Panic attack adalah gangguan panik yang munculnya secara tiba-tiba. Kerap mengalami panic attack biasanya menjadi tantangan tersendiri bagi penderitanya. Apalagi saat kita berada di tempat umum dan banyak orang. Pasti bikin kita bingung sendiri, kan? Oleh karena itu kita harus mengatasi panic attack dengan cepat.
Mengalami serangan panik di tengah aktivitas yang padat pastinya sangat membingungkan. Apalagi, panic attack kerap disertai dengan gejala tambahan, biasanya berupa rasa sesak dan pusing yang sangat mengganggu. Karena itu, kita harus mengatasi panic attack yang datang tiba-tiba ini dengan cepat pula.
Biasanya, panic attack muncul secara tiba-tiba, dan berlangsung selama 5-20 menit hingga 1 jam. Rasa panik yang muncul bisa disertai beberapa gejala yang mengganggu. Mulai dari gemetaran, sakit dada, mual, hingga pusing. Pasti enggak mengenakkan, bukan?
Namun tenang, sebenarnya kita bisa mengatasi panic attack ini dengan beberapa cara. Yuk, ikuti cara-cara di bawah ini:
Pahami situasi
Untuk mengatasi panic attack, kita harus memahami kondisi di sekitar kita. Pahami kalau serangan panik ini hanya berlangsung beberapa menit, dan tidak berdampak buruk pada aktivitas kita. Dengan cara tersebut, kita dapat mengurangi rasa cemas yang kita alami.
Atur pernapasan
Mengatur pernapasan juga dipercaya dapat mengatasi panic attack, lo! Pernapasan yang intensif dapat membantu menenangkan pikiran saat kita dalam kondisi panik.
Caranya, kita cukup mengambil napas dalam-dalam lewat hidung, lalu rasakan udara yang memenuhi rongga dada dan perut. Setelah itu, hembuskan napas lewat mulut, dan rasakan udara yang mengalir.
Ulangi cara ini sampai denyut jantung dan nadi kita mulai berdetak normal. Dijamin, hati kita akan terasa lebih tenang.
Baca Juga: Eating Disorder, Bukan Gangguan Makan Biasa
Tutup mata
Kalau dua cara tersebut belum berhasil mengatasi panic attack yang kita alami, coba tutup mata sejenak untuk mengurangi rangsangan cemas dari otak. Kemudian, fokus pada tarikan napas, lalu ulangi sampai rasa cemas mereda.
Saat menutup mata, pastikan kita berada di tempat yang sepi dan bebas dari orang yang berlalu lalang, ya! Dengan begitu kita lebih aman saat menenangkan pikiran.
Baca Juga: 7 Penyebab Dada Sesak, Tanda Penyakit dan Gangguan Psikis
Alihkan fokus
Mengatasi panic attack memang tidak instan. Tapi, kita bisa mencari suatu objek lain untuk mengalihkan fokus dan memusatkan perhatian kita saat terjadi panic attack. Misalnya, memusatkan pandangan ke arah jam dinding sambil mengatur pernapasan dengan baik. Dengan cara ini, kita bisa lebih rileks dan mengalihkan fokus.
Lakukan relaksasi otot
Selanjutnya, untuk mengatasi panic attack kita juga dapat melakukan relaksasi otot. Hal ini dikarenakan otot-otot kita akan terasa tegang saat serangan panik terjadi.
Melakukan relaksasi otat caranya mudah, kok. Seperti menaikan alis setinggi mungkin, menutup mata rapat-rapat, mendongakkan kepala, atau mengepalankan tangan erat-erat. Teknik tersebut dinamankan progressive muscle relaxation, yang dapat meredakan kecemasan.
Baca juga: Anxiety Disorder: Gangguan Cemas Secara Berlebihan
Bayangkan hal bahagia
Beberapa studi menemukan, menghabiskan berimajinasi dapat mengelola kecemasan, lo! Karena itu, kita dapat membayangkan momen-momen bahagia untuk mengusir rasa cemas pada pikiran kita. Dengan begitu, kita bisa mengatasi panic attack sendiri.
Menghirup aroma lavender
Bagi yang sering mengalami panic attack bisa menyiapkan minyak aroma lavender di dalam tas, ya! Saat serangan panik datang, kita bisa menghirup atau mengoleskan minyak aroma lavender. Sebab, aroma lavender dipercaya dapat memberi rasa rileks dan menenangkan pikiran.
Itulah beberapa cara mengatasi serangan panik yang tiba-tiba datang. Kalau serangan panik semakin mengganggu, jangan takut untuk konsultasi ke ahli. Sehingga mendapatkan perawatan lebih intensif.
Baca juga: Waspadai Lima Faktor Pemicu Serangan Panik