Karena merasa khawatir, tidak jarang kita memilih untuk terus-terusan menemani anak bermain. Padahal, sesekali membiarkan anak bermain sendiri bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil, lo! Mulai dari melatih kemampuan berpikir, hingga mengasah imajinasi anak.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, wajar jika Mama Papa pengin terus menemani dan mengawasi gerak-gerik anak, termasuk saat sedang bermain. Meski begitu, bukan berarti kita harus menemani anak bermain setiap saat. Agar tumbuh kembang optimal, Mama Papa disarankan untuk sesekali membiarkan anak bermain sendiri.
Faktanya, ada banyak manfaat saat membiarkan anak bermain sendiri. Hal ini disebabkan karena bermain sendiri memberi kesempatan anak mempelajari banyak sesuatu yang baru, hal ini berperan penting dalam mendukung proses tumbuh kembang anak, lo!
Menurut seorang psikolog klinis, Dr. Cara Goodwin, PhD yang dikutip dari Parapuan.co menjelaskan, sesekali membiarkan anak bermain sendiri bermanfaat untuk mengasah keterampilan motorik, imajinasi, dan belajar pengaturan diri.
Tidak hanya itu saja, membiarkan bermain sendiri turut bermanfaat untuk memberi kesempatan si kecil mendapatkan banyak pengalaman berharga yang berperan penting dalam proses tumbuh kembangnya. Lantas, apa saja manfaatnya?
Berikut 6 manfaat sesekali membiarkan anak bermain sendiri yang sayang dilewatkan:
Menumbuhkan sikap mandiri
Bermain sendirian “mengharuskan” si kecil untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Mulai dari memasang puzzle, mencari potongan balok, atau bahkan mengganti dan memasang pakaian boneka. Kebiasaan melakukan segala hal sendiri ternyata dapat menumbuhkan sikap mandiri anak sejak dini.
Mengasah kreativitas
Imajinasi anak di periode emas tumbuh kembang masih sangat tinggi. Hanya saja, imajinasi yang dimiliki terkadang belum terasah dengan baik. Kabar baiknya, membiarkan si kecil bermain sendiri bermanfaat untuk mengasah imajinasi dan kreativitas si kecil, lo!
Bermain sendirian di rumah sama halnya dengan membiarkan anak untuk mengembangkan ide-ide kreatif. Mereka juga akan berusaha mengembangkan imajinasinya agar menjadi kenyataan.
Baca Juga: 7 Ciri Anak Kreatif, Percaya Diri dan Bandel?
Belajar menyelesaikan masalah
Manfaat membiarkan anak bermain sendiri berikutnya, memberi kesempatan belajar menyelesaikan masalah. Khusus untuk manfaat satu ini bisa didapatkan apabila Mama Papa memberikan permainan edukasi untuk melatih kemampuan berpikir anak, seperti puzzle dan LEGO.
Kedua permain tersebut “memaksa” si kecil berpikir dan menyusun strategi agar mendapatkan hasil akhir yang diinginkan. Jika terus diasah, permainan ini dapat membantu si kecil untuk terus belajar mengendalikan diri dan tidak ceroboh.
Mengasah kemandirian sosial
Katanya, membiarkan anak bermain sendirian menyebabkan mereka tumbuh menjadi sosok yang anti-sosial. Padahal, sesekali membiarkan anak bermain sendiri bermanfaat untuk mengasah kemandirian sosial si kecil.
Si kecil tidak akan tergantung dengan kehadiran orang lain, dan dapat beradaptasi dengan baik dalam kondisi apapun. Baik saat ada orang di sekitarnya, maupun saat sendirian. Kondisi inilah yang membuatnya menjadi sosok berpendirian kuat.
Mempersiapkan anak untuk sekolah
Saat memasuki usia sekolah, tentu tidak mungkin bagi orangtua untuk terus menemani anak, bukan? Oleh karena itu, kita harus mulai melatih anak beraktivitas sendiri tanpa kita temani. Salah satu caranya dengan membiarkan anak bermain sendiri di rumah.
Bukannya tega, membiarkan anak bermain sendirian berperan penting dalam mempersiapkan si kecil saat masuk sekolah. Dengan begitu, si kecil akan lebih terbiasa dan tidak rewel saat hari sekolah tiba.
Baca Juga: 7 Tanda Anak Siap Sekolah, Tidak Hanya Faktor Usia
Memberi ketenangan
Uniknya lagi, sesekali membiarkan anak bermain sendiri membuat mereka menjadi lebih tenang dan berkesempatan mengenal dirinya dengan baik. Mengapa?
Bermain sendiri memberi kesempatan si kecil belajar mengenali emosinya secara mendalam. Mulai dari hal yang disukai hingga tidak disukai. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah mengomunikasikan apa yang dirasakan tanpa tantrum.
Tak hanya menyimpan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Sesekali membiarkan si kecil bermain sendiri juga memberi kesempatan Mama Papa untuk menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda.
Meski membiarkan anak bermain sendirian menyimpan banyak manfaat, pastikan Mama Papa tetap mengawasi si kecil dari jarak yang tidak terlalu jauh, ya. Hal ini bertujuan agar si kecil dapat bermain dengan aman dan nyaman.
Semoga artikel ini membantu!
Baca Juga: 6 Cara Membuat Anak Cerdas, dari Nutrisi dan Permainan