Korsleting listrik bukanlah masalah yang patut dianggap remeh. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran jika tidak segera ditangani dengan baik. Salah satu cara mencegah korsleting listrik adalah menggunakan peralatan listrik yang berkualitas. Sehingga dapat meminimalkan arus pendek listrik.
Saat tinggal di area padat penduduk, kita harus berhati-hati jika ada korsleting listrik. Karena, korsleting bisa memicu kebakaran jika tidak ditangani dengan baik. Untuk itu, kita harus tahu cara-cara mencegah korsleting listrik, sebagai upaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di rumah.
Seperti yang kita ketahui, korsleting listrik terjadi karena hubungan arus pendek antara konduktor negatif dan positif. Hubungan ini yang menyebabkan pecikan api yang ditandai dengan matinya listrik di rumah, hingga parahnya kebakaran.
Untuk menghindari dampak buruk tersebut, lebih baik Mama Papa mengetahui cara-cara mencegah korsleting listrik seperti penjelasan di bawah ini:
Pakai alat listrik sesuai standar
Salah satu cara mencegah korsleting listrik dengan memakai alat-alat kelistrikan yang memenuhi standar.
Hal paling simpel adalah menggunakan kabel, stopkontak, sakelar, dan steker yang berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar PLN (SPLN), atau standar dari Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK).
Jadi, kalau Mama Papa menemukan alat listrik tanpa label ini, jangan dibeli, ya! Karena, alat-alat tersebut bisa saja berisiko menyebabkan korsleting listrik.
Baca Juga: 4 Tips Hemat Tagihan Listrik di Rumah
Cabut alat elektronik
Untuk mencegah korsleting listrik, Mama Papa jangan lupa mencabut alat elektronik yang tidak terpakai. Karena, kebanyakan memakai alat listrik bisa mengakibatkan sekring tidak stabil, dan akhirnya memutus aliran listrik, lo!
Kalau terus dibiarkan, arus listrik semakin tidak stabil, dan memicu korsleting listrik. Jadi, kurangi penggunaan alat listrik yang tidak digunakan, ya! Contoh, cabut kabel charger ponsel jika telah selesai digunakan.
Rajin memeriksa instalasi listrik
Cara mencegah korsleting selanjutnya dengan memeriksa instalasi listrik di rumah. Mama Papa harus rajin-rajin memeriksa kabel dan stopkontak. Kalau kondisinya sudah tidak memungkinkan; terkelupas, jangan ragu untuk mengganti dengan yang baru. Kalau ada percikan api, segera matikan sekring dan cabut kabel dari colokan, ya!
Baca Juga: Tips Hemat Listrik Meskipun Pakai AC di Rumah
Hindari menumpuk steker
Untuk mencegah korsleting di rumah, jangan pernah menumpuk steker pada satu stopkontak, ya! Kalau kita membebani stopkontak dengan berbagai peralatan elektronik, bisa membuat kabel cepat gosong dan mudah terbakar!
Selain itu, jangan pernah membiarkan kabel TV atau kipas terus-terusan terpasang di steker, ya! Karena bisa membuat steker cepat panas, dan memicu korsleting listrik.
Jauhkan dari sumber air
Selanjutnya, Mama Papa juga harus menjauhkan sumber air untuk mencegah korsleting listrik. FYI, air bisa memicu terjadinya korsleting listrik dan memicu terjadinya kebakaran.
Selain itu, jauhkan steker dari mesin cuci, akuarium, tempat cuci piring, hingga tumpahan air yang tidak kita sengaja.
Itulah beberapa cara mencegah korsleting listrik di rumah. Terapkan cara-cara di atas, untuk menghindari risiko kebakaran, ya!