Sebelum pergi berlibur, ada baiknya kita menghitung budget liburan supaya tidak bikin kantong jebol. Hal ini bisa kita mulai dari menghitung perkiraan biaya transportasi, hotel, maupun uang jajan saat liburan. Berikut ini cara menghitung budget liburan yang benar.
Liburan panjang biasanya membutuhkan biaya yang enggak sedikit. Apalagi kalau Mama Papa pergi liburan bersama anak-anak. Kita harus memikirkan berapa pengeluaran untuk transportasi, penginapan, makan, hingga masuk ke tempat wisata. Makanya, kita harus pintar-pintar mengatur budget liburan.
Kalau kita mengatur pengeluaran dengan baik, Mama Papa tak perlu takut kehabisan uang setelah liburan. Karena kita sudah membatasi jumlah pengeluaran sebelum berangkat liburan. Jadi, kita bersenang-senang dengan tenang, tanpa takut kantong jebol, deh!
Berikut cara untuk menyiapkan budget liburan yang bisa Mama Papa terapkan:
Tentukan destinasi tujuan
Tips pertama untuk menghitung budget liburan, Mama Papa harus menentukan destinasi tujuan yang akan dikunjungi. Kita bisa mencari berbagai informasi tentang destinasi yang kita tujuan melalui internet, atau bertanya ke kerabat yang pernah liburan ke destinasi tersebut.
Cari tahu soal transportasi yang ada di sana, hingga tiket masuk tempat-tempat wisata. Dengan begitu Mama Papa bisa memperkirakan alokasi dana untuk mengunjungi destinasi tersebut.
Baca juga: Anti-Ngenes, Ini Tips Jitu Mempersiapkan Dana Liburan
Transportasi sesuai budget
Ketika sudah menentukan tujuan liburan, Mama Papa bisa menentukan transportasi untuk menuju ke destinasi tersebut. Apakah dengan menggunakan pesawat, kereta api, atau pakai mobil pribadi.
Tak hanya transportasi untuk menuju ke destinasi tujuan. Tapi juga transportasi yang kita gunakan di destinasi tujuan tersebut. Apakah harus menyewa mobil atau naik transportasi umum.
Jadi, untuk menyiapkan budget liburan, setidaknya Mama Papa perlu mengalokasikan 50-60% dana liburan untuk keperluan transportasi.
Pintar pilih penginapan
Berikutnya, Mama Papa harus menentukan budget penginapan sebelum pergi liburan. Ada banyak tipe penginapan yang bisa kita pilih. Mulai dari hotel, hostel, hingga vila untuk liburan bersama keluarga.
Pemilihan penginapan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan selama liburan. Contoh, apabila Mama Papa hanya perlu penginapan untuk singgah; tidur malam hari, hotel dan hostel bisa dipilih.
Namun kalau Mama Papa ingin tempat menginap yang privat dan akan menghabiskan banyak waktu di penginapan bersama keluarga, maka vila dengan fasilatas yang lengkap bisa dipilih. Untuk itu, Mama Papa bisa mengalokasikan sekitar 20-30% dana liburan untuk biaya penginapan.
Baca Juga: Pentingnya Memiliki Rekening Tabungan Lebih dari Satu
Biaya makan dan oleh-oleh
Liburan panjang tidak bisa kita lepaskan dengan makan enak dan membeli oleh-oleh. Dua hal ini memang tidak bisa diprediksi dari jauh-jauh hari. Namun, Mama Papa bisa membatasi pengeluaran untuk keperluan satu ini, dengan menganggarkan 10-20% dari budget liburan keluarga.
Dana cadangan
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat liburan, Mama Papa perlu menyediakan dana cadangan yang akan dipakai dalam keadaan darurat; kecelakaan, sakit, atau deposit tertentu.
Nah, kita dapat menyiapkan sekitar 10% dari budget liburan untuk dana cadangan. Dengan begitu, kita dapat berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan saat liburan.
Itulah tips untuk menghitung budget liburan agar kantong tidak jebol. Mama Papa bisa menghitung semua kebutuhan tersebut jauh-jauh hari agar bisa menabung terlebih dahulu.
Jadi, mau liburan keluarga ke mana, nih, Mama Papa?
Baca Juga: Gaji 4 Jutaan? Ini Tips Mengatur Keuangan yang Tepat