Cara Mudah Meningkatkan Kecerdasan Bayi di 1.000 HPKCara Mudah Meningkatkan Kecerdasan Bayi di 1.000 HPKCara Mudah Meningkatkan Kecerdasan Bayi di 1.000 HPKCara Mudah Meningkatkan Kecerdasan Bayi di 1.000 HPK
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Mudah Meningkatkan Kecerdasan Bayi di 1.000 HPK

September 30, 2022
Kecerdasan Bayi

Kecerdasan Bayi | Foto: Freepik

Golden age anak harus kita manfaatkan dengan baik. Salah satunya dengan memberikan stimulasi terbaik guna meningkatkan kecerdasan bayi. Yup, Mama Papa sudah bisa menstimulasi kecerdasan sejak kecil, sebagai bekal untuk anak di masa mendatang.

Untuk meningkatkan kecerdasan bayi, Mama Papa bisa memulainya sejak 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Itu artinya sejak anak masih di dalam kandungan. Sebab, di dua tahun pertama kehidupan si kecil, otak anak berkembang sampai 80% dari kapasitas otak orang dewasa. Makanya, ini juga disebut sebagai golden age anak.

Dengan kata lain, golden age anak adalah masa paling tepat untuk menstimulasi kecerdasan bayi. FYI, stimulasi kecerdasan ini bisa kita berikan melalui suara, visual, sentuhan, hingga kinestetik, lo!

Cara-cara ini bertujuan untuk merangsang kualitas dan kuantitas sel-sel pada otak bayi, sehingga dapat berfungsi secara optimal. 

Lantas, bagaimana cara menstimulasi kecerdasan otak bayi pada masa golden age anak? Berikut beberapa cara yang bisa Mama Papa lakukan:

Ajak bayi ngobrol secara rutin 

Untuk meningkatkan kecerdasan bayi, Mama Papa bisa mulai dari hal sederhana, yakni mengajak si kecil berbicara. Percaya atau tidak, ngobrol dengan si kecil merupakan stimulasi kecerdasan, khususnya kecerdasan berbahasa, lo! 

Dilansir dari laman Alodokter, IQ anak usia tiga tahun yang sering diajak berbicara orangtuanya sejak bayi lebih tinggi daripada yang jarang diajak ngobrol. 

Untuk menstimulasi kecerdasan berbahasa si kecil, Mama Papa harus memerhatikan intonasi suara agar lebih menarik. Cara ini memudahkan otak si kecil merekam kosa kata. Imbangi juga dengan kontak mata, agar memudahkan si kecil membangun memori di otaknya.

Melakukan bonding 

Untuk meningkatkan kecerdasan bayi, Mama Papa bisa melakukan kegiatan bersama, alias bonding time. Kegiatan bonding bisa memperkuat ikatan emosional antara anak dan orangtua, serta meningkatkan kemampuan komunikasi si kecil.

Menariknya, anak yang memiliki ikatan emosional dengan orangtua, biasanya memiliki IQ lebih tinggi. Makanya, Mama Papa jangan lupa meluangkan waktu untuk bonding time bersama si kecil, ya! 

Baca Juga: 5 Manfaat Mendongeng pada Anak Sebelum Tidur 

Berikan mainan sesuai umurnya

Selain mengajak bayi berkomunikasi, Mama Papa juga bisa memberi mainan yang dapat mengasah kecerdasan si kecil. Contoh, untuk bayi usia 1-3 bulan, Mama Papa bisa memberi mainan yang mengeluarkan bunyi saat digenggam.

Kalau umur si kecil lebih dari 3 bulan, Mama Papa bisa memberi mainan boneka berbentuk binatang. Sedangkan pada usia 9 bulan ke atas, Mama Papa bisa memberikan mainan yang melatih keaktifannya; seperti puzzle atau balok susun. 

Kenalkan dengan lingkungan 

Cara satu ini juga tak kalah penting. Mama Papa sangat perlu mengenalkan anak dengan lingkungan sekitarnya. Ajak si kecil bermain ke taman, supermarket, halaman rumah, atau wahana permainan anak.

Tujuannya untuk mengenalkan si kecil dengan apa yang ada di sekitarnya, seperti hewan, tumbuhan, warna, maupun suara. Cara ini bisa menambah kosa kata sekaligus menstimulasi otak si kecil untuk berpikir. Jadi, kemampuan kognitif dan sosial anak ikut terlatih.

Baca Juga: 4 Perkembangan Anak Usia 2 Tahun yang Bikin Takjub 

Dengan beberapa cara di atas Mama Papa bisa menstimulasi kecerdasan bayi, agar tumbuh kembang otak anak lebih optimal. Yuk, kita terapkan pada si kecil!

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid