Saat menjadi orangtua, Mama Papa harus memberikan parenting style yang tepat untuk si kecil. Sebab, hal ini juga sangat memengaruhi tumbuh kembang anak hingga dia dewasa, lo! Agar semakin paham, cari tahu dulu jenis-jenis pola parenting yang bisa kita terapkan, yuk!
Sebagai orangtua, Mama Papa harus memberikan parenting syle terbaik untuk kehidupan si kecil di masa mendatang.
Apalagi bagi Mama Papa yang baru dikaruniai buah hati. Kita perlu mencari tahu jenis-jenis pola asuh yang tepat diterapkan pada si kecil nanti.
Mama Papa tidak perlu khawatir, setidaknya ada 4 parenting style atau gaya pengasuhan anak yang bisa diterapkan pada si kecil.
Apa saja itu? Berikut Berkeluarga.id merangkumnya untuk Mama Papa:
Authoritarian parenting
Parenting style yang pertama adalah mengasuh dengan cara authoritarian parenting atau pola asuh otoriter. Yup, gaya parenting ini lebih fokus pada istilah “orangtua selalu benar” atau “keputusan ada di tangan orangtua”.
Orangtua tipe authotitarian, selalu menganggap dirinya benar, dan anak tidak boleh membantah apa yang diinginkan orangtua. Karena itu, orangtua tipe ini sering mengabaikan anaknya.
Selain itu, orangtua tipe authoritarian tak sungkan memberi hukuman kalau anaknya bersalah, lo! Tujuannya, untuk mendisiplinkan anak dan membuatnya jera.
Meski anak menjadi lebih disiplin, pengasuhan otoriter memiliki efek samping yang tak bagus untuk masa depan anak. Misalnya, anak menjadi kurang percaya diri, dan merasa tidak dihargai.
Authoritative parenting
Parenting style selanjutnya adalah authoritative parenting, atau pola asuh berwibawa. Pada pola asuh ini, orangtua menanamkan nilai positif untuk anaknya. Misalnya, memberi aturan dengan bijak, namun tetap mendengarkan keinginan anak.
Untuk menghargai usaha anak, orangtua tak sungkan memberi hadiah dan pujian, lo! Makanya, anak yang tumbuh dengan pola parenting seperti ini lebih bertanggung jawab dengan tugasnya sendiri. Saat dewasa nanti, anak akan lebih sukses dan mudah mengekspresikan perasaan mereka.
Baca Juga: Cara Efektif Menemukan Bakat Anak Sedini Mungkin
Permissive parenting
Salah satu parenting style yang memberi kebebasan anak lainnya adalah permissive parenting. Orangtua tipe ini sering membiarkan anaknya mengambil tindakan sendiri. Makanya, tak jarang orangtua mengatakan “namanya masih anak-anak“.
Sekaan, masalah yang dialami anak-anak wajar terjadi. Tapi, saat ada masalah serius, orangtua baru mengambil tindakan. Biasanya, pola asuh ini tidak menerapkan kedisiplinan untuk anak. Karena orangtua ingin merasa dekat dengan anak, layaknya teman.
Dampak style parenting ini bisa mengganggu prestasi anak, lo! Karena anak terlalu bebas dan tidak memahami tanggung jawabnya sebagai seorang siswa.
Neglectful parenting
Parenting style selanjutnya adalah neglectful parenting. Tipe pengasuhan ini cenderung acuh tak acuh, atau tidak memedulikan urusan anak! Bahkan, orangtua tipe ini tidak mau tahu, masalah atau perkembangan yang dialami sang anak.
Makanya, anak jarang mendapat perhatian dan kasih sayang. Akibatnya, anak sering merasa kesepian dan tidak bahagia.
Baca juga: Bahaya Toxic Parenting bagi Tumbuh Kembang Anak
Nah, itulah beberapa parenting style yang sering kita temui. Ada baiknya, Mama Papa memilih tipe parenting yang mementingkan komunikasi dua arah, demi kebaikan si kecil di masa depan.