Tak hanya membersihkan kamar mandi, kita juga perlu merawat septic tank supaya tidak cepat penuh. Tidak repot, kok. Sebenarnya, kita bisa merawatnya dengan mudah. Yuk, kita simak cara-cara di bawah ini.
Mama Papa kerap membuang sampah di kloset? Jangan dilakukan lagi, ya, jika tak ingin saluran pembuangan mampet. Hal ini juga bertujuan untuk merawat septic tank agar tidak cepat meluap dan membahayakan kesehatan kita.
Selain itu, jika kita merawat septic tank dengan baik, bisa membuat kita tidak sering-sering membongkar atau membersihkan septic tank.
Perlu Mama Papa ketahui, septic tank diperuntukkan sebagai tempat pengolahan feses saja. Tidak disarankan untuk membuang air bekas mandi atau air cucian.
Karena itu, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk merawat septic tank dengan baik. Apa saja itu?
Guyur air secukupnya
Langkah pertama untuk merawat septic tank adalah tidak mengguyur kloset secara berlebihan. Mungkin maksud Mama Papa baik, ingin menjaga kebersihan kloset dengan mengguyur air sebanyak-banyaknya.
Padahal, cara ini bisa mengakibatkan septic tank cepat penuh, lo! Akibatnya, bisa mematikan bakteri baik yang seharusnya mengurai kotoran di septic tank.
Memberikan bakteri khusus
Untuk merawat septic tank agar tidak cepat penuh, Mama Papa bisa menambahkan bakteri khusus ke dalam septic tank. Misal, menggunakan serbuk atau tablet yang menghasilkan Bfidobacteria.
Nantinya, bakteri ini bisa mempercepat pembusukan limbah feses. Selain itu, bakteri ini bisa menghilangkan bau tak sedap dari dalam septic tank. Sehingga tidak perlu takut bau menyengat lagi, kan!
Jangan buang sampah di kloset
Cara paling sederhana untuk merawat septic tank adalah jangan buang sampah ke dalam kloset. Yup, Mama Papa bisa mengatakan pada keluarga yang ada di rumah, agar tidak membuang benda apapun ke dalam kloset. Jangan sampai ada tisu wajah, pembalut, atau bahkan popok karena tidak bisa terurai di dalam septic tank.
Baca juga : Cara Membersihkan Oven, Noda dan Bau Hilang Sekejap!
Kuras septic tank
Kita selalu menggunakan kloset setiap hari. Kalau dipakai terus-menerus, septic tank akan penuh, dan membutuhkan tindakan, salah satunya dengan melakukan pembersihan oleh jasa sedot WC.
Mama Papa bisa menguras septic tank, setidaknya 10-15 tahun sekali, atau sesuai kapasitasnya, ya! Tujuannya, agar septic tank tidak meluap dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Baca juga : Cara Mengusir Serangga di Rumah secara Alami
Jangan mematikan bakteri
Untuk menjaga septic tank tidak mudah meluber, Mama Papa jangan merusak bakteri alami di dalam septic tank, ya! Caranya dengan tidak mengguyur limbah deterjen, sabun, dan cairan pemutih ke dalam kloset.
Dikhawatirkan, cairan tersebut merusak bakteri alami yang berfungsi untuk menguraikan feses. Semakin banyak jumlah bakteri, proses penguraian limbahnya juga akan semakin efisien. Jadi, hati-hati, ya!
Itulah beberapa cara menjaga septic tank agar awet hingga 20-30 tahun. Mama Papa jangan lupa ajak keluarga di rumah untuk bekerja sama, ya!