Masih sering kesulitan memilih telur yang masih segar? Tidak perlu khawatir, pasalnya memilih telur yang masih segar sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Asalkan memerhatikan cangkang telur dengan seksama, maka besar kemungkinan kita bisa mendapatkan telur yang bagus, segar, dan tidak busuk, lo!
Menjadi stok menu makan sehari-hari, tidak heran jika telur menjadi salah satu bahan pokok yang wajib ada di rumah. Sayangnya, karena kurang memahami cara memilih telur yang bagus. Banyak di antara kita yang berakhir membuang stok persediaan telur di rumah karena busuk dan tidak layak konsumsi.
Meski terdengar sepele, namun mengetahui cara memilih telur yang bagus itu penting banget. Hal ini bertujuan agar Mama Papa bisa mendapatkan telur yang masih segar dan layak konsumsi. Sehingga, kandungan nutrisi pada telur masih terjaga dengan baik.
Memang benar, memilih telur yang bagus dan segar bukan perkara mudah. Terlebih lagi, secara kasat mata, semua telur terlihat sama. Namun, kalau diamati lebih jeli, ada perbedaan yang cukup signifikan antara telur yang masih segar, dengan telur yang hampir busuk.
Supaya tidak tertukar, begini cara memilih telur yang bagus, segar, dan tidak busuk:
1. Perhatikan cangkang telur
Sebelum membeli, pastikan Mama Papa memerhatikan kondisi cangkang telur secara menyeluruh. Telur yang bagus memiliki cangkang yang tebal, bersih, dan bertekstur halus saat diraba. Sebaliknya, telur yang tidak segar memiliki cangkang yang retak dan berlendir.
2. Warna telur
Kemudian, kita bisa mendapatkan telur yang masih segar dengan memerhatikan warna cangkangnya. Telur yang masih segar memiliki cangkang berwarna cokelat tua cerah, pekat, dan tidak berbintik. Sementara itu, telur yang tidak segar dan hampir busuk biasanya cenderung memiliki cangkang berwarna pucat dan berbintik hitam.
Baca Juga: 5 Jenis Telur Ayam di Indonesia, Ada Telur Vegetarian!
3. Perhatikan bentuk telur
Cara memilih telur yang bagus berikutnya dengan memerhatikan bentuk telur. FYI, telur memiliki dua bentuk, yaitu bulat dan lonjong. Telur berbentuk bulat biasanya memiliki kuning telur yang padat dan banyak. Sebaliknya, telur berbentuk lonjong cenderung memiliki kuning telur yang sedikit.
4. Goyangkan telur
Mama Papa tidak salah baca. Faktanya, menggoyangkan atau menggoncangkan telur secara perlahan akan membantu kita memilih telur yang masih segar.
Untuk melakukannya, Mama Papa hanya perlu menggoyangkan telur secara perlahan di dekat telinga. Apabila tidak mengeluarkan bunyi, maka bisa dipastikan telur tersebut masih bagus dan segar. Sebaliknya, apabila terdengar suara kocak, kemungkinan putih telur sudah mencair dan tidak segar.
5. Bandingkan berat telur
Sambil menggoyangkannya, Mama Papa juga perlu membandingkan berat setiap telur. Meski sedikit merepotkan, namun membandingkan berat setiap telur menjadi salah satu cara memilih telur yang bagus. Sebab, telur segar dan berkualitas baik biasanya cenderung lebih berat, dibandingkan telur yang sudah terlalu lama disimpan.
Baca Juga: Mudah Dibedakan, Ini 4 Ciri Telur Busuk dan Telur Segar
6. Cium aroma telur
Cara memilih telur yang bagus berikutnya dengan mencium aroma telur tersebut. Walaupun tertutup cangkang tebal, telur yang sudah rusak dan busuk cenderung mengeluarkan bau menyengat. Sebaliknya, telur yang masih segar tidak akan mengeluarkan aroma apa pun saat didekatkan ke hidung.
7. Rendam dengan air
Apabila masih ragu dengan kondisi telur yang dibeli di pasar atau supermarket, Mama Papa bisa coba merendam telur dengan air. Hal ini berfungsi untuk membedakan telur yang masih segar, serta telur yang sudah busuk dan tidak layak konsumsi.
Telur yang masih segar biasanya akan tenggelam dalam posisi tidur saat direndam ke dalam air. Sementara itu, telur yang busuk akan mengapung di permukaan air.
Itulah cara memilih telur yang bagus dan tidak busuk. Jangan sampai salah pilih, ya!
Baca Juga: Buat Vegetarian, Ini Pengganti Telur untuk Bikin Kue