Kedewasaan seseorang dipengaruhi kondisi emosional. Contohnya, orangtua yang dewasa tidak mudah emosi dan memberi kebebasan pada anak. Apakah selama ini Mama Papa sudah menjadi orangtua yang dewasa? Ketahui tanda-tanda pada artikel berikut, yuk!
Mungkin selama ini kita menganggap dewasa karena usia yang sudah makin tua. Padahal dewasa tidak dinilai dari usia saja, lo! Orangtua yang dewasa juga dapat dinilai dari sisi emosionalnya.
Perlu diketahui, kedewasaan orangtua sangat penting dalam mendidik anak. Salah satunya adalah kemampuan menahan emosi saat anak melakukan kesalahan. Sebab, orangtua yang pemarah cenderung ditakuti anak, dan menjadi figur yang buruk bagi anak ke depannya.
Lantas, sudahkah Mama Papa merasa dewasa dalam mendidik anak? Yuk, cari tahu tanda-tanda orangtua dewasa pada poin-poin di bawah ini:
Tidak mudah marah
Saat anak melakukan kesalahan, biasanya apa yang Mama Papa lakukan? Langsung memarahi anak? Padahal, tanda orangtua yang dewasa adalah mampu mengontrol emosi.
Senakal apapun anak, orangtua tidak patut membentak anak, apalagi menyakiti dengan fisik. Orangtua yang dewasa tidak mudah terpancing amarah, dan dapat mengatasi permasalahan secara baik-baik. Lalu memberi arahan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi anak.
Terbuka
Orangtua yang dewasa secara mental, memiliki pandangan terbuka untuk anak-anaknya. Misalnya, tidak melarang anak menyampaikan pendapatnya, atau tidak menanyakan apa pendapat anak. Kalau Mama Papa memiliki pikiran yang terbuka, pasti kita akan menerima pendapat anak dengan baik-baik.
Tidak gengsi meminta maaf
Percaya atau tidak, masih banyak orangtua yang gengsi meminta maaf kepada anak, walau orangtua sendiri yang bersalah. Kalau sudah dewasa, Mama Papa tak akan malu meminta maaf ke anak, karena hal ini adalah contoh yang baik untuk anak.
Baca Juga: Wajib Tahu! Dampak Negatif Terlalu Protektif pada Anak
Tidak overprotektif
Sebagai orangtua wajar kalau kita khawatir berlebihan terhadap masa depan anak. Apalagi ketika anak juga makin dewasa, kita pun harus “rela” melepas anak untuk mengejar mimpinya.
Salah satu contoh orangtua yang dewasa adalah membiarkan anak belajar mandiri dan berdiri di atas kakinya sendiri. Beda halnya dengan orangtua overprotektif, mereka tidak akan membiarkan anaknya pergi jauh dari rumah. Karena ingin melindungi anaknya sampai dewasa.
Mengerti batasan anak dan orangtua
Tanda kalau Mama Papa sudah dewasa lainnya adalah mengerti batasan dengan anak. Sedekat apapun anak dan orangtua, tetap ada hal yang tidak pantas kalau dibicarakan di depan anak. Contoh, masalah finansial atau permasalahan rumah tangga.
Sebagai orangtua, Mama Papa jangan pernah membagikan masalah pribadi ke anak, ya! Apalagi anak yang belum dewasa, masalah rumah tangga belum menjadi porsinya.
Anak bukan investasi
Mama Papa yang berpikiran dewasa, tidak akan menganggap anak sebagai investasi masa depan. Yup, sudah kewajiban orangtua merawat anak dengan penuh kasih sayang. Maka, Mama Papa jangan pernah mengharap timbal balik dari anak, ya!
Baca Juga: 8 Dampak Negatif Sering Membandingkan Anak, Bikin Stres!
Mama Papa, itulah beberapa tanda kalau kita sudah dewasa secara emosional. Intinya, kedewasaan tidak datang dengan sendirinya, Mama Papa bisa menjadikan beberapa hal di atas sebagai patokan menjadi orangtua yang dewasa, ya.