Bonding ibu dan bayi merupakan salah satu bentuk membangun ikatan batin. Menariknya, Mama bisa melakukan bonding dengan si kecil sejak dalam kandungan, lo! Baik itu dengan mengajak si kecil ngobrol atau bernyanyi. Yuk, kita cari tahu cara bonding ibu dan bayi di dalam kandungan pada artikel di bawah ini.
Masih banyak orangtua baru yang mengira kalau bonding hanya bisa dilakukan saat si kecil sudah lahir ke dunia. Padahal, bonding ibu dan bayi sudah bisa dilakukan sejak dalam kandungan, lo!
Mungkin, karena banyaknya aktivitas saat masa kehamilan yang menguras tenaga, sehingga membuat Mama jarang ada waktu bonding dengan si kecil dalam kandungan.
Seperti yang kita ketahui, bonding memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang si kecil. Bonding bisa membantu tumbuh kembang bayi dari segi emosional. Sehingga, bayi merasa dicintai, merasa aman, dan disayangi sepenuh hati oleh orangtuanya sejak dalam kandungan.
Hebatnya lagi, sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat bonding antara ibu dan bayi bisa meningkatkan IQ dan meningkatkan kekebalan tubuh anak! Dengan begitu, si kecil tidak mudah terserang penyakit sejak dalam kandungan.
Karena bonding mempunyai banyak manfaat untuk si kecil, Berkeluarga.id telah merangkum cara bonding yang mudah Mama dilakukan sebagai berikut:
Usap-usap perut
Cara bonding ibu dan bayi yang paling mudah adalah mengusap-usap perut. Yup, membelai perut bisa membangun ikatan batin antara Mama dan bayi sejak dalam kandungan. Bahkan, kita bisa membangun bonding sejak trimester pertama!
Saat melakukan bonding, Mama bisa mengatakan berbagai kalimat afirmasi, cinta, atau doa untuk si kecil. Misalnya, “Halo Adek, Mama sayang sama kamu. Kamu tumbuh sehat, ya! Mama enggak sabar ketemu kamu“.
Tak perlu mengatakan langsung, Mama juga bisa membatin, kok! Karena pasti si kecil dapat mendengar dan merasakan apa yang Mama katakan untuknya.
Ajak bayi bernyanyi
Untuk menguatkan bonding ibu dan bayi, Mama bisa menyanyikan lagu-lagu untuk si kecil dalam kandungan. FYI, sejak usia 23 minggu kehamilan, si kecil sudah bisa mendengar degup jantung, bunyi perut, dan suara dari luar janin, lo!
Itulah kenapa, Mama bisa mengajak si kecil bernyanyi lagu favorit atau lagu rohani. Dengan begitu, Mama mengenalkan lagu sekaligus menjalin ikatan yang kuat dengan si kecil, deh!
Berendam air hangat
Mungkin Mama akan bingung apa kaitannya berendam dengan bonding, ya? Faktanya, berendam air hangat dipercaya bisa membangun ikatan batin antara ibu dan bayi, lo!
Sebab, berendam air hangat bisa membantu Mama menghilangkan stres selama kehamilan dan memfokuskan pikiran. Mama cukup memejamkan mata dan mengambil napas yang panjang saat berendam.
Setelah itu, coba tenangkan pikiran dan membayangkan si kecil dalam kandungan. Bayangkan bagaimana hangatnya saat mendekap dan menggendong buah hati. Dengan begitu, pikiran Mama lebih tenang, dan ikatan dengan buah hati makin terjalin baik, deh!
Baca juga: 5 Manfaat Bonding Time untuk Tumbuh Kembang Bayi
Berenang
Selain berendam air hangat, berenang juga bisa membangun bonding ibu dan bayi, lo! Caranya juga cukup mudah. Mama bisa berkomunikasi dengan si kecil lewat batin, sekaligus mengenalkannya lingkungan baru.
Misalnya, “Dek, sekarang Mama lagi ngajak kamu berenang. Besok, kalau kamu sudah besar, kita renang bareng, ya!“. Cara ini bisa meningkatkan ikatan batin antara Mama dan buah hati.
Namun, ada hal yang perlu diingat. Saat berenang pastikan Mama ditemani pasangan, kerabat, atau teman, ya! Karena kita harus memerhatikan keamanan dan keselamatan kita dan buah hati dalam kandungan.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Bonding dengan Anak, Dicoba Yuk!
Nah, itulah beberapa cara membangun bonding antara ibu dan bayi. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil, jangan lupa lakukan bonding setiap saat, ya!