Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik, Cek Sebelum BeliKelebihan dan Kekurangan Motor Listrik, Cek Sebelum BeliKelebihan dan Kekurangan Motor Listrik, Cek Sebelum BeliKelebihan dan Kekurangan Motor Listrik, Cek Sebelum Beli
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik, Cek Sebelum Beli

November 22, 2022
Kekurangan Motor Listrik

Kekurangan Motor Listrik | Foto: Kompas.com

Semenjak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM); pertalite, solar, dan pertamax, motor listrik mulai dilirik banyak orang. Konon, banyak orang beralih menggunakan motor listrik karena lebih irit. Benarkah demikian? Sebelum beli, ketahui kelebihan dan kekurangan motor listrik pada artikel di bawah ini.

Saat ini motor listrik mulai dilirik banyak orang. Karena dinilai lebih hemat pengeluaran dan ramah lingkungan. Hal ini dikarenkan kebutuhan daya sehari-hari motor listrik jauh lebih hemat dibanding motor konvensional. Benarkah? Ada baiknya Mama Papa mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan motor listrik sebelum membeli.

Dilansir dari laman Kompas.com, motor listrik dinilai lebih irit 75% dibanding motor berbahan bakar konvensional. Kalau dalam sehari kita mengeluarkan uang Rp100.000 untuk mengisi bensin, jika pakai motor listrik kita hanya membutuhkan Rp25.000/hari. Lebih hemat, kan? 

Meski terlihat lebih hemat, masih banyak pertimbangan yang perlu Mama Papa perhatikan. Untuk lebih lengkapnya, ketahui kelebihan dan kekurangan motor listrik sebelum membeli:

Kelebihan Motor Listrik

1. Ramah lingkungan

Salah satu kelebihan motor listrik adalah mengurangi polusi udara alias ramah lingkungan. Sebab, sistem kerja motor listrik tidak mengeluarkan emisi gas buang. Dikarenakan motor listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga, jadi tidak menimbulkan sisa pembakaran yang dapat mencemari lingkungan.

2. Enggak antre isi BBM

Seperti yang kita ketahui, motor listrik pakai baterai sebagai sumber tenaga. Saat daya habis, kita bisa mengisi ulang baterai dengan memanfaatkan charger station yang bisa kita pasang di rumah, atau melakukan swap baterai di gerai pengisi daya. Jadi, kita bisa mengisi baterai motor tanpa harus antre, deh!

3. Tidak perlu ganti oli

Kalau biasanya kita harus rutin mengganti oli, hal tersebut enggak berlaku pada motor listrik. Kalau motor konvensional membutuhkan oli sebagai pelumas untuk membantu pergerakan komponen mesin, pada motor listrik tidak membutuhkannya. Sebab, motor listrik tidak memiliki komponen yang saling bergesekan. Jadi lebih hemat biaya perawatan, kan?

Baca Juga: Kompor Gas vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Irit?

Kekurangan Motor Listrik

1. Bengkel belum merata

Salah satu kekurangan motor listrik yang patut dipertimbangkan adalah bengkel yang belum merata. Berbeda dengan motor konvensional yang menyediakan bengkel resmi di setiap daerah. Sampai saat ini, bengkel motor listrik masih bisa kita hitung jumlahnya. Bahkan, tidak semua daerah punya bengkel resminya.

2. Jarak tempuh terbatas

Kekurangan motor listrik selanjutnya ada pada jarak tempuh yang terbatas. Umumnya, daya tahan baterai motor listrik maksimal menempuh jarak 60-100 km. Karena itu, kita harus berpikir dua kali saat membawa motor listrik bepergian jarak jauh. Makanya, motor ini lebih cocok digunakan untuk rute perkotaan saja.

3. Tempat pengisian daya masih jarang

Ini juga salah satu yang perlu dipertimbangkan. Masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Di mana jarak tempuh maksimal berkisar antara 60-100 km, jika kita kehabisan daya di jalan maka agak sulit mencari tempat pengisian daya. Sebab, belum ada jaminan tempat pengisian daya setiap 100 km.

Baca Juga: Tips Hemat Listrik Meskipun Pakai AC di Rumah
4. Ukuran baterai lumayan besar

Selain jarak yang terbatas, kekurangan motor listrik juga ada pada ukuran baterainya yang cukup besar. Sampai sekarang, ukuran baterai motor listrik masih terlihat besar. Makanya, banyak motor listrik terlihat bongsor dengan tujuan untuk tempat penyimpanan baterai.

Baca juga: Cara Mencuci Motor Sendiri agar Bersih Seperti Baru

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan motor listrik yang harus Mama Papa pertimbangkan sebelum membeli. Jadi, sudah siap untuk beralih ke kendaraan listrik belum, nih?

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Tanaman yang Hidup di Air

Daftar Tanaman yang Hidup di Air | Foto: Envato

October 21, 2024

6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan


Read more
Cara mencuci emas

Cara Mencuci Emas | Foto: Freepik

January 24, 2024

Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali


Read more
Axolotl hewan peliharaan unik

Hewan Peliharaan Unik | Foto: Envato

January 23, 2024

Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid