Sedang renovasi dapur dan bingung menentukan lantai yang tepat? Yup, memang kita enggak bisa asal memilih lantai untuk dapur. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita tetap aman saat memasak. Sebab, lantai dapur rawan licin jika terkena cipratan minyak.
Mama Papa, lantai di dapur rumah memakai jenis apa? Jangan pernah asal memilih lantai untuk dapur, lo! Tak hanya mementingkan tampilan yang keren saja. Tapi kita juga harus memerhatikan faktor keselamatan di dapur.
Kita harus memilih material lantai yang paling aman untuk di dapur, sehingga tidak membuat terpeleset. Seperti yang kita ketahui, saat memasak bisa saja cipratan minyak terjatuh ke lantai. Hal ini bisa membuat lantai licin dan membahayakan kita, lo!
Nah, biar keluarga di rumah tetap aman, Mama Papa harus memilih jenis lantai yang tepat untuk dapur. Apa saja pilihannya?
1. Lantai teraso
Rekomendasi lantai untuk dapur yang pertama adalah jenis lantai teraso. Material lantai ini terbuat dari campuran pecahan marmer, kaca, semen, dan pasir sehingga tidak mudah licin.
Nah, selain bebas licin, kelebihan jenis lantai teraso adalah tahan goresan dan gesekan furnitur yang mempunyai beban berat. Jadi, tidak merusak tampilan lantai. Meski begitu, harga lantai ini relatif mahal, Mama Papa. Wajar, sih, soalnya punya kualitas yang bagus.
2. Lantai vinyl
Lantai vinyl yang terbuat dari kayu juga cocok untuk dapur. Yup, lantai bernuansa kayu akan memberi kesan hangat dan nuansa alam pada dapur Mama Papa.
Selain itu, kelebihan dari lantai vinyl tidak mudah licin dan tahan dengan air. Sehingga sangat cocok kalau kita gunakan sebagai lantai dapur, kan?
Namun, kekurangan dari lantai vinyl ada pada warnanya yang mudah pudar, dan tidak tahan menopang beban berat. Kalau tidak ingin gonta-ganti lantai vinyl, Mama Papa harus mencari lantai vinyl yang kualitasnya premium.
3. Lantai terakota
PIlihan Lantai untuk dapur selanjutnya adalah terakota. Yup, jenis lantai satu ini berbahan dasar tanah liat yang diproses secara tradisional, sehingga tidak membuat licin.
Jenis lantai terakota memiliki beberapa kelebihan. Mulai dari tampilan warna oranye yang memberi kesan natural dan klasik, hingga bahannya yang memberi rasa dingin. Cocok banget untuk di dapur, kan?
Meski begitu, lantai dari terakota rentan keropos dan retak, kalau dibiarkan di tempat terbuka. Karena itu, jenis lantai ini hanya aman digunakan di dalam rumah.
Baca Juga: Tips Perawatan Lantai Rumah Sesuai Jenisnya
4. Lantai granit
Salah satu lantai yang memiliki tekstur kasar adalah granit. Yup, tekstur yang kasar membuat lantai granit tidak licin, sehingga tidak mudah terpeleset. Selain itu, jenis lantai satu ini memiliki daya serap yang rendah, jadi lebih awet dan tahan lama.
Karena terbuat dari batu granit, kelebihan lantai ini bisa mempercantik interior rumah jadi lebih modern. Namun, kekurangan jenis lantai granit ada pada proses pemasangannya yang sulit. Karena materialnya lebih berat daripada jenis lantai yang lain. Selain itu, harga pun relatif lebih mahal.
Baca juga: 8 Jenis Lantai Terbaik untuk Rumah Minimalis
Nah, itulah beberapa rekomendasi jenis lantai yang cocok untuk dapur. Selain mempercantik interior rumah, jenis-jenis lantao di atas juga aman enggak bikin terpeleset.
Jadi, Mama Papa mau pasang lantai yang mana di dapur rumah?