Jatuh sakit tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari. Namun, juga akan berdampak pada kondisi finansial. Untuk antisipasi agar tabungan tetap aman, kita harus mulai mempersiapkan keuangan saat sakit dengan dana darurat medis. Tapi, bagaimana cara mempersiapkannya, ya?
Kebanyakan dari kita mungkin merasa selalu sehat, atau yakin akan selalu punya uang untuk membayar biaya kesehatan saat sakit. Padahal, penyakit bisa datang kapan saja. Kalau tidak ada persiapan, bisa saja nantinya menyebabkan keuangan berantakan saat sakit.
Bukan untuk menakut-nakuti. Faktanya, sudah seharusnya kita mempersiapkan keuangan saat sakit. Baik itu dengan memiliki dana darurat medis, hingga melakukan beberapa persiapan tes kesehatan secara berkala.
Seperti yang Mama Papa tahu, saat sakit, kita harus mengeluarkan uang pengobatan yang tidak sedikit. Namun, dengan adanya dana darurat medis dan kondisi keuangan yang lebih “siap”, akan memudahkan kita melakukan pengobatan sehingga lebih cepat sembuh; tanpa harus repot berutang.
Tidak sulit, begini cara mempersiapkan keuangan saat sakit yang perlu Mama Papa perhatikan:
Siapkan dana darurat medis
Menyiapkan dana darurat medis menjadi salah satu kunci penting mempersiapkan keuangan saat sakit. Lantas, apa bedanya dana darurat medis dengan dana darurat pada umumnya?
Pada dasarnya, antara dana darurat medis dan dana darurat biasa memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai “pegangan” saat keadaan darurat. Bedanya, dana darurat medis digunakan saat sedang sakit. Baik itu biaya berobat ke dokter, melakukan rawat jalan, operasi, atau membayar tagihan rawat inap rumah sakit.
Tidak ada kata terlambat mempersiapkan dana darurat medis. Mama Papa bisa mulai menyisihkan masing-masing 10% dari pendapatan bulanan, untuk dana darurat dan dana darurat medis.
Jangan tergoda pakai dana darurat
Namanya saja dana darurat. Maka, hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat. Dengan kata lain, uang yang dikumpulkan untuk dana darurat medis hanya boleh digunakan saat sakit. Seperti periksa dokter, obat, operasi, hingga biaya rawat inap di rumah sakit.
Supaya tidak tergoda memakainya, Mama Papa bisa membuat rekening terpisah khusus untuk dana darurat medis. Kalau perlu, tinggalkan kartu ATM di rumah agar tidak tergoda menggunakannya saat bepergian.
Baca Juga: 7 Tips Mempersiapkan Dana Darurat agar Cepat Terkumpul
Banyak menabung saat sehat
Mumpung masih sehat, usahakan Mama Papa tidak malas untuk menabung. Sebab, banyak menabung menjadi salah satu cara mempersiapkan keuangan saat sakit yang penting dilakukan.
Tidak harus dimulai dengan nominal yang besar. Mama Papa bisa mulai menabung dengan menyisihkan minimal 10-20% dari pemasukan bulanan. Lakukan secara konsisten agar tabungan cepat terkumpul banyak, ya!
Punya asuransi kesehatan
Cara mempersiapkan keuangan saat sakit berikutnya dengan memiliki asuransi kesehatan. Menjadi salah satu jenis asuransi yang wajib dimiliki. Sebab, asuransi kesehatan bermanfaat dalam membantu kebutuhan biaya dokter, obat-obat, hingga rawat inap saat sakit.
Minimal, Mama Papa harus memiliki asuransi kesehatan yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia, yaitu BPJS Kesehatan. Setelah itu, apabila Mama Papa ingin memproteksi diri dengan asuransi kesehatan swasta. Tidak ada salahnya mendaftarkan diri dengan perusahaan asuransi yang diinginkan.
Jaga kesehatan
Selanjutnya, menjaga kesehatan tubuh turut menjadi salah satu cara mempersiapkan keuangan saat sakit. Sebab, menjaga kesehatan akan membuat tubuh terhindar dari berbagai penyakit. Sehingga, seluruh aktivitas sehari-hari dapat berjalan lancar, dan Mama Papa bisa mempersiapkan dana darurat medis lebih banyak.
Melakukan medical check up
Tidak kalah penting, Mama Papa juga perlu medical check up secara berkala. Lo, apa kaitannya antara medical check up dengan mempersiapkan keuangan saat sakit?
Melakukan medical check up akan membantu Mama Papa mengetahui ada tidaknya risiko penyakit di masa depan. Dengan begitu, kita bisa mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk mengatasi berbagai risiko penyakit yang mungkin datang di hari tua . Baik itu menerapkan gaya hidup sehat, hingga mempersiapkan dana untuk melakukan perawatan kesehatan.
Yuk, mulai sisihkan sebagian pendapatan untuk mempersiapkan keuangan saat sakit. Agar ke depannya tidak menyulitkan orang lain atau berutang untuk berobat!
Baca Juga: 6 Cara Menabung yang Benar dan Cepat untuk Gaji Kecil