah? Biasanya, kucing gendut selalu terlihat menggemaskan, ya? Perut buncitnya kadang membuat kita gemas. Tapi jangan sampai kucing kita terlalu gendut, alias menjadi kucing obesitas.
Mungkin Mama Papa sering kesulitan membedakan kucing dengan berat badan berlebih dan kucing ideal. Kucing dianggap obesitas kalau ukuran badannya 10-20% lebih berat dari idealnya.
Nah, jika kucing obesitas kita harus waspada, karena hal ini bisa memperpendek umur kucing, hingga meningkatkan risiko mengidap berbagai penyakit. Misalnya, kekebalan tubuh melemah, gangguan metabolisme, penyakit jantung, hingga radang sendi.
Lebih parahnya, tingkat kematian kucing gemuk umur 8-12 tahun lebih tinggi daripada kucing kurus, lo!
Untuk mencegah dampak buruk tersebut, kita cari tahu tanda-tanda kucing obesitas, yuk!
Sulit bernapas
Tanda-tanda kucing obesitas yang pertama adalah kesulitan bernapas. Kalau Mama Papa sering mendengar dengkuran keras saat kucing bernapas, Mama Papa harus hati-hati! Karena, kucing lebih mudah kelelahan, dan sering menghabiskan waktu untuk tidur setiap hari.
Baca juga : Bagini Cara supaya Kucing Tidak Kencing Sembarangan
Berketombe dan berminyak
Selanjutnya, kucing obesitas biasanya sulit bergerak dan membersihkan bulunya sendiri. Karena itu, kulit dan bulunya lebih tidak terawat, hingga menimbulkan banyak ketombe dan kulit berminyak.
Punggung bawah tidak terawat
Kalau kucing kelebihan berat badan, jangan heran kalau punggung bawahnya tidak terawat. Karena, kucing obesitas memiliki perut buncit yang menyulitkan kucing menjangkau area tersebut.
Baca juga: 6 Ras Kucing Lucu yang Cocok Dipelihara di Rumah
Gangguan saluran kencing
Ketika kucing mengalami obesitas, semua yang dilakukan pasti serba salah. Misalnya, saat membuat air kecil atau besar, kucing kesulitan jongkok seperti kucing normal yang lain.
Hal ini dikarenakan, beban berat pada tubuh kucing, membuat tulang belakang dan sendinya tidak bisa bergerak bebas. Akibatnya, kucing Mama Papa bisa kesulitan buang air.
Perut lebih lebar dari bahu
Tanda kucing kelebihan berat badan selanjutnya, bagian perut kucing lebih besar dari bahu. Idealnya, kalau kucing berdiri tegak; postur tubuh kucing seperti jam pasir. Kalau kucing dengan berat badan berlebih, bentuknya justru terbalik.
Tulang rusuk tidak bisa dipegang
Untuk memastikan kucing kelebihan berat badan atau tidak, Mama Papa bisa mengelus tubuh kucing. Tujuannya, untuk memastikan, apakah kucing memiliki berat badan ideal atau tidak.
Cara membedakannya, berikan sedikit tekanan saat menyentuh tubuh kucing. Kalau tulang rusuk kucing tidak terasa saat disentuh, kemungkinan kucing sudah kelebihan berat badan!
Anus kotor
Biasanya, kucing normal akan melakukan grooming untuk membersihkan kulit dan area anus. Kucing dengan berat badan berlebih biasanya kesulitan merawat dan menjangkau area anus. Karena itu, kalau anus terlihat kotor, bisa jadi pertanda kucing kelebihan berat badan!
Itulah beberapa tanda kucing obesitas yang harus Mama Papa perhatikan. Kalau kucing kesayangan mengalami tanda-tanda di atas, Mama Papa harus mengajak kucing diet.
Ajak kucing berolahraga ringan, misalnya jalan-jalan pagi. Selain itu, ajarkan kucing untuk diet dengan mengontrol menu makan kucing dan membatasi jumlah kalori.