Baru-baru ini Bali dijadikan tempat berlangsungnya KTT G20. Pada acara tersebut para tamu undangan disambut dengan berbagai kesenian khas Bali yang memesona. Seperti apa keindahan dari setiap seni budaya yang di tampilkan dalam gelaran KTT G20 di Bali kemarin?
Seperti yang kita ketahui, pada tanggal 15-16 November 2022, Bali menjadi tempat berlangsungnya acara puncak KTT G20. Tak hanya keindahan alam Bali yang memesona para delegasi negara G20, kesenian khas Bali pun menyita perhatian para pemimpin dunia dalam gala dinner yang dilakukan di Garuda Wisnu Kencana.
Kesenian khas Bali memang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar negeri. Siapa saja yang mengunjungi Bali tidak hanya menikmati pemandangan alamnya yang indah! Tapi juga dipukau dengan pertunjukkan seni kelas dunia yang luar biasa.
Hal ini tidak bisa dilepaskan dari kebiasaan masyarakat Bali. Di mana kehidupannya sangat memerhatikan keseimbahan alam dan budaya. Makanya, enggak heran kalau seni budaya di Bali sangat terjaga dan lestari.
Lantas, seperti apa keseruan dari pertunjukan kesenian khas Bali yang kerap menuai decak kagum para wisatawan? Berikut beberapa di antaranya:
1. Tari pendet
Salah satu kesenian khas Bali yang baru-baru ini menarik perhatian dunia. Tarian ini digelar untuk menyambut para delegasi negara G20 yang mendarat di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Tari Pendet memiliki makna ungkapan syukur dan penghormatan masyarakat Bali untuk menyambut para Dewata yang turun di Bali. Ciri khas dari Tari Pendet terlihat dari ekspresi wanita yang tersenyum dengan lirikan mata yang tajam. Tarian ini pun mendunia dan dikagumi banyak negara G20.
2. Tari kecak
Salah satu kesenian khas Bali yang tak kalah terkenal adalah tari kecak. Yup, tarian ini dipertujukkan untuk hiburan massal. Keunikan Tari Kecak ada pada suara khas yang keluar dari para penarinya, yakni “Cak…cak…cak“. Pagelaran tari ini makin spektakuler karena dilakukan sekitar 50-150 penari, yang saling berteriak.
Nah, salah satu tempat terbaik untuk menikmati pertunjukan Tari Kecak khas Bali, bisa Mama Papa saksikan di daerah Uluwatu. Menariknya, pertunjukan kerap dilakukan menjelang Matahari terbenam. Sehingga membuat suasana makin indah, lengkap dengan latar Pura Uluwatu dan lautan biru.
3. Drama Tari Calonarang
Salah satu kesenian khas Bali yang tak boleh terlewatkan berikutnya adalah Drama Tari Calonarang. Drama tari ini identik dengan wajah seram dan menakutkan.
Pasalnya, umat Hindu Bali meyakini kalau Calonarang adalah wujud kekuatan mistis yang akan diseimbangkan dengan ilmu putih. Makanya, drama ini ditampilkan dalam bentuk peperangan.
Baca Juga: 6 Tempat Honeymoon Paling Romantis di Indonesia
4. Drama Gong
Setelah menikmati pertunjukkan Drama Tari Calonarang, Mama Papa juga bisa melanjutkan menonton Drama Gong. Yup, kesenian khas Bali ini identik dengan gamelan, seperti gong.
Pada pertunjukan seni satu ini, kita akan menyaksikan keseruan para pemain bernyanyi dalam bahasa Sansekerta dan Bali klasik. Nyanyian tersebut menceritakan berbagai tema yang cukup menarik. Mulai dari sejarah, percintaan, hingga pahlawan.
5. Ogoh-ogoh
Ogoh-ogoh merupakan kesenian khas Bali yang sangat terkenal hingga mancanegara. Pasalnya, kesenian ini menggabungkan unsur budaya dan seni rupa; patung berukuran raksasa.
Biasanya, ogoh-ogoh hanya muncul di Hari Raya Nyepi saja. Ogoh-ogoh digambarkan sebagai makhluk jahat menyeramkan. Patung ini terbuat dari kayu, anyaman bambu, koran bekas, dan serabut kelapa.
Bagi umat Bali, ogoh-ogoh adalah simbol keburukan seorang Bhuta Kala, atau hal buruk yang ada di Bumi. Di akhir perayaan Nyepi, ogoh-ogoh akan dibakar, dengan kandungan arti menghilangkan hal buruk di Bumi.
Baca juga: 8 Makanan Khas Bali yang Lezat dan Terkenal, Wajib Coba!
Itulah beberapa kesenian Khas Bali yang wajib kita lihat saat sedang liburan ke Bali. Kira-kira, Mama Papa mau menonton pertunjukkan yang mana, nih?