Biasanya, untuk menghilangkan kuteks kita menggunakan aseton. Cairan berwarna bening ini menjadi andalan banyak perempuan untuk membersihkan warna kuteks dari kuku. Namun, yang jarang diketahui banyak perempuan, ada efek berbahaya dari aseton yang dapat mengganggu kesehatan kita, lo!
Aseton sering digunakan untuk menghapus kuteks oleh banyak perempuan. Bahkan, banyak perempuan kerap bergonta-ganti kuteks, karena menilai mudah dibersihkan menggunakan aseton. Akan tetapi, banyak yang tidak mengetahui efek berbahaya dari aseton untuk kesehatan kita! Terutama kalau kita salah menggunakannya.
FYI, aseton adalah cairan tidak berwarna yang dikenal dengan istilah Propane. Fungsi utama cairan ini sebagai pelarut pembuatan plastik. Selain itu, aseton kerap digunakan untuk pembuatan plastik, menipiskan serat kaca, hingga diformulasikan untuk produk kosmetik; salah satunya kuteks.
Karena termasuk produk yang sering digunakan untuk keperluan industri dan kecantikan, enggak heran kalau aseton bisa membahayakan tubuh kalau digunakan sembarangan.
Terlebih lagi, aseton termasuk cairan kimia berbahaya yang mudah menguap, tidak berwarna, dan mudah terbakar. Bahkan, limbah dari aseton termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Oleh sebab itu, kita harus hati-hati dalam penggunaan aseton. Agar lebih waspada, berikut beberapa efek berbahaya dari aseton untuk kesehatan tubuh kita:
Iritasi Kulit
Girls, salah satu efek berbahaya dari aseton, dapat mengiritasi kulit kita. Biasanya iritasi ditandai dengan kulit kemerahan, kering, dan pecah-pecah. Makanya, setelah menggunakan aseton, kita disarankan untuk mencuci tangan selama 10-15 menit dengan air mengalir. Setelah itu, oleskan pelembap agar kulit tidak cepat kering.
Baca juga: 8 Warna Kuteks yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang
Keracunan aseton
Efek berbahaya dari aseton berikutnya adalah menyebabkan keracunan. Aseton yang tidak sengaja tertelan, terserap, dan terhirup bisa memicu keracunan. Sebab, cairan kimia ini tidak boleh terpapar tubuh terlalu lama, dan digunakan dalam jangka panjang.
FYI, keracunan aseton bisa menyebabkan sakit kepala, bicara menjadi cadel, lemas, muntah, hingga sakit tenggorokan. Selain itu, aseton juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah hingga penurunan kesadaran. Makanya, kita harus berhati-hati dalam penggunaan aseton.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Kuku Kaki, Bersih dan Sehat Itu Mudah!
Iritasi Mata
Selanjutnya, efek berbahaya aseton yang harus kita waspadai adalah menyebabkan iritasi serius jika terkena mata. Kondisi ini ditandai dengan penglihatan buram, mata merah, dan rasa nyeri yang teramat sakit.
Oleh sebab itu, kalau mata tidak sengaja terkena aseton, kita harus segera membilas mata dengan air mengalir, setidaknya selama 10 menit.
Merusak kuku
Nah, ini mungkin salah satu efek berbahaya penggunaan aseton yang jarang kita ketahui. Memang, kegunaan aseton untuk membersihkan cat kuku. Namun, kalau terlalu sering menggunakan aseton, bisa-bisa merusak kesehatan kuku kita, lo!
Sebab, memakai aseton terlalu sering bisa membuat kuku menjadi lebih pucat, mudah rapuh, dan patah. Tujuan kita mempercantik kuku, malah merusak warna kuku alami kita.
Itulah beberapa efek berbahaya menggunakan aseton yang jarang diketahui perempuan. Supaya aseton lebih aman, kita bisa membatasi penggunaan aseton, ya!
Selain itu, penting untuk menjauhkan aseton dari jangkauan anak-anak. Karena akan menimbulkan efek berbahaya jika cairan aseton terminum atau mengenai kulit anak.
Baca juga: Pilihan Warna Kuteks yang Bagus untuk Di-Mix n’ Match