Kabar naiknya harga BBM menjadi kabar yang tidak menyenangkan, terutama bagi Mama Papa yang menggunakan kendaraan bermotor dalam kehidupan sehari-hari. Kali ini kita harus lebih cermat mengatur strategi menghemat BBM. Agar pengeluaran bulanan tidak membengkak dan berantakan.
Bagi siapa saja yang harus menggunakan kendaraan bermotor setiap hari, tentu naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi kabar yang tidak menyenangkan. Pasalnya, kabar kenaikan BBM rentan menyebabkan pengeluaran bulanan membengkak. Mau tidak mau, kali ini Mama Papa harus mulai mencari cara menghemat BBM agar kondisi finansial keluarga tetap terkontrol.
Tidak sedikit yang mengeluhkan jika upaya menghemat penggunaan BBM adalah hal mustahil. Mengingat, BBM menjadi komoditas utama bagi pemilik kendaraan bermotor. Baik itu mobil pribadi maupun sepeda motor.
Penting diketahui, cara menghemat penggunaan BBM tidak hanya sekadar dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Mama Papa juga perlu melakukan servis kendaraan rutin, hingga memerhatikan kebiasaan berkendara sehari-hari. Agar penggunaan BBM tetap terkontrol.
Selengkapnya, berikut 6 cara bijak menghemat BBM agar pengeluaran bulanan tidak membengkak:
Bijak berkendara
Meski terdengar remeh, namun bijak berkendara menjadi salah satu cara menghemat penggunaan BBM. Hindari mengemudikan kendaraan secara agresif dengan kecepatan tinggi maupun di bawah standar. Alih-alih ngirit, kebiasaan mengemudi yang tidak stabil menyebabkan penggunaan BBM lebih boros.
Sebaiknya, biasakan untuk mengemudi dengan kecepatan stabil dan tidak banyak mengerem. Karena dapat mengurangi efisiensi penggunaan bahan bakar sebanyak 33% di jalan raya.
Matikan mesin saat berhenti
Karena suhu di luar cukup panas dan terik, ada kalanya kita memilih tetap menyalakan mesin kendaraan saat sedang parkir menunggu seseorang. Padahal, tetap menyalakan mobil saat parkir menyebabkan penggunaan bensin menjadi lebih boros, lo!
Meski tidak digunakan, membiarkan mesin tetap menyala dapat membuang banyak bahan bakar. Maka dari itu, disarankan mematikan mesin kendaraan saat tidak digunakan sebagai upaya menghemat BBM. Cukup buka jendela kendaraan, agar udara di dalam mobil berputar.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Bekas
Tidak membawa barang berlebihan
Dikutip dari Kompas.com, jumlah beban pada kendaraan berbanding lurus dengan banyaknya bahan bakar yang digunakan. Artinya, semakin banyak atau berat beban yang dibawa. Maka, akan semakin besar pula bahan bakar yang digunakan.
Dalam upaya menghemat BBM, sebaiknya Mama Papa tidak membawa beban terlalu berat di dalam kendaraan. Singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan di dalam bagasi maupun di dalam mobil. Supaya penggunaan BBM menjadi lebih hemat.
Service kendaraan secara rutin
Selain memerhatikan kebiasaan berkendara, cara menghemat BBM yang tidak kalah penting dilakukan adalah rutin melakukan service kendaraan. Memang sedikit merepotkan, namun service rutin berfungsi untuk menjaga kondisi mesin secara menyeluruh.
Kondisi kendaraan yang buruk menyebabkan penggunaan BBM menjadi lebih boros. Maka dari itu, perlu dilakukan service kendaraan rutin. Selain hemat bensin, kendaraan yang rutin di-service terasa lebih nyaman digunakan dan tidak cepat rusak.
Menjaga tekanan angin ban
Kondisi tekanan angin ban kendaraan memengaruhi penggunaan bahan bakar sehari-hari. Tekanan angin ban yang terlalu sedikit menyebabkan mesin kendaraan bekerja lebih berat. Akibatnya, bahan bakar kendaraan menjadi lebih boros.
Oleh karena itu, pastikan kondisi ban dalam keadaan prima sebelum digunakan. Tak hanya menghemat BBM, kondisi ban yang baik membuat aktivitas berkendara terasa lebih nyaman.
Menggunakan transportasi umum
Satu lagi cara jitu menghemat BBM guna mencegah pengeluaran bulanan membengkak adalah menggunakan transportasi umum.
Jangan salah, menggunakan transportasi umum tidak sekadar menghemat uang transportasi bulanan saja. Melainkan berperan penting dalam mengurangi polusi udara dan kemacetan di kota-kota besar, lo!
Itulah beberapa cara menghemat BBM yang bisa Mama Papa lakukan agar pengeluaran bulanan tidak membengkak. Semoga membantu!
Baca Juga: Kebiasaan Sepele Penyebab Tagihan Listrik Membengkak