FOMO adalah perasaan takut dan cemas saat kita ketinggalan berita, tren, atau sesuatu yang sedang hype. Padahal, enggak semua informasi dari media sosial harus kita ketahui. Ditambah lagi, FOMO bisa mengakibatkan gangguan mental, lo! Maka dari itu, ketahui cara mengatasi FOMO, yuk!
Kebanyakan orang tidak bisa lepas dari dari media sosial. Padahal, penggunaan media sosial berlebih bisa memicu Fear of Missing Out (FOMO) yang mengganggu psikologis kita, lo! Makanya, sebelum membahayakan, sebaiknya kita cari harus tahu cara mengatasi FOMO.
Sebenarnya, istilah FOMO sudah ada sejak berabad-abad silam. Namun, saat media sosial muncul, gangguan ini baru terlihat dan mulai diperhatikan banyak orang.
Percaya atau enggak, saat ini media sosial digunakan sebagai alat “membanding-bandingkan” kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Seakan, kehidupan orang lain jauh lebih indah dari kehidupan kita. Padahal enggak juga, kok!
Secara enggak langsung, perasaan FOMO ini membuat kita kurang bersyukur dan cemas berlebihan. Nah, sebelum berdampak makin parah, cari tahu cara mengatasi FOMO, yuk!
Buat jurnal pribadi
Salah satu cara paling mudah mengatasi FOMO dengan membuat jurnal pribadi. Daripada “membuat jurnal” di media sosial, lebih baik gunakan jurnal pribadi yang tidak diketahui orang lain.
Yup, jurnal pribadi ini bisa kita tulis di binder, atau menyimpannya di blog pribadi yang privat. Hal ini secara tidak langsung bisa mengurangi gangguan FOMO dalam diri kita, lo!
Karena kita enggak butuh lagi “pengakuan” dari orang lain di media sosial. Jadi, kita bebas dari komentar orang dan hidup akan lebih tenang, deh!
Pilih-pilih akun yang di-follow
Daripada mencari-cari info terbaru, lebih baik menggali potensi yang sudah kita miliki. Misalnya, mengikuti akun yang berdampak positif, dan unfollow akun yang memberi dampak buruk ke kehidupan kita. Dengan sikap selektif seperti ini, kita bisa mengatasi FOMO, dan bisa membuat kita jadi lebih produktif, lo!
Perbanyak syukur
Untuk mengatasi FOMO berlebih, kita juga perlu memperbanyak rasa syukur. Sebuah penelitian menunjukkan, bersyukur bisa meningkatkan rasa semangat, lo!
Meski terkesan sulit, kita bisa mencoba fokus dengan nikmat yang sudah kita miliki, daripada memikirkan kekurangan diri di media sosial.
Harus kita sadari, apa yang kita lihat di media sosial belum tentu kebenarannya. Bisa saja di balik kegembiraan sebuah posting-an, orang tersebut juga mengalami hal yang berat dalam hidupnya. Makanya, selalu syukuri apa yang kita miliki, ya!
Baca Juga: Fakta Penyakit Bipolar, Penyebab dan Gejala yang Dialami
Bangun relasi sosial yang nyata
Untuk mengatasi FOMO, kita juga bisa membangun relasi sosial di dunia nyata. Karena berselancar di dunia maya hanya terasa semu dan merasa tidak mempunyai teman di kehidupan nyata.
Makanya, kita bisa berkumpul dengan orang terdekat atau melakukan kegiatan sosial bersama orang-orang baru. Dengan begitu, kita bisa mengurangi penggunaan media sosial, dan mencegah gangguan FOMO datang lagi.
Baca Juga: Apa Itu Self Love? Ini Manfaatnya Bagi Diri Sendiri
Girls, itulah beberapa cara mengatasi FOMO akibat kecanduan media sosial. Supaya mental kita tetap sehat, gunakan media sosial dengan bijak, yuk!